BAB 04

MANAJEMEN
OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Instruktur :
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM

Lokasi :

Judul Buku : INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM

Buku ke: IPA-04 Judul Pelatihan : OPERASI DAN PROSES BPAM
 Keselamatan Pekerja
adalah harapan keluarga.
Kecelakaan/derita
pekerja adalah derita
keluarga.

2
IPAM - KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
• PERKENALAN
• SALAM PEMBUKA
• MOTIVASI
• dll

3
OPERASI
SUATU PROSES PEMANFAATAN SUMBER DAYA
UNTUK MENGHASILKAN PRODUK (BARANG
DAN JASA) YANG BERGUNA UNTUK MENCAPAI
TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI

PEMELIHARAAN
UPAYA UNTUK MENJAGA SUPAYA SARANA
PRODUKSI MAMPU BERFUNGSI SECARA
MEMUASKAN SESUAI RENCANA
PENGHEMATAN BIAYA DENGAN CARA
 MENINGKATKAN KINERJA
PERALATAN DG LEBIH BAIK
 MENUNDA ATAU MEMPERKECIL
EKSPANSI MODAL
 MENGURANGI PERBAIKAN/
REHABILITASI
 MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS
STAFF MELALUI PERENCANAAN
 MENINGKATKAN KESELAMATAN
KERJA
5
MANFAAT MANAJEMEN
OPERASI DAN PEMELIHARAAN (2)
PENINGKATAN PELAYANAN DENGAN CARA

 MENINGKATKAN KEHANDALAN
PERALATAN
 MEMINIMALKAN GANGGUAN
PELAYANAN
 MENINGKATKAN KUALITAS AIR

6
• DUKUNGAN PENUH DARI MANAJEMEN PUNCAK
• KEPEMIMPINAN YANG KOMPETEN
• TANGGUNG JAWAB YANG JELAS
• DESENTRALISASI / PENDELEGASIAN WEWENANG
• PENYEDIAAN SUMBER DAYA
• DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
• KESEDERHANAAN
• KELENGKAPAN
• KELENTURAN
• ARUS INFORMASI YANG CEPAT

7
 • Identifikasi kebutuhan operasi dan pemeliharaan
1. PERENCANAAN • Menyusun kebijakan, proses dan prosedur
• Mengoroganisasikan sumber daya termasuk anggaran

• Melakukan sosialisasi dan pelatihan SM OP SPAM

• Malaksanakan operasi dan pemeliharaan, termasuk
operasi tanggap darurat dan pemeliharaan yang tidak
2. IMPLEMENTASI / direncanakan
PELAKSANAAN • Melaksanakan kesehatan dan keselamatan kerja
• Pengukuran kinerja
• Menyusun laporan
3. PENGENDALIAN
• Memantau operasi dan pemeliharaan
• Identifikasi penyimpangan
• Analisis dan evaluasi penyimpangan
• Melaksanakan tindakan perbaikan dan tindakan
4. TINDAKAN pencegahan
KOREKSI • Menyusun laporan dan mengusulkan perbaikan sistem
manajemen 8
 plan

action continual
improvement do

check
 PEBYUSUNAN DOKUMEN
PENGORGANISASIAN
(sop & instrksi kerja) PELATIHAN
RENCANA PROGRAM STAFF
KERJA & PELAKSANAAN
PENJADWALAN OPERASI &
KEBUTUHAN SUMBER PEMELIHARAAN
DAYA DAN ANGGARAN
PENGUKURAN
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN O&M
SISTEM KINERJA
MANAJEMEN
OPERASI &
PEMANTAUAN
PELAPORAN PEMELIHARAAN
USULAN TINDAKAN EVALUASI KINERJA
KOREKSI DAN OPERASI DAN
TINDAKAN PREVENTIF PEMELIHARAAN

ANALISIS EVALUASI TERHADAP

PENYEBEB PENYIMPANGAN KINERJA
PENYIMPANGAN DAN PROSEDUR 10
PENDAHULUAN

11
TERSEDIANYA PELAYANAN AIR MINUM
UNTUK MEMENUHI HAK RAKYAT ATAS AIR
MINUM

TERWUJUDNYA PENGELOLAAN DAN

PELAYANAN AIR MINUM YANG
BERKUALITAS DENGAN HARGA
TERJANGKAU

TERCAPAINYA KEPENTINGAN YANG

SEIMBANG ANTARA PELANGGAN DAN
BUMN, BUMD, UPT, UPTD, KELOMPOK
MASYARAKAT DAN BADAN USAHA

TERCAPAINYA PENYELENGGARAAN AIR

MINUM YANG EFFEKTIF DAN EFFISIEN
UNTUK MEMPERLUAS CAKUPAN
PELAYANAN AIR MINUM
PDAM sebagai lembaga yang berwenang mengelola SPAM,
berkewajiban menjaga stabilitas ketersediaan serta kualitas
air minum sebagai bentuk pelayanan prima.

Dengan Menjaga ASET

UNIT AIR UNIT UNIT UNIT
BAKU PRODUKSI DISTRIBUSI PELAYANAN
 KARAKTERISTIK ASSET
KURVA KEMATIAN ASSET

getaran

oli bocor
KINERJA

suara

panas

Kegagalan /
rusak

waktu
14
 SIKLUS KEHIDUPAN ASET

POTENSI UMUR MAXIMUM

UMUR EFEKTIF
YG EKNOMIS
kinerja

PENGGANTIAN
kinerja
minimum
PERBAIKAN

yang bisa
ditoleransi

POTENSI waktu
UMUR EFEKTIF 15
 TOTAL BIAYA SIKLUS KEHIDUPAN
ASET
pemeliharaan
operasi penghapusan

Rp pengadaan

perbaikan waktu
kinerja

waktu 16
MERENCANAKAN
OPERASI DAN
PEMELIHARAAN

17
KEBUTUHAN OPERASI SPAM

• KUALITAS (Permen Kesehatan )

• KUANTITAS (Q – lt/dt)
• KONTINUITAS
• KONFIGURASI SISTEM
• SISTEM PENGENDALIAN

18
• JENIS ASET (PERALATAN)
• UMUR ASET (PERALATAN)
• KONDISI ASET (PERALATAN)
• KONFIGURASI SISTEM

19
ORGANISASI OPERASI DAN
PEMELIHARAAN

UMUMNYA MENGIKUTI ORGANISASI PDAM

• URAIAN TUGAS DAN

WEWENANG YANG JELAS
• PERSYRATAN KERJA
• JUMLAH OPERATOR
• KOMPETENSI OPERATOR

20
 MENYUSUN
STANDARD OPERATING
PROCEDURE
(SOP)

21
 KEBIJAKAN
PERUSAHAAN
PANDUAN TENTANG O & M
SISTEM & URAIAN PROSES
PROSEDUR & PROSEDUR

INSTRUKSI KERJA DOKUMEN

(Form, Laporan, KERJA RINCI
Rekaman )

WORK / FORM SHEET

22
 PANDUAN
Kebijakan perusahaan tentang Operasi dan Pemeliharaan,
Cara-cara menggunakan panduan, Referensi, Pengesahan,
Pengendalian Dokumen

 STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)

uraian urutan kegiatan yang membawa perubahan input
menjadi output, dilakukan oleh lebih 1 bagian/unit dari
organisasi

 INSTRUKSI KERJA
uraian urutan kegiatan yang membawa perubahan input
menjadi output, dilakukan oleh 1 orang atau 1 bagian/unit
dari organisasi
 Format Manual Sistem Operasi dan
Pemeliharaan
Manual sistem operasi dan pemeliharaan harus
memiliki:
1. Tujuan (target) proses pengolahan
2. Uraian proses
3. Uraian komponen pengolahan
4. Prosedur operasi rinci
5. Panduan mengatasi gangguan (trouble
shhoting guide)
6. Jadwal pemeliharaan
7. Prosedur tanggap darurat (emergency respond)

24
 Rancangan Prosedur Emergency
Respond (Tanggap Darurat)
Perencanaan Mitigasi Tanggapan Pemulihan

• Analisis resiko • Pelatihan • Mobilisasi • Rekonstruksi &

kedaruratan prosedur personel dan rehabilitasi
• Pengembangan tanggap peralatan peralatan
prosedur darurat • Evakuasi • Informasi
tanggap • Perbaikan kepada publik
darurat prosedur • Pengembangan
• Pengujian operasi dan pengurangan
prosedur pemeliharaan dampak
• Identifikasi yang tidak bencana
sumber daya sesuai
lokal • Sosialisasi
• Komunikasi kepada
(External & masyarakat
Internal)

25
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA

1. PERALATAN YANG AMAN

2. PELATIHAN UNTUK K3
3. MENGEMBANGKAN PROSEDUR
DAN PERATURAN K3
4. ANALISIS KECELAKAAN KERJA
5. MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
6. PROSEDUR PERTOLONGAN
PERTAMA PADA KECELAKAAN

26
 MELAKSANAKAN
SISTEM MANAJEMEN
OPERASI DAN
PEMELIHARAAN

27
OPERASI & PEMELIHARAAN
umpan balik

INPUT PROSES OUTPUT

• Air Baku AIR MINUM

• SDM • Kualitas
• Dana • Kuantitas
• Peralatan • Tekanan / kontinuitas
• Enerji PELAYANAN
• Bahan Kimia
28
 5M
1. MAN (manusia)
2. MACHINE (mesin)
3. MATERIAL (bahan)
4. METHOD (cara)
5. MONEY (uang)

29
1. Metode untuk mengubah input menjadi
ouput
2. Perencanaan operasi
3. Pengawasan dan pengendalian
4. Sarana penunjang

30
PRINSIP DASAR OPERASI

1. RELIABILITY (handal, Q
dan kualitas)
2. FLEXIBILITY (kelenturan
thd. perubahan input)
3. KEMAMPUAN SDM
4. PENGENDALIAN SISTEM
31
1. Kemampuan sistem memenuhi
kebutuhan (kuantitas, kualitas)
2. Menjaga kualitas sistem
penyediaan air minum
3. Menjaga efisiensi sistem
4. Mengurangi penyimpangan
biaya operasi
5. Menjaga kesehatan dan
keselamatan kerja
32
PRINSIP DASAR PEMELIHARAAN

1. Manajemen harus mempunyai

commitment yang cukup.
2. Peran tanggung jawab harus jelas
3. Alat, metoda, SDM, dana yang
memadai
4. Perencanaan pemeliharaan
preventive
5. Dokumentasi, sistem pencatatan
dan laporan 33
1. Preventive Maintenance

- Routine Maintenance

- Periodic Maintenance

2. Corrective Maintenance

3. Predictive Maintenance
 DEFINISI
• PERIODIC MAINTENANCE : Kegiatan penting yang dilakukan
berdasarkan waktu operasi yang telah ditetapkan untuk menjaga kondisi operasi
dari bangunan, peralatan, mesin atau sistem, biasa disebut operation time based
maintenance.

• ROUTINE MAINTENANCE. Kegiatan sederhana atau kegiatan umum

yang dilakukan secara teratur/reguler (harian, mingguan, bulanan) untuk
memelihara bangunan, peralatan, mesin atau sistem supaya beroperasi normal.

• PREDICTIVE MAINTENANCE. Teknik untuk membantu menentukan

kondisi peralatan yang terpasang untuk memperkirakan (memprediksi) kapan
pemeliharaan harus dilakukan.

• CORRECTIVE MAINTENANCE. Kegiatan yang dilakukan untuk

mendeteksi, mengisolasi dan memperbaiki kerusakan, sehingga peralatan, mesin
atau sistem, beroperasi atau berfungsi normal.

35
 TEKNOLOGI PEMELIHARAAN
PREDIKTIF

1. THERMOGRAPHY (termometer
inframerah, kamera IR)  sistem kelistrikan,
mesin
2. ANALISIS OLI (Karl Fisher Water Test, ICP
Spectrocopy dll)  mesin, pompa
3. ANALISIS ULTRASONIC  pipa, katup,
mesin
4. ANALISIS VIBRASI  mesin

36
 KINERJA
OPERASI DAN
PEMELIHARAAN

37
KINERJA YANG TIDAK TERUKUR AKAN SULIT UNTUK
DIATUR (KELOLA)  TIDAK MEMILIKI INDIKATOR

KINERJA EFFISIENSI

38
EFISIENSI

EFISIENSI = OUTPUT / INPUT

BAGAIMANA MENGUKURNYA ?

• PENDEKATAN KUANTITAS
• PENDEKATAN KUALITAS
• PENDEKATAN BIAYA
39
 EFFISIENSI UNIT PRODUKSI
• Pendekatan kuantitas
Efisiensi (kuantitas) =
(Q in – Q operasi )/Q in x 100%
• Pendekatan kualitas
Efisiensi (kualitas – kekeruhan, warna,dll) =
(C in – C out )/NTU in x 100%
• Pendekatan biaya (bahan kimia)
Eff Biaya = (Rp sebelum perlakuan – Rp setelah
perlakuan)/Rp sebelum perlakuan x 100%
 PENDEKATAN
BIAYA SATUAN O & M
TOTAL BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PER
SATUAN AIR YANG PRODUKSI

Rp/m 3

ANALISIS BIAYA O & M MERUPAKAN TEKNIK YANG

BERMANFAAT UNTUK MENILAI KINERJA DAN
MENGIDENTIFIKASIKAN CARA-CARA
MENINGKATKAN EFISIENSI DAN MENGURANGI
BIAYA-BIAYA
41
 UNIT AIR UNIT UNIT UNIT
BAKU PRODUKSI DISTRIBUSII PELAYANAN

air baku
kimia
listrik listrik listrik
perawatan perawatan perawatan
penggantian penggantian penggantian
SDM SDM SDM
administrasi umum
kewajiban dan biaya bunga 42
KOMPONEN BIAYA OPERASI

TOTAL BIAYA
OPERASI
= g / m3

43
BIAYA TETAP & BIAYA VARIABEL

Rp BREAK
EVEN POINT

ENERJI
BAHAN KIMIA
AIR BAKU

Biaya Tetap
TENAGA KERJA
ADMINISTRASI

m3
44
PERMASALAHAN PADA
UNIT PRODUKSI

45
ISU KINERJA OPERASI DAN
PEMELIHARAAN UNIT
PRODUKSI

• IDLE CAPACITY

• KUALITAS PRODUK

• PEMBOROSAN ENERJI

• PEMBOROSAN BAHAN KIMIA

46
IDLE CAPACITY

• KAPASITAS TIDAK DIMANFAATKAN

– Kerusakan IPA
– Debit air baku turun UPRATING /
– Pompa bermasalah RERATING

• KAPASITAS MENGANGGUR
– Tidak ada jaringan distribusi
– Jaringan distribusi rusak
– Belum ada pelanggan
– Pemadaman listrik

47
PENGENDALIAN PROSES PENGOLAHAN
koagulasi flokulasi sedimentasi filtrasi
Q, pH, pH, Q, pH,
turbidiy, turbidiy < 5 NTU turbidiy < 1 NTU
warna, warna, < 15 TCU warna, < 5 TCU
jar test daya pengikat chlor

48
 SDM yang kompeten

 Pemilihan bahan kimia

yang tepat

 SOP yang sesuai

 Otomatisasi
• Pengendalian real time
• Penghematan jumlah operator
• Penghematan enerji dan bahan kimia
• Penghematan laporan dari kertas
• Mampu mengendalikan sistem yang kompleks
• Status proses diketahui dengan pasti
• Bisa dikendalikan jarah jauh

50
PENYEBAB KEBOROSAN ENERJI PADA
POMPA
• KONSTRUKSI DAN KONFIGURASI
POMPA TIDAK BENAR
• KERUSAKAN/CACAT MEKANIK PADA
POMPA ATAU ELEKTRIKAL
• POMPA DIDESAIN DENGAN Q dan H
TERTENTU, TETAPI DIOPERASIKAN
DENGAN Q YANG BERVARIASI KARENA
KEBUTUHAN AIR
• KESALAHAN PEMASANGAN , OPERASI
DAN PEMELIHARAAN

• CAPACITOR BANK (10%)

• VARIABLE SPEED DRIVE (20%-30%)51
PENGENDALIAN
SISTEM
OPERASI DAN
PEMELIHARAAN

52
OPERASI DAN PEMELIHARAAN

PENGENDALIAN

Pengendalian adalah proses

untuk memastikan bahwa
aktivitas/hasil sebenarnya sesuai
dengan aktivitas/hasil yang
direncanakan
53
 PENYIMPANGAN,
kesenjangan antara pelaksanaan dan rencana

• Penyimpangan prosedur
(kebijakan, SOP, indtruksi
WORKSHEET kerja)
• Penyimpangan kinerja

54
 EVALUASI PENYIMPANGAN
OPERATOR
KURANG OLI
KURANG
SALAH
OPERATOR TDK PASANG/KONFIGURASI
SPESIFIKASI KOMPETEN
SALAH

KURANG

KURANG
SOP
SALAH
55
TINDAKAN KOREKSI

56
TINDAKAN PERBAIKAN
Tindakan yang diambil untuk memperbaiki
penyimpangan, sehingga operasi dan pemeliharaan
berjalan normal sesuai rencana.

TINDAKAN PENCEGAHAN
Tindakan yang diambil supaya penyimpangan
dipastikan tidak terjadi kembali pada masa yang
akan datang.

57
• TINDAKAN PERBAIKAN DAN TINDAKAN
PENCEGAHAN HARUS DISEPAKATI DENGAN
STAF/OPERATOR TERKAIT
• DIBUAT LAPORAN MENURUT PROSEDUR DAN
FORMAT SESUAI SOP,
• DISAMPAIKAN KE MANAJEMEN, SEBAGAI BAHAN
UNTUK PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN SPAM YANG ADA

58
O & P Baik = EFFISIEN

BETTER
(lebih baik)
Semoga Bermanfaat