TANGGAP DARURAT INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
No. Dokumen No Revisi Halaman
SPO/GAT-SAN 1 dari 3 /CHCRT/ Ditetapkan, PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
UMUM DAN TEKNIK
dr. Cherry Sari Tjahja SANITASI Direktur Sistem tanggap darurat IPAL adalah suatu kesiap siagaan terhadap PENGERTIAN terjadinya masalah pada peralatan, pada utilitas dan bencana. 1. Memastikan operasional IPAL rumah sakit berjalan sesuai prosedur dan TUJUAN program kesehatan lingkungan agar tidak membahayakan atau mencemari lingkungan.
2. Melindungi petugas atas keselamatan dan kesehatannya.
3. Melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan.
4. Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitar.
Ciputra Hospital menetapkan bahwa sistem keselamatan kerja pada Instalasi
KEBIJAKAN Pengolahan Air Limbah dilakukan dengan sistem tanggap darurat. A) Bila pompa dosing chlorine tidak berfungsi PROSEDUR 1. Siapkan selang yang telah dilengkapi dengan kran ke sisi inlet bak khlorinasi
2. Atur aliran atau debitnya 2-3 liter/jam
B) Timbul busa Biodetox : Cek pompa sprayer dan bersihkan
C) Bila instalasi listrik pada IPAL mati 1 x 24 jam
1. Lakukan bypass dari equalisasi ke effluent
2. Jalankan blower kembali
3. Masukkan pupuk urea & tsp masing-masing 5 gram
4. Masukkan ke dalam sisi inlet Biodetox, biarkan selama 24 jam
5. Masukkan limbah dengan kapasitas setengahnya
6. Lihat air keluaran Biodetox, jika berbeda dengan air masuknya,
lanjutkan, jika tidak, matikan pompa buffer kembali
7. Lakukan hal yang sama pada hari kedua dan ketiga, jika pada hari ketiga hasilnya masih tetap sama, lakukan start-up ulang
D) Bila instalasi listrik pada IPAL mati lebih dari 1 x 24 jam
TANGGAP DARURAT INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
No. Dokumen No Revisi Halaman
SPO/GAT-SAN 2 dari 3 /CHCRT/ Lakukan prosedur start-up
E) Bila terjadi banjir pada unit IPAL
1. Pada saat terjadi banjir
Matikan breaker utama pada Panel Kontrol lalu siapkan pompa
penguras
Jalankan pompa penguras dengan menggunakan sumber
listrik eksternal
2. Setelah pengurasan
Setelah ketinggian air dibawah permukaan lantai, lakukan
pembersihan
Bersihkan dan keringkan junction box ke masing-masing
pompa
Pasang sistem bypass dari equalisasi ke effluent
Nyalakan MCB utama, lakukan test pada masing-masing
pompa secara manual
Setelah semua peralatan OK, pindahkan posisi ke Auto
3. Lakukan start-up ulang
4. Masalah lain
Problem Penyebab Cara Penanganan
Submersibe Aerator tidak Overload Reset MCB berfungsi Motor terbakar Gulung ulang Injector tersumbat Angkat aerator bersihkan Pompa Equalisasi tidak berfungsi Pompa Overload Lakukan reset MCB Level sensor Ganti level sensor rusak Blower tidak berfungsi Overload Lakukan reset MCB Motor terbakar Gulung ulang Tekanan blower rendah Filter tersumbat Ganti filter Ada kebocoran Cek dan ganti pipa TANGGAP DARURAT INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
No. Dokumen No Revisi Halaman
SPO/GAT-SAN 3 dari 3 /CHCRT/ Suara blower kasar Bearing motor aus Ganti bearing Pompa dosing tidak berfungsi Sistin drive pompa Ganti baru rusak Diapharagm Ganti baru pompa aus Diapharagm Bersihkan dengan tersumbat HCL Foot valve tidak Ganti baru berfungsi Air keluaran Biodetox keruh Aliran ke biodetox Atur sesuai dengan terlalu besar kapasitas design Bakteri biodetox Lakukan start-up mati ulang Tekanan operasi terlalu tinggi Permukaan media Lakukan backwash mampet Ada kran yang Cek kran pada masih tertutup sistem Kandungan warna masih tinggi Media belum Lakukan backwash diregenerasi & regenerasi Usia media lama Ganti baru Pompa abnormal Tekanan pompa Cek pompa rendah Media lolos dari filter Filter nozzle Ganti baru dalam pecah/rusak posisi service 1. Sanitasi UNIT TERKAIT 2. Maintenance 3. Cleaning Service