Anda di halaman 1dari 3

www.biosant.

com

URAIAN PROSES DI SEWAGE TREATMENT PLANT


RUSUN POLSEK MENTENG – JAKARTA PUSAT
KAPASITAS 200 M³/HARI ( RECYCLE 5 M³/JAM )
URAIAN PROSES

1. Grease Trap & Grit Chamber

Air limbah domestik yang bersumber dari toilet, urinoir, closet dan sejenisnya masuk ke dalam
Grit Chamber. Chamber ini merupakan tahap awal penanganan limbah, dilengkapi dengan
Screen. Screen berfungsi untuk memisahkan kotoran berukuran besar yang berpotensi merusak
peralatan seperti : plastik, karet dan bahan – bahan non degradable lainnya. Sedangkan limbah
domestik yang bersumber dari dapur, food court atau restoran yang mengandung lemak akan
masuk kedalam unit Grease Trap. Pada bak ini terjadi pemisahan lemak dengan air. Lemak yang
terkumpul secara berkala oleh operator gedung..

2. Equalizing Tank / Bak Equalisasi

Effluent / keluaran limbah dari Grease Trap dan Grit Chamber secara over flow / gravitasi masuk
kedalam bak Equalisasi. Bak Equalisasi ini berfungsi untuk meratakan kualitas air limbah dan
mengatur agar debit air limbah yang diproses tetap konstan. Untuk meratakan kualitas air limbah,
bak Equalisasi dilengkapi dengan diffuser sedangkan dalam pengaturan jumlah debit air limbah
yang akan diproses tetap konstan sesuai dengan perencanaan.
3. Aeration Tank / BakAerasi

Di dalam bak Aerasi ini terjadi proses penguraian partikel-partikel organik secara aerobik oleh
aktifitas biologis mikroorganisme. Untuk mendapatkan kondisi tersebut, kedalam bak Aerasi
dimasukkan sejumlah udara yang disuplay dari Blower dan distribusikan melalui Fine dan Coarse
Bubble Diffuser. Pembentukan lumpur terjadi dalam air limbah yang tersuspensi akibat adanya
oksigen yang cukup dari Blower. Bakteri pengurai yang diperlukan dalam proses Aerasi ini
ditambahkan secara terus menerus melalui pengembalian lumpur dari Sistem Air Lift yang ada di
bak Sedimentasi. Di dalam bak Aerasi terdapat media kontak berupa sarang tawon/Honeycomb
yang berfungsi sebagai pertumbuhan melekat (Attachment growth ) bagi bakteri dalam mengurai
limbah organik. Semakin banyak media maka semakin banyak pula bakteri yang tumbuh dan
semakin banyak pula limbah organik yang diurai/oksidasi sehingga menambah nilai BOD yang
berkurang.

by Biosant Tirta Lestari


4. Sedimentation Tank / Bak Sedimentasi

Di dalam bak Sedimentasi terjadi pemisahan lumpur yang terbentuk di bak Aerasi. Lumpur yang
mengendap di dasar bak ini diambil dengan menggunakan Sistem Air lift, kemudian dikembalikan
kedalam bak Aerasi, bak Equalizing dan bak Penampungan Lumpur. Untuk mempercepat proses
pengendapan, dasar bak Sedimentasi dibuat lantai dengan kemiringan lebih dari 45o.

5. Chlorination Tank / Bak Klorinasi

Bak klorinasi ini berfungsi sebagai kontak antara air limbah dengan zat desinfektan (kaporit)
bertujuan untuk membunuh bakteri – bakteri pathogen yang kemungkinan terbawa dalam air
limbah, sebelum air limbah dialirkan kesaluran kota. Kebutuhan larutan kaporit dalam air limbah
diatur dengan menggunakan Dosing Pump yang dapat disetting debitnya sesuai dengan kebuhan
lapangan.

6. Effluent Tank / Bak Effluent

Bak Effluent berfungsi untuk menampung air bersih sebelum dibuang kesaluran kota. Air
dipompakan secara berkala dengan menggunakan pompa yang diatur secara otomatis
menggunakan Water Level Control (WLC).

8. Sludge Storage Tank / Bak Penampungan Lumpur

Bak Penampungan Lumpur berfungsi untuk menampung lumpur hasil proses penguraian secara
mikrobiologi. Sumber lumpur berasal dari bak Sedimentasi, dimana lumpur yang mati akan
terendapkan secara alamiah, sementara lumpur yang berupa scum/melayang akan dikembalikan
kedalam sistem sebagai sumber bakteri aktif untuk STP. Penanganan lumpur yang dihasilkan STP
dilakukan dengan penyedotan secara berkala dengan menggunakan mobil tinja.

9. Treated Water Tank / Filtration

Pada tahap ini merupakan proses penyempurnaan produk (outlet recycling), dimana air hasil
pengolahan di STP akan di alirkan melalui media filter (sand filter dan carbon filter) yang
berfungsi untuk menghilangkan kekeruhan dan menyerap kandungan warna, bau dan rasa
sehingga diharapkan outlet/ air recycling memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan.

by Biosant Tirta Lestari

Anda mungkin juga menyukai