Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TANGGAP DARURAT

INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH


No. Dokumen
No. Revisi Halaman
445/ /RSU-MLP/2021
00 1 dari 2
UPTD. RSUD
MALINGPING
Ditetapkan,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR 21 April 2021
OPERASIONAL
Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS
NIP. 19730815 200312 2 005

Prosedur tanggap darurat Instalasi Pengelolaan Air Limbah adalah


suatu prosedur kedaruratan sehingga dapat menjadi jalan keluar atas
PENGERTIAN permasalahan yang terjadi jika peralatan penunjang Instalasi
Pengeloaan Air Limbah tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah menaggulangi keadaan


TUJUAN darurat mencegah terjadinya kecelakaan serta air limbah dapat terolah
dengan baik di Instalasi Pengolahan Air Limbah saat sistem mengalami
kendala
1.

Pedoman Teknis IPAL Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes


KEBIJAKAN RI Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Non Medik dan Sarana
Kesehatan, Jakarta 2011

A. Persiapan
Siapkan sarana yang dibutuhkan

B. Pelaksanaan
1. Lihat langsung kejadian ditempat kejadian baik petugas sanitasi
ataupun orang yang melihat kejadian
2. Lapor ke Instalasi K3RS atau ke Instalasi IPSRS, jika terjadi
keadaan darurat insiden atau kecelakaan sangat berbahaya bagi
area sekitar Instalasi Pengolahan Air Limbah

PROSEDUR I. Jika sistem kelistrikan padam dari sumber listrik PLN :


a. Secara otomatis Generator Set RSUD Malingping sebagai
sumber listrik akan menggantikan fungsi sumber listrik PLN
b. Cek NCB panel IPAL
c. Menghidupkan / mematikan kembali NCB panel IPAL

II. Jika sistem pemompaan air limbah terhenti


a. Menyediakan mesin blower cadangan
b. Ganti pompa submersible dengan pompa cadangan
c. Perbaiki pompa submersible yang rusak
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH

No. Dokumen No.


Revisi Halaman
445/ /RSU-MLP/2021
UPTD.RSUD 2 dari 2
00
MALINGPING

III. Jika sistem pemberian oksigen atau proses aerasi terhenti


a. Menyediakan mesin blower cadangan
b. Petugas IPAL menggantikan mesin blower cadangan jika
blower dalam sistem terhenti atau rusak
c. Memperbaiki blower yang rusak

IV. Jika hasil analisa air limbah melebihi standart baku mutu:
a. Periksa proses yang berlangsung di IPAL. Lakukan
penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan
b. Periksa seluruh mesin dan peralatan IPAL. Lakukan
penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan
c. Lakukan pemeriksaan effluent rutin setiap bulan

V. Jika terjadi percikan api di panel atau kebakaran :


a. Matikan aliran sumber listrik
b. Lokalisir titik api atau titik kebakaran dengan menjauhkan
bahan yang mudah terbakar atau berbahaya pada jarak dari
api
c. Siapkan Alat Pemadam Api Ringan / APAR dan laksanakan
sesuai Prosedur Penggunaan APAR

C. Hal – hal yang perlu diperhatikan


Pantau dan monitoring kebersihan setiap hari oleh petugas lapangan
IPAL melalui checklist dan observasi dilakukan setiap bulan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan Sanitasi


2. Instalasi IPSRS
3. Instalasi K3RS

Anda mungkin juga menyukai