Anda di halaman 1dari 35

MENGOPERASIKAN

INSTALASI PENGELOLAAN
AIR LIMBAH
Peraturan: Peraturan Menteri Standar:
Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun Prosedur pengoperasian IPAL;
2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Prosedur penyusunan rencana pemantauan
operasional peralatan IPAL;
Norma:
Prosedur pelaksanaan pengolahan air
Etika Berkomunikasi. limbah;
Prosedur pelaksanaan pengukuran
parameter operasional pada peralatan IPAL;
Prosedur pengisiian dan pengkomunikasian
formulir hasil pengoperasian IPAL.

Peraturan
Norma dan Standar
Hal. 2
Pengetahuan dan Ketrampilan yg diperlukan

Hal. 3
Sikap Kerja dan AspekKritis+

AspekKritis Sikap kerja yang


ketelitian dalam menentukan besaran diperlukan:
beban operasi IPAL berdasarkan debit cermat;
dan kadar bahan pencemar teliti;
ketepatan dalam menentukan jumlah disiplin
bahan yang dibutuhkan berdasarkan
beban pencemaran yang diterima
IPAL

Hal. 4
Apakah Perusahaan Saudara memiliki
SOP Pengolahan Air Limbah?

Hal. 5
Jenis SOP dalam SOP Operasional Sistem IPAL
Pengolahan Air Limbah Start Up dan Monitoring Proses

SOP Operasional Unit / Peralatan


IPAL

SOP Tanggap Darurat

Hal. 6
PRINSIP PENGOLAHAN
Pengolahan air limbah bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan
kandungan pencemar sampai setidaknya memenuhi konsentrasi yang
ditetapkan dalam baku mutu lingkungan
Pengolahan dilakukan pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
IPAL terdiri dari beberapa unit pengolahan yang secara bersama-sama
berfungsi untuk mengolah air limbah sampai mencapai karakteristik
efluen yang diinginkan. Kegagalan di salah satu unit pengolahan dapat
mempengaruhi kinerja keseluruhan IPAL.

Hal. 7
Prinsip Kerja Unit IPAL

01
Unit Equalisasi: meredam dan menurunkan
fluktuasi karakteristik air limbah. 01 Pengendapan kimia : untuk menghilangkan
kandungan padatan tersuspensi yang sangat
halus

02 02
Unit lumpur aktif : untuk menurunkan
Unit sedimentasi : untuk memisahkan
kandungan organik teruarai dalam air limbah
padatan baik sedimen ataupun padatan dengan bantuanmikroba aerobik organik
tersuspensi

03
Unit koagulasi flokulasi :Flokulasi merupakan
proses pembentukan flok yang pada
dasarnya menggunakan pengelompokan
aglomerasi antara partikel dengan koagulan.
03 Unit pengolahan anaerobik : untuk
menurunkan kandungan organik teruarai
dalam air limbah dengan bantuan
mikroba anaerobik
Pada flokulasi terjadi proses penggabungan
beberapa partikel menjadi flok yang
berukuran besar

Hal. 8
Hal. 9
Hal. 10
PRINSIP DASAROPERASIONALIPAL

Basic Engineering Design (BED)


Start Up & Monitoring Process
Maintenance

Troubleshooting

Hal. 11
Basic Engineering Design

BED merupakan dasar dalam


Operasional IPAL, dimana
kapasitas dan karakteristik
influent yang boleh masuk dan
target effluent yang akan dicapai
Contoh BED

Hal. 12
Permenlh No. 5/2014

Hal. 13
PERGUB DKI No.69 TAHUN 2013

Hal. 14
PERGUB DKI No.69 TAHUN 2013

Hal. 15
Start Up &Monitoring Process+

Start up / Commissioning proses Hal yang dilakukan.


adalah kondisi menyiapkan kondisi Pengecekan kebocoran
unit maupun peralatan pada IPAL pengecekan perpipaan
selesai pembangunan atau pada pengecekan peralatan
saat memulai setelah dilakukan (pompa,aerator dll
perbaikan besar (pengurasan pada pengecekan Sistem IPAL
IPAL) secara keseluruhan (Fisika,
Kimia, Biologi)

Hal. 16
PENGENDALIAN OPERASIONALIPAL+ MELALUI
PARAMETEROPERASI
Parameter operasi merupakan suatu besaran yang menunjukkan kondisi pengoperasian suatu unit
pengolahan yang besarnya ditentukan saat perencanaan
Ketepatan pengoperasian suatu unit pengolahan dapat dilihat dengan membandingkan nilai
paramater tersebut dengan nilai perencanaannya

Paramater operasi umumnya menunjukkan:


Rasio pembebanan suatu unit
Selang waktu limbah cair berada dalam suatu unit pengolahan
Konsentrasi suatu besaran di dalam unit pengolahan

Nilai suatu parameter operasi sering digunakan sebagai:


Acuan untuk melakukan perubahan kondisi pengoperasian IPAL
Acuan untuk memperkirakan penyebab permasalahan operasi IPAL dan langkah penanggulangannya

Hal. 17
Hal. 18
Parameter Operasional Pada Peralatan IPAL

Ph
Temperatur/Suhu
DO
Debit
Volume Air Limbah

Hal. 19
Parameter Kontrol Proses kimia fisika

Hal. 20
Pemantauan Komponen Operasional IPAL

Parameter karakteristik di aliran influen dan effluen

Parameter di tiap unit-unit pengolahan

Pengoperasian alat mekanis

Penggunaan bahan kimia

Permasalahan yang terjadi

Potensi pencemaran

Hal. 22
Pengecekan Peralatan IPAL

Hal. 22
Pengecekan Peralatan IPAL

Hal. 23
Contoh Lembar Monitoring IPAL

Hal. 24
Contoh Lembar Monitoring IPAL

Hal. 25
Biaya Operasional IPAL

Hitung bahan penolong yang digunakan


Biaya pemeliharaan

Energi yang digunakan

Biaya pemantauan

Biaya SDM

Hal. 27
Troubleshooting

Hal. 28
Prosedur Penangganan Troubleshooting

Laporkan kondisi / masalah Abnormal Catatlah semua alamat vendor, sub


Siapkan Standby unit, suku cadang, vendor sebagai referensi
onderdil untuk menggantikan sesuai Siapkan SOP tanggap darurat , dan
dengan manual book pastikan seluruh personil maupun
Laporkan kondisi tidak normal kepada unit terkait mengetahui peran dan
instasnsi terkait apabila Standby unit, tanggung jawabnya
suku cadang, onderdil tidak tersedia dan Lakukan perawatan rutin sesuai
membutuhkan waktu untuk manual book peralatan/unit
pengadaanya

Hal. 29
Penilaian Kondisi Operasional IPAL
Kesesuaian Proses Tata cara Operasi
Apakah unit – unit pengolahan masih sesuai Apakah dikerjakan sesuai dengan
dengan karakteristik limbah yang dihasilkan, SOP pengelolaan IPALdan
kualitas dan kuantitasnya? bagaimana aspek keselamatan
kerja.
Integritas Bangunan Apakah Petugas Operator
Apakah seluruh sarana infrastuktur memahami tata kerja dan
pengolahan air limbah dalam kondisi fisik operasional IPAL?
yang baik dan benar seperti kebocoran, Apakah memiliki lembar cheklist
keretakan dinding IPAL, limpasan air limbah, rapid assessment dapat dilakukan
kerusakan alat penunjang, saluran bypass. Apakah penilaian kondisi
tersimpan dan terdomentasi
dengan baik
Hal. 30
Penilaian Kinerja IPAL

Hal. 30
Tahapan Rekomendasi Optimasi IPAL
Studi Literatur
Pengumpulan data Primer dan Sekunder

Evaluasi dan analisi efisiensi IPAL

Evaluasi Hasil Pengolahan pada IPAL

Perhitungan Optimasi Kinerja pada Apek Teknis dan Finansial Pengolahan IPAL

Hal. 31
LATIHAN SOAL
Sebutkan Parameter operasional dalam pengoperasian IPAL?
Bagaimana cara melaksanakan pengukuran parameter operasional diatas?
Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan dimensi IPAL sehingga dapat
beroperasi secara optimal?
Sebutkan SOP yang harus ada dalam pengoperasian IPAL pada perusahaan saudara??
Bagaimana melaksanakan pengukuran parameter operasional pada peralatan IPAL yang
sesuai dengan prosedur ?
Bagaimana cara menentukan Biaya Operasional IPAL
Hal apa saja yang perlu dikalkukan pada pemantauan Komponen Operasional IPAL?
Bagaimanakah cara menyusun rekomendasi optimasi IPAL berdasarkan teknologi
alternatif mutakhir ?

Hal. 32
LATIHAN SOAL
Bagaimana cara/langkah-langkah dalam menentukan besaran beban operasi
IPAL berdasarkan debit dan kadar bahan pencemar ?
Apa saja yang dibutuhkan dalam menentukan bahan operasional IPAL?
Bagaimana prosedur dalam pemeriksaan fungsi peralatan teknis IPAL yang sesuai dengan
prosedur ?
Langkah-langkah apa saja dalam merencanakan pemantauan operasi peralatan IPAL?
Bgaimana menentukan metode pengolahan air limbah yang sesuai dengan prosedur?
Bagaimankah cara melaksanakan pengukuran parameter operasional pada peralatan IPAL
yang sesuai dengan prosedur ?
Bagaimana cara pengisian formulir pengoperasian IPAL yang sesuai dengan prosedur?

Hal. 33
LATIHAN SOAL
Bagaimana cara mengkomunikasikan Formulir hasil pengoperasian IPAL yang sesuai
dengan Prosedur ?
Bagaimana Tahapan evaluasi efisiensi IPAL yang sesuai dengan prosedur ?
Bagaimanakah cara menyusun rekomendasi optimasi IPAL berdasarkan teknologi
alternatif mutakhir ?

Pertanyaan (Lisan)
Apa saja yang perlu diidentifikasi dari sumber pencemaran air limbah ?
Apabila terjadi perbedaan pengelompokkan jenis air limbah, bagaimana cara
pengelompokkan debit dan jenis air limbahnya ?
Jelaskan cara penentuan potensi sumber pencemaran air limbah?

Hal. 34
Questions?
Reactions?
Feel fr ee t o get in t ou ch w it h u s.

Hal. 28

Anda mungkin juga menyukai