07 NOVEMBER 2022
Apa itu UKL - UPL
?
Apa itu Amdal ? Apa itu SPPL ?
Dokumen Lingkungan
Dokumen yang berisi
pedoman pengelolaan
lingkungan
Mengapa pedoman pengelolaan lingkungan diperlukan ? --> PP 22/2021 pasal 4
“Setiap rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang berdampak terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Amdal,
UKL - UPL, atau SPPL”
UUD 1945
• Pasal 28 H ayat ( 1): Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin , bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat
• Pasal 33 ayat 4 : Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional.
1, 20, 24, 25, 26, 27, 28, 32, 34, 61A, 82A, 82B, dan 82C 29, 30, 31, 36, 38, 40, 79, 93,
35, 37, 39, 55, 59, 61, 63, 69, 71, 102, dan 110
72, 73, 76, 77, 82, 88, 109, 111,
dan 112
*pasal dengan tulisan tebal adalah pasal - pasal dengan amanat yang perlu ditindaklanjuti dalam PP
Amanat UU 11/2020 untuk ditindaklanjuti dalam PP terkait
Revisi UU 32/2009
1. Penentuan pencemaran lingkungan hidup melalui pengukuran baku mutu
lingkungan hidup (Pasal 20)
2. Pengaturan tata laksana uji kelayakan (Pasal 24)
3. Proses pelibatan masyarakat (pasal 26)
4. Sertifikasi dan kriteria penyusun Amdal(Pasal 28)
5. Bantuan Pemerintah terjadap UMK (Pasal 32)
6. Pengaturan mengenai UKL-UPL (Pasal 34)
7. Pengaturan mengenai SPPL (Pasal 35)
8. Pengelolaan Limbah B3 (Pasal 59 dan Pasal 61)
9. Dana Penjaminan Pemulihan Lingkungan (Pasal 55)
10. Pengawasan dan Sanksi (Pasal 71, 76, dan 82 C)
PP 22/2021 - P3LH
Pokok Pengaturan dalam PP 22/2021
Bab IV
Bab II Bab III
Perlindungan dan
Bab I Persetujuan Perlindungan dan
Pengelolaan Mutu
Ketentuan Umum Lingkungan Pengelolaan Mutu Air
Udara
(Pasal 3 - 106) (Pasal 107 - 162)
(Pasal 163 - 219)
Persetujuan Lingkungan
Persetujuan Lingkungan
Rencana U/K wajib Amdal Rencana U/K wajib UKL - UPL Rencana U/K wajib SSPL
berdasarkan PP 22/2021 pasal berdasarkan PP 22/2021 pasal berdasarkan PP 22/2021 pasal
5: 6: 7:
• Rencana U/K yang memiliki • Rencana U/K yang tidak • Rencana U/K yang tidak
dampak penting terhadap memiliki dampak penting memiliki dampak penting
Lingkungan Hidup --> • Rencana U/K yang lokasinya dan tidak wajib UKL-UPL
dijelaskan lebih lanjut pada dilakukan di luar dan/atau • Merupakan Usaha dan/atau
pasal 22 dan 23 UU 32/2009 tidak berbatasan langsung kegiatan usaha mikro dan
serta pasal 8 PP 22/2021 dengan kawasan lindung kecil
• Rencana U/K yang • Jenis U/K yang dikecualikan
besaran/skalanya wajib dari wajib Amdal -->
Amdal; dan/atau dijelaskan pada pasal 10 PP
• Rencana U/K yang lokasinya 22/2021
dilakukan di dalam
dan/atau berbatasan
langsung dengan kawasan
lindung
Kriteria Dampak Penting
UU nomor 32 tahun 2009 Pasal 22 ayat 2
Kriteria usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting yang wajib dilengkapi
dengan amdal terdiri atas:
1. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dikelompokkan berdasarkan kriteria modal usaha atau hasil penjualan tahunan .
2. Kriteria modal usaha digunakan untuk pendirian atau pendaftaran kegiatan usaha .
3. Kriteria modal usaha terdiri atas :
• Usaha Mikro memiliki modal usaha sampai dengan paling banyak Rp1.000.000.000,00 ( satu miliar rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha ;
• Usaha Kecil rnemiliki modal usaha lebih dari Rp 1.000.000.0C0,00 satu miliar rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp5.000.000.O00,00 (lima miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; dan
• Usaha Menengah merniliki modal usaha lebih dari Rp5.000.000.000,00 ( lima miliar rupiah) sampai tlengan paling
banyak Rp10.000.000.000,00 sepuluh rniliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
4. Untuk pemberian kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah selain kriteria modal
usaha digunakan kriteria hasil penjualan tahunan .
5. Kriteria hasil penjualan tahunan terdiri atas :
• Usaha Mikro memiliki hasil penjualan tahunan sampai dengan Paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
• Usaha Kecil memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah); dan
• Usaha Menengah memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) sampai
dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
Ketentuan pasal 32 UU 32 2009 diubah oleh UU 11 2020 sehingga Psl 32
berbunyi sebagai berikut :
(1) Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah membantu penyusunan Amdal bagi
usaha dan atau kegiatan Usaha Mikro dan Kecil yang berdampak penting
terhadap lingkungan hidup .
(2) Bantuan penyusunan Amdal berupa fasilitasi , biaya , dan atau penyusunan
Amdal .
(3) Penentuan mengenai usaha dan atau kegiatan Usaha Mikro dan Kecil dilakukan
berdasarkan kriteria sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan .
penting ? (4) Dalam hal usaha mikro dan kecil berada di bawah pembinaan atau pengawasan
lebih dari 1 ( satu ) kementerian lembaga pemerintah non kementerian atau
perangkat daerah , penyusunan Amdal bagi usaha mikro dan kecil yang
direncanakan, dilakukan oleh kementerian, lembaga pemerintah non
kementerian, atau perangkat daerah yang membidangi usaha yang dominan .
(5) Penentuan mengenai usaha mikro dan kecil dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan
Pelaksanaan proses pengurusan dokumen lingkungan paska UUCK
SKKL
Pemrakarsa Wajib Amdal Proses Amdal (harus diumumkan berdasarkan
UU 11/2020 psl 39 (1))
Penapisan
Permen LHK nomor 4/2021
Wajib SPPL Proses SPPL NIB / Persetujuan Pemerintah
PP 5/2021 pasal 194
Amdal
UKL - UPL DELH, DPLH, dan
SPPL Audit Lingkungan ?
DELH DPLH
PP 22/2021 pasal 1 angka 26 PP 22/2021 pasal 1 angka 27
Dokumen evaluasi dampak penting pada Lingkungan Hidup Dokumen evaluasi dampak tidak penting pada Lingkungan
terhadap Usaha dan atau Kegiatan yang telah berjalan untuk Hidup terhadap Usaha dan atau Kegiatan yang telah berjalan
digunakan sebagai instrumen perlindungan dan pengeiolaan untuk digunakan sebagai instrumen perlindungan dan
Lingkungan Hidup Pengelolaan Lingkungan Hidup .
PP 22/2021 pasal 86 :
Penanggung jawab U/K yang telah melaksanakan U/K sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini dan memenuhi kriteria :
a. tidak memiliki dokumen Lingkungan Hidup atau dokumen Lingkungan Hidupnya tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan; dan
b. lokasi Usaha dan atau Kegiatan sesuai dengan rencana tata ruang, wajib menyusun DELH atau DPLH.
Perlu diperhatikan!
UU 32/2009 pasal 111 yang telah diamandemen dalam UU 11/2020 berisi seperti berikut :
Pejabat pemberi persetujuan lingkungan yang menerbitkan persetujuan lingkungan tanpa dilengkapi
dengan AMDAL atau UKL UPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
Kewajiban Pemrakarsa / Pemilik Usaha
Matriks RKL - RPL
SKKL
(harus diumumkan berdasarkan
UU 11/2020 psl 39 (1))
Persetujuan
Pemrakarsa Persetujuan Pemerintah
Lingkungan
(UU 11/2020 psl 1 butir 35) Perizinan
Pelaku Usaha
Berusaha
Persetujuan
PKPLH
Matriks UKL - UPL
Menteri dapat menerapkan sanksi administratif terhadap penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan dalam hal Menteri menganggap Pemerintah Daerah secara sengaja tidak menerapkan
sanksi administratif terhadap pelanggaran yang serius di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
MANFAAT
AMDAL
• Mengetahui sejak dini dampak positif dan negatif akibat adanya suatu usaha
dan/atau kegiatan sehingga dapat menghindari dampak negatif dan dapat
memperoleh dampak positif dari usaha dan/atau kegiatan tersebut.
• Bahan referensi untuk melaksanakan kontrol terhadap pemanfaatan sumber
daya alam dan upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh
pemrakarsa/pelaku usaha.
• Terlibat dalam proses pengambilan keputusan terhadap rencana
pembangunan.