Anda di halaman 1dari 2

TANGGAP DARURAT

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)


No. Dokumen No. Revisi Halaman
1

Tanggal Terbit Ditetapkan


Standar Tanggap
Darurat
H. Lukman Hakim, ST.
Direktur
Suatu kejadian, kondisi atau peristiwa yang akan membahayakan
kesehatan/keselamatan karyawan dan atau mengganggu

Pengertian keberlangsungan operasional kerja, dimana bila terjadi keadaan


darurat tersebut harus dilakukan tindakan pengendalian dan
penaggulangan sesegera mungkin
Untuk mengatur tata cara melaksanakan kesiagaan tanggapan dalam

Tujuan mencegah, mengendalikan, menanggulangi dan mengevaluasi


terulangnya kembali suatu keadaan darurat
Kebijakan PT. BAITY JANNATY REALTY menetapkan bahwa sistem keselamatan
kerja pada Instalasi Pengolahan Air Limbah dilakukan dengan sistem
tanggap darurat
Sarana dan - Testpen
Prasarana - Obeng
- Senter
- Lem Paralon
- Sekrop

1. Apabila hasil analisa air limbah melebihi Standar Baku Mutu:


a. Atur debit air limbah rata-rata sesuai dengan kapasitas
b. Periksa blower dan pipa pengeluaran udara
c. Periksa seluruh mesin dan peralatan IPAL. Lakukan penanganan
sesuai penyimpangan yang ditemukan
d. Periksa air limbah efluent setiap bulan
2. Apabila bak penampung atau bak kontrol air limbah luber:
a. Cek aliran listrik pompa
b. Cek posisi pelampung otomatis pompa
Prosedur c. Bersihkan saringan pompa dari kotoran-kotoran
3. Apabila blower udara di bak aerobik bekerja namun tidak
mengeluarkan hembusan udara: lepas pipa, kemudian sambung lagi
dengan lem paralon
4. Apabila blower udara di bak aerobic tidak bekerja: cek instalasi
kelistrikan udara ke blower
5. Apabila air olahan yang keluar masih bau: cek blower sudah bekerja
dengan baik atau tidak
6. Apabila terjadi kebocoran/keretakan bak atau kolam di IPAL (akibat
gempa bumi dll): Proses IPAl dihentikan sementara. Selanjutnya
melakukan pemeriksaan dan perbaikan setelah kondisi dinilai aman
TANGGAP DARURAT
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2

7. Apabila terjadi kecelakaan kerja di IPAL: diberi pertolongan pertama


di tempat kejadian, selanjutnya dibawa ke poliklinik/ rumah sakit
terdekat untuk memperoleh pertolongan medis lanjutan
Unit Terkait Teknis, Rumah Tangga

Anda mungkin juga menyukai