Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN IPAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Hj. Leli Nurleli, S. ST


CIBALONG NIP.19701225 199103 2 003
1. Pengertian  Tanggap Darurat adalah tindakan yang dilakukan oleh orang atau
sekelompok orang dalam menghadapi keadaan darurat.
 Evakuasi adalah perpindahan penghuni bangunan secara paksa akibat
keadaan darurat dari ruang tempat bekerja menuju ke tempat yang
aman.
 Assembly point atau titik berkumpul adalah area dimana semua penghuni
bangunan gedung berkumpul sementara.
 Penghuni bangunan adalah semua orang yang berada dalam bangunan
baik secara sementara atau tetap sesuai aktifitasnya jam kerjanya.

2. Tujuan  Untuk memberikan pelaksanaan operasional kepada Tim Tanggap


Darurat mengenai tindakan-tindakan yang harus diambil jika adanya
ancaman dari limbah B3.
 Meminimalkan timbulnya korban jiwa dan akibat fatal dari keadaan
darurat.
 Untuk mengatur tata cara melaksanakan kesiagaan dan tanggapan
dalam mencegah, mengendalikan, menggulangi dan mengevaluasi
terulangnya kembali suatu keadaan darurat yang dapat mnyebabkan
dampak penting terhadap lingkungan, kesehatan/ keselamatan karyawan
dan masyarakat dan atau kelangsungan rumah sakit.

3. Kebijakan 1. SK Direktur Nomor : - /SK-DIR/ / /2020 tentang Revisi Pembentukan


Tim Tanggap Darurat.
2. SK Direktur Nomor: - /SK- Dir/ / /2020 tentang Panduan Pengelolaan
Limbah B3

4. Referensi
5. Prosedur 1. Bak penampungan atau bak control air limbah luber
Cek aliran listrik pompa, cek posisi pelampung air otomatis pompa,
bersihkan saringan pompa dari kotoran-kotoran atau sampah. Bersihkan
sumbatan pada diffuser.
2. Blower udara di Aliran air limbah ke dalam reactor lambat atau pelan
Cek pompa air limbah, cek saringan air limbah, cek screen meter air
tersumbat atau tidak. Jika tersumbat harus dibersihkan.
3. Blower udara di bak aerobic bekerja namun tidak mengeluarkan
hembusan udara.
4. Cek valve / katup pada pipa, jika pipa bocor, lepas pipa dan kemudian
lakukan penyambungan lagi.
5. Bak areobik tidak bekerja
Cek instalasi kelistrikan ke blower.
6. Terjadi pengapungan di bak aerobic tidak bekerja
7. Cek aliran distributor udara dari blower.
Kualitas air limbah hasil olahan tidak memenuhi baku mutu lingkungan.
Atur debit air limbah rata-rata sesuai dengan kapasitas. Periksa blower
dan pipa pengeluaran udara. Apabila terjadi kebocoran pada pipa
lakukan perbaikan. Periksa kemungkinan pemborosan penggunaan air
dari dalam gedung. Kurangi penggunaan detergen, tambahkan dosis
chemical netralisir.
8. Air olahan yang keluar masih bau.
9. Cek blower sudah bekerja dengan baik atau tidak.
6. Diagram Alir
Bak penampungan atau bak control air
limbah luber, cek aliran listrik pompa

Blower udara di Aliran air limbah ke dalam reactor lambat


atau pelan

Blower udara di bak aerobic bekerja namun tidak


mengeluarkan hembusan udara

Cek valve / katup pada pipa

Bak areobik tidak bekerja ; Cek instalasi kelistrikan ke


blower

Cek aliran distributor udara dari blower

Air olahan yang keluar masih bau

7. Unit terkait Unit Kesehatan Lingkungan dan Water Treatment Plant (WTP)

8. Rekaman No Yang Isi perubahan Tanggal mulai


historis diubah diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai