Nama Skema : Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah.

NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI

1. E.370000.007.01 Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
2. E.370000.003.01 Menilai tingkat Pencemaran Air Limbah
3. E.370000.009.01 Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
4. E.370000.012.01 Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah
Melakukan Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
5. E.370000.013.01
Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah

Kode Unit : E.370000.003.01

Unit Kompetensi No. 2
Judul Unit : Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah

No.
Keputusan*
Pertanyaan Jawaban yang diharapkan Jawaban Peserta
SOAL Sertifikasi K BK

Jelaskan penentuan Tingkat pencemaran tinggi

1.
tingkat pencemaran air apabila karakteristik limbah
limbah bila ada perubahan menunjukkan ciri-ciri : keruh,
karakteristik limbah dan berbau, berwarna, suhu tidak
kapasitas produksi; serta normal dan kapasitas
cara menghitung debit produksi nya besar.
rata-rata dan debit
maksimum air limbah

Debit rata-rata dan debit

maksimum dihitung
berdasarkan hasil pengukuran
debit harian dalam satu bulan

Sebutkan cara menangani Lakukan penanganan segera

2
debid air limbah yang dengan cara menurunkan
melebihi debit maksimum penggunaan air untuk proses
yang diijinkan produksi atau pada kegiatan
utilitas. Langkah lain lakukan
penyuluhan karyawan agar
menghemat penggunaan air
 Jelaskan cara Evaluasi dilaksanakan dengan
3.
mengevaluasi kesesuaian membandingkan hasil analisa
unit pengolah limbah yang pengolahan air limbah
tersedia dengan debit dengan baku mutu dan debit
maksimum berdasarkan maksimum yang tercantum di
kapasitas produksi IPLC.

Jelaskan penilaian tingkat Penilaian tingkat pencemaran

4.
pencemaran air, air dilakukan dengan
penyusunan laporannya membandingkan hasil analisa
dan penerapan teknik air limbah dengan baku mutu
pengkomunikasiannya? yang berlaku

Format pelaporan memuat

penilaian tingkat pencemaran
berdasarkan karakteristik air
limbah, kapasitas produksi,
debit rata-rata, debit
maksimum dan baku mutu
yang digunakan.

Laporan

disampaikan kepada atasan

untuk disampaikan kepada
unit terkait dan pihak terkait
lainnya.

Kode Unit : E.370000.007.01

Unit Kompetensi No. 1
Judul Unit : Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

No.
Keputusan*
Pertanyaan Jawaban yang diharapkan Jawaban Peserta
SOAL Sertifikasi K BK
 Jelaskan cara menghitung
1
beban operasional IPAL, jumlah
bahan yang dibutuhkan dan
pengujian peralatan teknis
sesuai fungsinya serta rencana
pemantauan operasional
peralatan IPAL
Jelaskan cara mengetahui
2
pengolahan air limbah berjalan
normal dan mengetahui
parameter operasionalnya
Beban operasional dihitung
berdasarkan debit dan
konsentrasi parameter
tertentu pada inlet.
Penghitungan jumlah bahan
yang dibutuhkan berdasarkan
beban operasional dan
kapasitas produksi.
Pengujian peralatan teknis
seperti pipa saluran, filter,
pompa, flowmeter, aerator.
Rencana pemantauan
operasional peralatan IPAL
meliputi: frekuensi
pemantauan fungsi peralatan
per hari, pemantauan debit
dan pH per hari, dan
pemantauan kualitas air
limbah per bulan
Pengolahan air limbah
dilaksanakan sesuai tahapan
pengolahan air limbah (tidak
melakukan by pass) dan
pengukuran parameter
operasional dapat dilakukan
dengan melihat saluran pipa
yang tidak tersumbat,
pompa, aerator, kapasitas
bak penampung yang sesuai
(tidak melimpah).
 Jelaskan susunan format
3
formulir pengoperasian IPAL
dan penerapan teknik
pengkomunikasiannya
Sebutkan cara menangani air
4
limbah yang kualitasnya
melebihi baku mutu air limbah
yang diijinkan (tertuang dalam
surat Izin pembuangan air
limbah)
Jelaskan cara mengevaluasi
5
efisiensi IPAL dan rekomendasi
optimasinya
Kode Unit
Unit Kompetensi No. 4
Judul Unit
Formulir pemantauan
pengoperasian IPAL terdiri
dari daftar cek list
berfungsinya peralatan IPAL
(saluran pipa, aerator,
pompa, flowmeter, kapasitas
bak penampung) serta
jumlah debit dan pH harian
Formulir tersebut
disampaikan kepada atasan.
Dilakukan optimalisasi
pengolahan air limbah dan
dicari permasalahannya yang
menyebabkan operasional
IPAL tidak optimal, kemudian
lakukan langkah nyata untuk
perbaikannya.
Evaluasi efisiensi IPAL
dilakukan dengan
membandingkan hasil analisa
air limbah sebelum diolah
(inlet) dengan sesudah diolah
(outlet). (Konsentrasi influent
– Konsentrasi
effluent)/Konsentrasi influent
x 100%
Rekomendasi optimasi
disusun berdasarkan katalog
teknologi yang paling
mutakir.
: E.370000.012.01
: Mengidentifikasi Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah
 No.
Pertanyaan
SOAL
1. Jelaskan penggunaan APD.
2. Jelaskan cara
mengidentifikasi lokasi dan
jenis bahaya di area IPAL,
serta bahan dan barang yang
dapat menimbulkan bahaya
di area IPAL.
3. Jelaskan penentukan bahaya
pada setiap tahapan
operasional IPAL dan
prosedur penanganan K3
4. Jelaskan inventarisasi proses
pengolahan air limbah dalam
kondisi tidak normal,dan
penentuan tingkat
bahayanya
5. Jelaskan susunan format log-
book dan data formulir
perawatan dan perbaikan
peralatan IPAL
Keputusan*
Jawaban yang diharapkan Jawaban Peserta
Sertifikasi K BK
Menggunakan sarung
tangan, respirator,
kacamata pelindung, helm,
ear pluq, safety shoes,
wearpack, jas lab, dan
pakaian tahan air.
Menjelaskan lokasi-lokasi
dan jenis bahayanya di
area IPAL sesuai instruksis
kerja IPAL dan manual alat.
MSDS dan CSS yang ada di
area IPAL dan bagaimana
melaksanakannya.
Simbol dan lambang yang
terkait dan artinya.
Menyiapkan APD, APK dan
menjalankan SOP sesuai K3
dan Kepmen TKT 15/2008,
serta penggunaan rambu2
K3 dan APAR.
Menyebutkan tempat
bahaya dalam pengolahan
air limbah. Menyebutkan
bahaya yang dapat terjadi.
Menyebutkan periode
pengisian data
sebagaimana format log
book, formulir perawatan,
dan perbaikan alat.
6. Jelaskan penentuan tingkat
kerusakan peralatan IPAL
dan penentuan tingkat
bahayanya.
Menyandingkan data
pemeriksaan kondisi
peralatan dengan kondisi
yang semestinya
sebagaimana dinyatakan
dalam manual peralatan
IPAL, serta menentukan
tingkat bahayanya dari tiap
kerusakan berdasarkan
manual perawatan dan
perbaikan.

7. Bagaimana bentuk laporan Menghimpun data logbook

hasil penentuan identifikasi
bahaya dalam pengolahan
limbah dan
pengkomunikasian laporan
tersebut.?
dan formulir-formulir
pelaporan, kemudian
disimpulkan, dan dimuat
ke format laporan sesuai
petunjuk dan atau arahan
atasan/pimpinan.

Kode Unit : E.370000.013.01

Unit Kompetensi No. 5
: Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Judul Unit
(K3) terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah

No. Jawaban yang Keputusan*

Pertanyaan
SOAL diharapkan Jawaban Peserta Sertifikasi K BK

1. Jelaskan penggunaan Menggunakan sarung

APD. tangan, respirator,
kacamata pelindung,
helm, ear pluq, safety
shoes, wearpack, jas lab,
dan pakaian tahan air.

2. Jelaskan langkah yang Harus hati hati dan harus

dilakukan jika terjadi mengikuti SOP tanggap
bahaya kecelakaan darurat
pada pengoperasian
instalasi pengolahan
air limbah
3. Jelaskan pemeriksaan Menyebutkan cara dan
lokasi bahaya dan alat periode pemeriksaan
apa harus digunakan lokasi bahaya dan
untuk pemasangan alat
mengamankannya. dan pengaman kerja (APK)
dimana dan bagaimana
anda penyimpanan
bahan atau barang yang
berpotensi
menyebabkan
kecelakaan kerja.

4. Jelaskan proses Menyebutkan peralatan

menggunakan peralatan pengaman kerja (APK)
dan pelaksanaan dan APAR, melaksanakan
tanggap darurat di area tanggap darurat sesuai
IPAL. SOP yang berlaku

5. Jelaskan susunan Menyebutkan penyiapan

format laporan hasil log book, formulir-
pelaksanaan K3 dalam formulir, SOP.
pengolahan air limbah
dan teknis Menyebutkan komponen
pengkomunikasiannya. formulir pelaporan

Peserta :
Rekomendasi Asesor :
Nama

Peserta (kompeten/belum kompeten*) pada tes lisan Tanda tangan/

Tanggal

Catatan : Asesor :

Nama

No. Reg.

Tanda tangan/

Tanggal