Anda di halaman 1dari 2

Terbit :1

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Tanggal :


TANGGAP DARURAT Revisi :1
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Tanggal : 08 – 08 – 2017

SAYA MAU SELAMAT


UNTUK PERBAIKAN, SAYA HARUS STOP MESIN
UNTUK PEMBERSIHAN, SAYA HARUS STOP MESIN
SAYA TIDAK MAU ADA API!!!

I. RUANG LINGKUP
Unit kerja area WWTP Divisi Pemeliharaan PT KTI

II. TUJUAN
- Memberikan petunjuk cara penanggulangan keadaan darurat pada saat pengolahan air limbah
- Meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari IPAL

III. PELAKSANA/PENANGGUNG JAWAB


a. Man Maintenance : Penanggung Jawab
b. Ass Kabag : Pengendali
c. Kasubsi/Asskasi/Kasi : Teknis Pelaksana
d. Anggota/Operator : Pelaksana

IV. ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN SAFETY DEVICE YANG DIGUNAKAN
a. Helm Safety
b. Katelpak
c. Sepatu Safety GUNAKAN
EAR MUFF
d. Masker Kain
e. Ear muff

V. REFERENSI
- SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. SK.108/MENLHK/SETJEN/PKL.1/2/2017
Tentang PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT OLEH PT. KTI

VI. LANGKAH KERJA


a. Langkah penanganan jika terjadi keadaan darurat
1. Pada saat compressor blower bermasalah, maka operasional dapat dijalankan dengan manual
secara bergantian setiap 1 jam sekali
2. Apabila level air pada bak equalisasi naik, untuk mencegah air meluap maka air langsung
dipompa ke aerasi
3. Pada saat tangki clarifier I mengalami kebocoran, maka air dari inlet (equalisasi) langsung
dipompa ke bak aerasi (by pass).
4. Jika air outlet clarifier I masih keruh segera lakukan pengecekan, jika pompa koagulant rusak
maka segera diganti, namun setelah pompa normal air masih keruh maka perlu ditambahkan
dosis coagulant pada tangki coagulant.
5. Apabila diffuser pada bak aerasi mengalami kebocoran maka keran saluran udara untuk diffuser
yang bocor ditutup dan direncanakan untuk dilakukan penggantian.
6. Untuk pompa transfer pada bak penampungan limbah Produksi 1 dan Produksi 2 yang
mengalami kerusakan, maka segera dilakukan perbaikan untuk mencegah air meluap.

Halaman 1 dari 2 (KTIP/STD/4000/156)


Terbit :1
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Tanggal :
TANGGAP DARURAT Revisi :1
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Tanggal : 08 – 08 – 2017

7. Jika pompa transfer pada bak oil trap terjadi masalah, segera dilakukan perbaikan dan air
disalurkan secara manual ke bak ekualisasi sampai perbaikan selesai.

b. Kerusakan Mesin
- Bila terjadi kerusakan pada mesin compressor atau pada panel control segera lapor ke bagian
WS
- Mengisi form kerusakan Mesin (KTIP/F/4000/004)

VII. SAFETY
- Penggunaan sarana safety (APD) sesuai standar pengolahan air limbah.

VIII. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN LINGKUNGAN


- Identifikasi bahaya merujuk pada IBReP WWTP (KTIP/F/1000/100)
- Identifikasi lingkungan merujuk pada Risk Assesment WWTP (KTIP/F/1000/102)

IX. TINDAKAN DARURAT / EMERGENCY RESPONSE ( KEBAKARAN, GEMPA BUMI,


TSUNAMI, PELEDAKAN, DLL)
1. Tekan tombol emergency stop apabila mesin blower mengalami masalah
2. Lokalisir area yang terjadi kebakaran dan identifikasi jenis kebakaran
3. Lakukan tindakan pemadaman menggunakan APAR atau Hydrant terdekat dengan lokasi
kebakaran
4. Jika pemadaman tidak memungkinkan bunyikan emergency alarm dan ikuti jalur evakuasi darurat
5. Berusaha tidak panik, namun cepat pada saat meninggalkan gedung
6. Menuju ruang terbuka dan berbaris untuk memudahkan identifikasi anggota serta memastikan tidak
ada anggota yang tertinggal
7. Pastikan area kebakaran terbebas dari kemungkinan terjadinya kebakaran lagi
8. Bersihkan lokasi kebakaran (buat hasil investigasi dan berita acara, segera email ke k3@kti.co.id)

Mengetahui Disetujui Diperiksa Dibuat


Unit Head
Division Head Pemeliharaaan Dep. Head Utility Sec. Head Utility
PS & WWTP

YUKIO SASSA H. AGUS SETIYONO SAMSUL ARIFIN HARI R. BUDHI DIDIK K.


Dept. GM
Man. Maintenance Ass. Man. Utility Ass. Kabag Utility Kasubsi
Maintenance

Halaman 2 dari 2 (KTIP/STD/4000/156)

Anda mungkin juga menyukai