Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyebaran mikroorganisme di udara dipengaruhi oleh kecepatan aliran
udara, mikroorganisme yang berasal dari lingkungan (flora normal) oleh
adanya aliran udara akan tersuspensi dalam udara dan bergabung dengan
partikel udara lain. Kondisi seperti ini apabila berada dalam lingkungan rumah
sakit akan menjadi sumber infeksi Nosokomial (Inos). Infeksi nosokomial
adalah infeksi yang terjadi atau didapat penderita ketika sedang dirawat di
rumah sakit, dengan ketentuan pada saat pasien masuk Rumah Sakit tidak
didapatkan tanda-tanda klinis dan tidak sedang dalam masa inkubasi, infeksi
timbul sekurang-kurangnya 3 x 24 jam sejak dirawat di Rumah Sakit dan
infeksi terjadi pada pasien dengan masa perawatan lebih lama daripada masa
inkubasi penyakit tersebut. Infeksi nosokomial masih merupakan masalah
kesehatan di seluruh dunia karena meningkatkan angka kesakitan dan angka
kematian (Utama, 2006). Di negara-negara berkembang termasuk Indonesia,
kejadian infeksi nosokomial masih sangat tinggi. Menurut penelitian yang
dilakukan di dua kota besar di Indonesia didapatkan angka kejadian infeksi
nosokomial sekitar 39%-60%. Di negara-negara berkembang terjadinya
infeksi nosokomial tinggi karena kurangnya pengawasan, praktek pencegahan
yang buruk dan rumah sakit yang penuh sesak oleh pasien (Tietjen dkk,
2004). Selain pasien di rumah sakit, petugas medis/ paramedis (dokter,
perawat, bidan, analis laboratorium) petugas administrasi, serta pengunjung
RS juga rentan terkena infeksi nosokomial. Pemeriksaan kualitas udara
lingkungan kerja di RSUD Malingping dilakukan setiap semester sekali/ waktu
yang telah dijadwalkan. Adapun standar baku mutu yang digunakan yaitu
KEPMENKES RI nomor 07 Tahun 2019.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Melakukan pemantauan udara lingkungan kerja di lingkungan rumah sakit

Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan Kerja UPT. RSUD Malingping Bulan Januari Tahun 2021
1
2. Tujuan
a. Melakukan pengelolaan udara di lingkungan kerja
b. Melakukan evaluasi dan pelaporan hasil pemantauan kualitas udara
lingkungan kerja

C. TEHNIK PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan monitor/pengamatan dilakukan oleh Instalasi IPAL dan
Sanitasi. Kegiatan dilakukan dengan pemeriksaan kualitas udara lingkungan
kerja. Dan pemeriksaan dilakukan oleh pihak ke – 3.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Monitoring dilakukan di area rumah sakit rawat inap khususnya di area
rawat inap lantai 3 (Wijaya Kusuma), dengan dasar adanya keluhan dari
kepala ruangan terkait kasus phlebitis yang cukup tinggi.

E. TEHNIK EVALUASI
Hasil monitoring dianalisa dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan Kerja UPT. RSUD Malingping Bulan Januari Tahun 2021
2
BAB II
HASIL PEMANTAUAN

A. HASIL PEMANTAUAN UDARA LINGKUNGAN KERJA

Tabel 2.1 Hasil Analisa Kualitas Udara Lingkungan Kerja Parameter


Mikrobiologi (Angka Kuman) di Kamar 2 Wijaya Kusuma Pada Tanggal
23 Januari 2021

Parameter Satuan Hasil Baku Mutu Peraturan


Angka Kuman CFU/m3 4 200 - 500 Kepmenkes
1204/Menkes/SK/X/200
4

Grafik 2.1 Hasil Analisa Kualitas Udara Lingkungan Kerja Parameter


Mikrobiologi (Angka Kuman)

500

500
450
Hasil Pengukuran (CFU/M3)

400
350
300
250
200
150
100
4
50
0
Hasil Baku Mutu

Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan Kerja UPT. RSUD Malingping Bulan Januari Tahun 2021
3
Pada grafik 2.1 tampak bahwa hasil pemeriksaan kualitas udara lingkungan
kerja di kamar 2 ruang wijaya kusuma telah memenuhi syarat yang telah
ditetapkan dalam PerMenKes Nomor 1204 Tahun 2004 sehingga tidak
berpotensi pencemaran terhadap lingkungan ataupun menyebabkan infeksi
nosokomial pada pasien.

Tabel 2.2 Hasil Analisa Kualitas Udara Lingkungan Kerja Parameter


Kimia di Ruang Kamar 2 Wijaya Kusuma

No Parameter Waktu Baku Satuan Hasil


Pengukuran Mutu

1. Karbon Monoksida (CO) 8 jam 10.000 µm/m3 1413

2. Karbon Dioksida (CO2) 8 jam 1000 µm/m3 235

3. Timbal (Pb) 24 jam - µm/m3 <1

4. Nitrogen Dioksida (NO2) 1 jam 200 µm/m3 10

5. Sulfur Dioksida (SO2) 24 jam 125 µm/m3 8

6. Formaldehida (HCHO) 30 menit 100 µm/m3 <9

7 PM10 (Partikel < 10 µm) 24 jam ≤ 70 µm/m3 7

8 PM 2 – 5 (Partikel < 2,5 24 jam 35 µm/m3 4


µm)

Hasil Pengukuran Lapangan

Temperatur : 23 – 250C

Kelembaban : 54 – 57 %RH

Pada tabel 2.2 tampak bahwa seluruh parameter kualitas udara


lingkungan kerja telah memenuhi standar baku mutu yang dipersyaratkan
dalam PerMenKes RI Nomor 07 Tahun 2019 Tentang Persyaratan
Kesehatan

Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan Kerja UPT. RSUD Malingping Bulan Januari Tahun 2021
4
Grafik 2.2 Hasil Analisa Kualitas Udara Lingkungan Kerja Parameter Kimia

Hasil Pengukuran Kualitas Udara Parameter


Kimia Ruang Kamar 2 Wijaya Kusuma
10000
10,000
8,000
6,000 0.5
1413 235 8
4,000 1000 10 5
2,000 200 125 100 70 7 35 4
0
O) ) ) 2) ) ) ) )
O2 Pb O2 HO µm µm
a
(C (C a l( ( NO (S C 0 5
(H 1 2,
si d id
a
im
b
si d
a
si d
a a l<
nok oks T k ok hid ke e l<
Di o i de tik
M
o
n Di rD al ar
ti
ar
n o e n f u m ( P P
o rb g l r (
rb Ka tro Su Fo 10 5
Ka Ni PM 2

PM

Baku Mutu Hasil

Pada grafik 2.2 tampak bahwa hasil pemeriksaan kualitas udara lingkungan
kerja dengan parameter kimia di area Kamar 2 Wijaya Kusuma, seluruh hasil
pemeriksaan memenuhi baku mutu kualitas udara lingkungan kerja telah
memenuhi syarat yang ditetapkan dalam PerMenKes Nomor 07 Tahun 2019
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan. Hal ini mengindikasikan bahwa
tidak berpotensi terhadap penurunan kualitas udara lingkungan kerja.

B. Hasil Swab Dinding dan Lantai

Tabel 2.3 Hasil Analisa Uji Swab Dinding di Ruang Kamar 2 Wijaya
Kusuma

No Parameter Satuan Baku Hasil


Mutu
1 E. Coli CFU/cm2 Nihil 0
2 Angka Kuman CFU / cm2 5 - 10 3

Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan Kerja UPT. RSUD Malingping Bulan Januari Tahun 2021
5
Pada tabel 2.3 tampak bahwa seluruh parameter swab dinding Kamar
2 Wijaya Kusuma telah memenuhi standar baku mutu yang dipersyaratkan
dalam PerMenKes RI Nomor 07 Tahun 2019 Tentang Persyaratan
Kesehatan

Tabel 2.4 Hasil Analisa Uji Swab Lantai di Ruang Kamar 2 Wijaya
Kusuma

No Parameter Satuan Baku Hasil


Mutu
1 E. Coli CFU/cm2 Nihil 0
2 Angka Kuman CFU / cm2 5 - 10 1

Pada tabel 2.4 tampak bahwa seluruh parameter swab lantai Kamar 2
Wijaya Kusuma telah memenuhi standar baku mutu yang dipersyaratkan
dalam PerMenKes RI Nomor 07 Tahun 2019 Tentang Persyaratan
Kesehatan

Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan Kerja UPT. RSUD Malingping Bulan Januari Tahun 2021
6
BAB III
KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. KESIMPULAN
1. Hasil pemantauan kualitas udara lingkungan kerja parameter
mikrobiologi telah memenehui persyaratan yang telah ditetapkan dalam
peraturan
2. Hasil pemantauan kualitas udara lingkungan kerja dengan parameter
kimia telah memenuhi syarat baku mutu yang telah ditentukan dalam
peraturan
3. Hasil pemnatauan swab permukaan dinding dan lantai telah memenuhi
syarat yang ditetapkan

B. TINDAK LANJUT
1. Menjaga kualitas udara lingkungan rawat inap waijaya kusuma
2. Menjaga kualitas kebersihan area rawat inap wijaya kusuma
3. Sterilisasi ruangan jika adanya pasien berisko penularan/ kejadian
KLB

Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan Kerja UPT. RSUD Malingping Bulan Januari Tahun 2021
7
BAB IV
PENUTUP

Demikian laporan hasil pemantauan kualitas udara lingkungan kerja, semoga


laporan ini dapat memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan lingkungan UPT.
RSUD Malingping agar tidak terjadi pencemaran ke lingkungan sekitar rumah sakit.

Malingping, Februari 2021


Kepala Seksi Penunjang Non Medis Kepala Instalasi IPAL dan Sanitasi

Bakhtiar Rohman, SKM, M.Si Rahmah Intani, Am.KL


NIP. 19711116 199803 1 008 NIP. 19901001 201503 2 002

Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan Kerja UPT. RSUD Malingping Bulan Januari Tahun 2021
8

Anda mungkin juga menyukai