Anda di halaman 1dari 5

RBC tumbuh pada permukaan media yang

berputar membentuk suatu lapisan film yang


Reaktor biologis putar (rotating biological mengandung mikroorganisme untuk
contactor) disingkat RBC adalah salah satu menguraikan senyawa organik pada air
teknologi pengolahan air limbah mengandung limbah.
polutan organik yang tinggi secara biologis
dengan sistem biakan melekat. 5.Bak Pengendap Akhir
Air limbah diendapkan selama 1,5 - 3
Media yang dipakai berupa piring tipis jam hingga air menjadi relatif jernih.
berbentuk bulat terbuat dari polimer ringan Selanjutnya dialirkan ke bak khlorinasi.
yang dipasang berjajar dalam suatu poros dari Sedangkan lumpur yang mengendap di dasar
baja, selanjutnya diputar di dalam raktor bak di pompa ke bak pemekat lumpur.
khusus dimana di dalamnya dialirkan air  
limbah secara kontinyu. 6.Bak Khlorinasi
Di dalam bak khlorinasi, air limbah
dibubuhi dengan senyawa khlorine untuk
membunuh patogen. Selanjutnya dari bak
khlorinasi air limbah sudah boleh dibuang ke
badan air.

Keunggulan
1.Bak Pemisah pasir
Proses operasi maupun konstruksinya
Air limbah dialirkan ke dalam bak
sederhana, kebutuhan energi relatif lebih
pemisah pasir, kotoran yang berupa pasir atau
kecil, tidak memerlukan udara dalam jumlah
lumpur kasar diendapkan. Sedangkan kotoran
yang besar.
yang mengambang seperti sampah & plastik
tertahan pada screen yang dipasang pada Kekurangan
inlet kolam pemisah pasir tersebut.
Sistem RBC sensitif terhadap
2.Bak Pengendap Awal temperatur. Suhu optimal untuk proses RBC
Didalam bak pengendap awal ini berkisar antara 15 – 40 0 C.
lumpur sebagian besar mengendap dan
AEROBIC DIGESTER
dikumpulkan lalu dipompa ke bak
pengendapan lumpur. Proses diges aerobik merupakan proses
  stabilisasi lumpur yang memanfaatkan
3.Bak Kontrol Aliran mikroorganisme aerobik untuk mengonsumsi
Jika debit aliran air limbah melebihi zat organik yang dapat terurai yang
kapasitas perencanaan, kelebihan debit air terkandung dalam lumpur.
limbah tersebut dialirkan ke bak kontrol aliran
untuk disimpan sementara. Tujuan utama dari proses ini adalah untuk
menghasilkan produk yang stabil secara
4.Kontaktor (reaktor) Biologis Putar biologis yakni dengan mengurangi volume dan
Kontaktor diputar secara pelan 1-2 massa lumpur. Hasil akhir yang diharapkan
rpm dalam keadaan tercelup sebagian ke adalah lumpur dengan karakteristik
dalam air limbah. Mikroorganisme akan pengendapan yang bagus sehingga relatif
lebih mudah untuk diolah lebih lanjut . Sebelum memasuki proses air limbah
(pengeringan). diendapkan terlebih dahulu dalam bak
pengendap awaL. Air limpasan dari bak
Bakteri akan memakan bahan organik dan pengendap awal dialirkan menuju bak aerasi
mengubahnya menjadi CO2 dan H2O dan secara gravitasi. Di dalam bak aerasi ini air
senyawa organik yang berbobot molekul limbah dihembuskan dengan udara sehingga
rendah mikroorganisme menguraikan zat organik
yang ada dalam air limbah.

Air kemudian dialirkan ke tangki pengendapan


sekunder. Di dalam tangki ini lumpur aktif
yang mengandung massa mikroorganisme
diendapkan dan dipompa kembali ke bagian
inlet bak aerasi dengan pompa sirkulasi
lumpur. Air limpasan dari tangki pengendapan
sekunder dialirkan menuju bak klorinasi. Air
dari proses klorinasi tersebut dapat langsung
dibuang ke sungai atau saluran umum.

• Kelebihan : dapat diterapkan hampir


untuk semua jenis limbah cair industri pangan
keuntungan menggunakan aerobik digestion :
(seperti oksidasi karbon, nitrifikasi,
1. Mudah diterapkan denitriffikasi, eliminasi fosfor), daya larut
oksigen dalam air limbah lebih besar, cocok
2. Model alat sederhana untuk pengolahan air limbah dengan debit
kecil untuk polutan organik yang susah
3. Efisiensi pada cuaca yang tinggi
terdegradasi.
4. Lebih cepat daripada anaerobik
• Kekurangan : membutuhkan biaya
ACTIVATED SLUDGE yang banyak, karena memerlukan peralatan
teknis seperti pompa dan blower. Selain itu,
Sistem lumpur aktif adalah salah satu proses memerlukan areal IPAL yang luas
pengolahan air limbah secara biologi, dimana
air limbah dan lumpur aktif dicampur dalam TRICKING FILTER
suatu reaktor atau tangki aerasi.
Trickling Filter merupakan proses pengolahan
dinamakan lumpur aktif karena prosesnya dengan menyebarkan air limbah ke dalam
memanfaatkan mikroorganisme sebagai suatu tumpukan atau unggun media yang
katalis untuk menguraikan material yang terdiri dari bahan batu pecah (kerikil), bahan
terkandung di dalam air limbah. keramik, bahan sisa tanur (slag), medium dari
bahan plastic atau lainnya.

1. Air limbah dialirkan kedalam bak


pengendapan awal untuk mengendapkan
padatan tersuspensi.
2. Air limbah dialirkan ke bak trickling filter Yaitu Proses biologis di mana bahan organik
melalui pipa distributor yang berputar. oleh mikroorganisme anaerobik terurai dalam
ketiadaan oksigen terlarut (kondisi anaerob).
3. Dengan begitu timbul zona basah dan
kering secara bergantian sehingga terjadi KEUNTUNGAN
transfer oksigen kedalam air limbah.
1. Memberikan keuntungan dari segi
4. Kemudian air limbah tersebut mengalami konsumsi energi karena tidak
kontak dengan media filter yang terdiri dari memerlukan oksigen .
mikroorganisme yang akan menguraikan
polutan yang ada di air limbah. 2. Menghasilkan produk yang bernilai
seperti biogas yang dijadikan sebagai
5. Dari bak trickling filter air limbahkeluar sumber energi .
melalui pipa under-drain.

6. Dari saluran efluen dialirkan ke bak


pengendapan akhir dan air limpasan dari bak KELEMAHAN
pengendapan akhir merupakan air olahan. 1. Pertumbuhan bakteri yang berperan
Lumpur yang mengendap didalam bak berjalan lambat sehingga pengolahan
pengendapan akhir dIsirkulasikan ke inlet bak limbah memerlukan waktu tinggal
pengendapan awal. yang lebih lama.

Kelebihan

Pengoperasian alat cenderung sederhana

Tidak ada masalah bulking sludge pada


second clarifier.

Kebutuhan pemeliharaan peralatan lebih Air limbah akan masuk melalui dasar bak
sedikit secara merata dan mengalir secara vertikal,
sedangkan butiran sludge akan tetap berada
Kelemahan atau tertahan dalam reaktor.

Sering timbul lalat dan bau dari reaktor Gas yang terperangkap dalam butiran sludge
sering mendorong sludge tersebut menuju ke
Berpotensi mengalami penyumbatan
bagian atas reaktor, yang disebabkan oleh
Sering terjadi pengelupasan lapisan biofilm berkurangnya densitas butiran. Untuk itu
dalam jumlah yang besar diperlukan pemisahan butiran sludge di luar
reaktor dan kemudian di kembalikan lagi ke
reaktor. Hal ini dapat dilakukan dengan
membuat gas-solid-liquid separator yang
ANAEROBIC DIGESTION
ditempatkan di bagian atas reaktor. Gas dapat
ditampung dalam separator tersebut ▪ kolam pematangan
sedangkan sludge dikembalikan lagi ke Periode tinggal berkisar antara 5-10
reaktor. hari. Pada kolam pematangan terjadi
proses pembersihan terakhir air
LAGOON/KOLAM OKSIDASI limbah dari pencemar berupa padatan
▪ Lagoon dapat dibedakan dengan pond tersuspensi, zat organik dan
(kolam) dimana untuk lagoon suplai pengurangan bakteri. Kolam ini dibuat
oksigen didapatkan dengan cara lebih dangkal dengan tujuan agar
aerasi buatan sedangkan untuk pond sinar matahari dapat menembus
(kolam) suplai oksigen dilakukan keseluruhan lapisan air sehingga
secara alami. dapat mengurangi bakteri patogen.

▪ Proses pengolahan air limbah secara PACKED BED REAKTOR


biologis, ada 2 proses yaitu dengan Reaktor Fixed Bed merupakan suatu reaktor
reactor tersuspensi (suspended yang mana berdiam di dalam reaktor bed. Di
culture) dan reaktor melekat dalam reaktor, katalis ditopang oleh suatu
(attached culture), adapun tempat struktur catalys support berupa perforated
yang sering digunakan adalah Pond tray dengan tambahan lapisan inert. Fixed bed
(kolam) dan Lagoon. reaktor adalah jenis yang paling penting dari
▪ Kolam pengolahan pendahuluan reaktor-reaktor yang telah ada.
secara anaerobik
Periode tinggal adalah 1-5 hari. Kolam
anaerobik dioperasikan pada beban
organik yang tinggi sebagai unit
pertama. Limbah cair akan melewati
saringan yang fungsinya untuk
menyaring sampah yang terbawa
bersama limbah cair sebelum masuk
ke kolam ini.
Kolam ini difungsikan sebagai kolam
pengendapan.

▪ Kolam fakultatif

Periode tinggalnya berkisar antara 5-


30 hari. Kolam fakultatif dioperasikan
pada beban organik yang lebih rendah
- Pada kolam ini terjadi proses
gabungan antara sistem aerob dan
anaerob.
1. Reaktor Vessel
- Pada kolam ini juga terjadi
pengendapan. Merupakan bagian yang menyediakan tempat
bagi katalis dan tempat
berlangsungnyakontak antara minyak umpan
dengan katalis yang kemudian terjadi reaksi.
2. Reaktor Internal

Struktur reaktor juga menunjang optimalnya


kinerja dari sistem reaksi yang terjadi di dalam
reaktor terebut.

3. Katalisator
 
Merupakan salah satu hal vital dalam prpses
ini, katalis digunakan dipadatkan atau dengan
kata lain tidak terpengaruh arus apapun.

 pengolahan

1. Reaktor Vessel

Merupakan bagian yang menyediakan tempat


bagi katalis dan tempat
berlangsungnyakontak antara minyak umpan
dengan katalis yang kemudian terjadi reaksi.

2. Reaktor Internal

Struktur reaktor juga menunjang optimalnya


kinerja dari sistem reaksi yang terjadi di dalam
reaktor terebut.

3. Katalisator

Merupakan salah satu hal vital dalam prpses


ini, katalis digunakan dipadatkan atau dengan
kata lain tidak terpengaruh arus apapun.

KEUNTUNGAN

► Pressure drop rendah

► Aliran fluida mendekati pug flow,


sehingga dapat diperoleh hasil
konversi yang tinggi.

► Temperatur baik

KELEMAHAN

► Nilai transfer massa dan transfer


panas rendah

► Pemindahan katalis sangat sulit

► Konversi lebih rendah

Anda mungkin juga menyukai