Anda di halaman 1dari 3

TANGGAP DARURAT INSTALASI

PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD 00 1/2
KAB. BATANG
Ditetapkan,
Direktur RSUD Batang,

STANDAR Tanggal Terbit


PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. BEKTI MASTIADJI, Sp.PK
Pembina Tk. I
NIP. 19600111 198703 1 007
Pengertian Keadaan darurat adalah suatu kejadian, kondisi atau
peristiwa yang akan membahayakan kesehatan/keselamatan
karyawan dan atau mengganggu keberlangsungan operasional
kerja, dimana jika terjaadi keadaan tersebut harus dilakukan
tindakan pengendalian dan penanggulangan sesegera
mungkin.
Tujuan Sebagai acuan petugas untuk mengatur tata cara
melaksanakan kesiagaan dan tanggapan dalam mencegah,
mengendalikan, menanggulangi dan mengevaluasi
terulangnya kembali suatu keadaan darurat yang dapat
menyebabkan dampak penting terhadap lingkungan,
kesehatan/keselamatan pekerja, dan atau kelangsungan
pekerjaan, dalam mengoperasikan IPAL.
Kebijakan Mencegah terjadinya suatu keadaan darurat yang dapat
menyebabkan terganggunya keberlangsungan operasional
kerja dan juga kesehatan atau keselamatan pekerja, dalam
mengoperasikan IPAL.
Prosedur 1. Pastikan petugas IPAL selalu memakai Alat Pelindung Diri
(APD) saat kondisi tanggap darurat.
2. Apabila hasil analisa air limbah melebihi Standar Baku
Mutu, maka :
a. Periksa proses yang berlangsung di IPAL. Lakukan
penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan.
b. Periksa seluruh mesin dan peralatan IPAL. Lakukan
penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan.
c. Periksa air limbah Effluent setiap bulan.
3. Apabila aliran listrik utama di IPAL padam lebih dari 1 jam
: menghubungi petugas IPSRS Non Medis untuk
menghidupkan genset.
4. Apabila terjadi kebocoran / keretakan bak atau kolam di
IPAL (akibat gempa bumi, dll) maka proses IPAL dihentikan
sementara. Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan
perbaikan setelah kondisi dinilai aman.
5. Apabila terjadi kecelakaan kerja di IPAL : diberi pertolongan
pertama di tempat kejadian, selanjutnya segera dibawa ke
poliklinik / IGD untuk memperoleh pertolongan medis
lanjutan.
6. Prosedur evakuasi pekerja bilamana diperlukan.
7. Mekanisme pelaporan, evakuasi, tindakan perbaikan yang
dilaksanakan dan tindakan pencegahan untuk mencegah
terulangnya kembali keadaan darurat.
8. Secara periodik dilaksanakan pemeriksaan dan inspeksi
rutin terhadap fasilitas dan peralatan yang berkaitan
dengan pencegahan dan persiapan, pengendalian dan
penanggulangan keadaan darurat.
Unit Terkait Instalasi Sanitasi
TANGGAP DARURAT INSTALASI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 00 2/2

KAB. BATANG
Prosedur IPAL (akibat gempa bumi, dll) proses IPAL dihentikan
sementara. Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan
perbaikan setelah kondisi dinilai aman.
4. Apabila terjadi kecelakaan kerja di IPAL : diberi pertolongan
pertama di tempat kejadian, selanjutnya segera dibawa ke
poliklinik perusahaan / rumah sakit terdekat untuk
memperoleh pertolongan medis lanjutan.
Unit Terkait IPSRS Non Medis

Anda mungkin juga menyukai