Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat dan inayah-Nya sehingga penyusunan Pedoman Pemeliharaan
Fasilitas Rumah Sakit dapat terselesaikan.
Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat
dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat, harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
Pedoman Pemeliharaan Fasilitas Rumah Sakit ini disusun oleh Sub
Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan bekerjasama dengan Tim K3
Rumah Sakit yang merupakan bagian dari RSUD Batang.
Akhir kata semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi seluruh
komponen pelayanan di RSUD Batang dalam memberikan pelayanan yang
aman dan bermutu menuju kepuasan pasien. Kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan sehingga akan
menambah kesempurnaan penyusunan pedoman di masa mendatang.
Batang, 2019
Tim Penyusun
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
A. Latar Belakang
Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pemeliharaan fasilitas rumah sakit adalah suatu upaya yang
dilakukan agar fasilitas selalu dalam kondisi layak pakai, dapat
difungsikan dengan baik, dan menjamin usia pakai lebih lama, sehingga
dapat dihindari adanya pemborosan, ditingkatkannya efisiensi
penggunaan dan pengawasan sarana, prasarana (alat medis dan non
medis).
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan dengan memelihara fasilitas yang tersedia
agar berdaya guna dan berhasil guna kepada pasien, staf/karyawan,
maupun pengunjung rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Memperpanjang umur fasilitas
b. Menghindari kecelakaan akibat penggunaan alat bagi pasien,
operator, dan teknisi
c. Kinerja fasilitas tetap terjaga dengan baik
d. Menekan biaya perbaikan dan operasional
e. Menjaga mutu pelayanan tetap prima
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pemeliharan fasilitas rumah sakit mencakup
beberapa aspek, yaitu :
1. Pemeliharaan Arsitektural Gedung
2. Pemeliharaan Struktural Gedung
3. Pemeliharaan Tata Ruang Luar Gedung
D. Batasan Operasional
1. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan agar fasilitas
selalu dalam kondisi layak pakai, dapat difungsikan dengan baik dan
menjamin usia pakai lebih lama.
2. Gedung adalah bangunan yang didirikan dan atau diletakkan dalam
suatu lingkungan sebagian atau seluruhnya pada, di atas, atau di
dalam tanah dan / atau perairan secara tetap yang berfungsi sebagai
tempat manusia untuk melakukan kegiatan bertempat tinggal,
berusaha, berinteraksi, dan kegiatan lainnya.
3. Fasilitas adalah segala sesuatu yang menyangkut dengan sarana,
prasarana maupun alat (baik alat medik ataupun non medik) yang
dibutuhkan oleh rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang
sebaik-baiknya bagi pasien.
E. Landasan Hukum
1. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 340/
Menkes/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
3. Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Tipe C, Depkes
RI, 2007
K. Standar Kebersihan
1. Difuser / Grill
Bersih, tidak bernoda, tidak ada sarang laba – laba, tidak berdebu
2. Plafond
Bebas dari kotor, tidak bernoda, tidak ada sarang laba – laba, tidak
berdebu
3. Kaca
Bersih, jelas, bening, tidak bernoda, tidak ada kotoran, tidak berdebu,
frame kaca bersih
4. Horizontal Blind
Bersih, jelas, tidak kotor, tidak berdebu, rapi
5. Saklar & Stop Kontak
Bersih, tidak bernoda, tidak berdebu