Anda di halaman 1dari 16

Mengoperasikan IPAL

Unit Kompetensi
E.370000.007.01

Pelatihan dan Sertifikasi Profesi


Penanggung jawab Operasional Pengolahan Air
Limbah

Tanggal 21 Juni 2019


PENGOPERASIAN INSTALASI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL)

Sebelum mengoperasikan Instalasi Pengolahan air Limbah


(IPAL), Penanggungjawab Operasional IPAL, harus
mengorganisir dan mengintruksikan langkah-langkah yang
tepat kepada operator yang bertanggung jawab atas
pengoperasian masing-masing peralatan IPAL.

Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan peralatan IPAL


mengacu pada Standar Operation Prosedur (SOP) Tata
cara Pengoperasian dan perawatan IPAL atau manual
standar yang telah disetujui penanggung jawab
pengendalian pencemaran air.
…… Lanjutan

1. Penanggung jawab IPAL harus menentukan kondisi


pengeporasian aktual dari waktu ke waktu dengan
mempertimbangkan debit air limbah, kualitas air limbah yang
masuk ke IPAL dan kualitas air limbah yang keluar dari IPAL,
faktor ekonomi, usia peralatan dan lain-lainnya

2. Penanggung jawab Operasional IPAL harus mengkonfirmasikan


kegiatan harian dalam sistem pengoperasian IPAL. Penanggung
jawab Operasional Pengolahan Air Limbah perlu menerangkan
kepada operator di lapangan mengenai sistem operasional IPAL
berikut ini:
1) Detail pengoperasian
2) Pencatatan Data Pengoperasian
3) Memelihara kebersihan lokasi
4) Perawatan peralatan IPAL
5) Langkah pengamanan
Hal yang perlu diperhatikan dalam
pengoperasian IPAL

1. ADMINISTRATIF :

 Harus ada izin pembuangan air limbah


 Ada organisasi dan penanggung jawab IPAL
Ada dokumen rencana pengendalian pencemaran air pada
kondisi darurat.
 SOP tanggap darurat
 SOP pengoperasian IPAL
 Sistem pemantauan dan pelaporan
…… lanjutan hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian IPAL

2. Teknis :

•Seluruh peralatan mekanik dan elektrik harus dipastikan dalam


keadaan berjalan dengan baik.
• Debit pompa air limbah diatur sesuai dengan kapasitas IPAL.
• Tersedia pompa pengganti, jika terjadi kerusakan mendadak.
• Pastikan tidak ada kebocoran pada pipa, kolam/bak.
• Disediakan emergency pond (jika lahan ada).
• Tersedia genset pengganti bila listrik mati mendadak.
• Tersedia pengaman, misal pagar, pelampung.
• Tersedia peralatan K3, APAR.
…… lanjutan hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian IPAL

Teknis :
• Tersedia gudang B3 dan Limbah B3
• Ada pencatatan (log book)
• Operator dalam kondisi baik dan sehat
•Lakukan pengecekan pada semua kerja peralatan secara
kontinu
•Lakukan pembersihan sampah dan kotoran lainnya yang
terikut pada air limbah secara terus menerus.
• Lakukan pengukuran efisiensi kerja IPAL secara berkala
•Jika sludge termasuk limbah B3, serahkan pada pihak ketiga
yang berizin atau dikelola sendiri dg dibakar di incinerator
(perlu izin pengolahan limbah B3 dari KLHK)
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA
PENGOPERASIAN IPAL

A. Proses Fisika

• Selama beroperasi barscreen harus dibersihkan dari


sampah
• Pastikan pada bak equalisasi kualitas air limbah
tercampur rata/homogen
• Endapan di bak pengendap/clarifier harus dikeluarkan
agar kapasitasnya tetap terjaga
• Sludge yang terbentuk dikelola, yaitu di lakukan
penirisan pada drying bed, diperas pada belt press atau
filter press. Jika termasuk limbah B3 harus diserahkan
pada pihak ketiga yang berizin
B. Proses Kimia

• Penambahan bahan kimia pada proses


netralisasi harus kontinu dan
konsentrasinya terjaga
• Penambahan bahan kimia harus tepat
sesuai prosedur, tidak boleh terlalu
banyak/berlebih
C. Proses Biologi
• Pada proses aerob pastikan bakterinya
tumbuh berkembang dan hidup, gunakan
pemupukan
• Aerator harus berfungsi dengan baik dan
jumlah oksigen yang masuk ke bak aerob
harus sesuai prosedur
• Pada proses anaerob, pastikan bakteri
hidup dan berkembang. Gas methane yang
terbentuk ditampung.
Pengecekan IPAL….(1)

Sumber: Marta Amnan 2019


11
Pengecekan IPAL…(2)

SEMOGA
BERMANFAAT

Sumber: Marta Amnan, 2019

12
Selain Capaian Baku Mutu Perlu dilihat
efisiensi IPAL nya

Menilai Kinerja Teknis IPAL


 Untuk mengetahui efisiensi pengolahan air limbah terhadap
pengurangan zat pencemaran dalam air limbah perlu dilihat
efisiensi kerja IPAL

 Penilaian efisiensinya sebagai berikut :

Efisiensi Pengolahan Air limbah (%) = C in – C ef / C in


x 100 %
C in = konsentrasi pencemar di
influen
C ef = konsentrasi pencemar di
efluen

Jika efisiensi > 90 % , adalah baik


Jika efisiensi 61 % - 89 % , adalah
Contoh Menghitung Efisiensi IPAL

Contoh Menghitung Efisiensi Pengolahan Air Limbah Pada Suatu


Instalasi Pengolahan Air Limbah

Kandungan zat organik air limbah dari Kilang Minyak:


-sebelum masuk IPAL kandungan COD = 970 mg/l
-Setelah melalui IPAL kandungan COD = 140 mg/l

Efisiensi Pengolahan (%) = (970 mg/l – 140 mg/l)


---------------------------- X 100 % = 85,57 %
970 mg/l
Selain Capaian Baku Mutu Perlu dilihat
efisiensi IPAL nya

Sumber: Muhammad Zakaria, KLH, yang dimodifikasi

Anda mungkin juga menyukai