LAPORAN PKL
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN LINGKUNGAN KERJA
DI PUSAT HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
DKI JAKARTA
Kelompok I
Disusun Oleh:
1. Dr. Mariaman Tjendera
2. Nur Astuti Murdaningsih
3. Adrian Dwi Candra
4. Tony Bagaswara Utomo
5. Sri Wahyuni
BAB 1
PENDAHULUAN
Melihat potensi-potensi bahaya bagi pekerja yang bekerja pada setiap unit
Pusat Hiperkes dan Keselamatan Kerja yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
lingkungan kerja diantaranya faktor Fisika, Kimia, biologi, Ergonomi dan
Psikologi Serta untuk memenuhi ketentuan peraturan Permenaker No. 5 Tahun
2018 maka diperlukan monitoring secara berkala pada setiap Unit Kerja.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Pelaksanaan Permenaker No. 05 tahun 2018 tentang K3 lingkungan kerja
dimana perusahaan wajib melaksanakan K3 lingkungan kerja dengan didukung
oleh personel yang mempunyai kompetensi dibidang higiene industri.
kimia berupa pengukuran debu total, faktor ergonomi dan psikologi di area
office.
b. Untuk mengetahui ketersediaan fasilitas higiene dan sanitasi yang dimiliki
oleh perusahaan dan kesesuaiannya dengan peraturan.
BAB 2
POKOK BAHASAN
2.1.2 Kebisingan
2.1.2.1 Temuan
Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan hasil sebagai berikut :
5
2.1.3 Pencahayaan
2.1.3.1 Temuan
Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan data sebagai berikut,
Penerangan Pengukuran
1. Lab Mikro 01 - 174 300
Buatan Lokal
6
Penerangan Pengukuran
2. Lab Mikro 02 - 198 300
Buatan Lokal
Penerangan Pengukuran
3 Lab Mikro 03 - 144 300
Buatan Lokal
Penerangan Pengukuran
4 Lab Mikro 04 - 77.8 300
Buatan Lokal
Penerangan Pengukuran
5 Lab Mikro 05 - 233 300
Buatan Lokal
Penerangan Pengukuran
6. Lab Mikro 06 - 349 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
7. Lab Mikro 07 - 292 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
8. Lab Mikro 08 - 82.6 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
9. Lab Mikro 09 - 248 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
10. Lab Mikro 10 - 115 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
11. Lab Mikro 11 - 243 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
12. Lab Mikro 12 - 265 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
13. Lab Mikro 13 - 342 300
Buatan Umum
7
Penerangan Pengukuran
14. Lab Mikro 14 - 523 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
15. Lab Mikro 15 - 449 300
Buatan Umum
Penerangan Pengukuran
16. Lab Mikro 16 - 252 300
Buatan Umum
2.1.6 Elektromagnetik
2.1.6.1 Temuan
9
HASIL NAB
UKUR
1 Lab Mikrobiologi 001 TSP 0.09 10 NA
mg/m3 mg/m3
Debu tersebut berasal dari sirkulasi, manusia dan peralatan pada ruang
Mikrobiologi. Hasil pengukuran debu menunjukkan nilai dibawah NAB
Berdasarkan hasil survey tersebut, dapat dilihat bahwa Admin Lab, yang
merupakan seorang Admin, umumnya di setiap katagori memiliki derajat stress
yang sedang, terkecuali pada aspek peran, Pengembangan karir, dan tanggung
jawab. Pada kualitatif, Admin Lab memiliki skor kualitatif sebesar 13 poin.
Admin Lab, dituntut untuk menjaga kualitas pekerjaannya dengan baik, karena
pekerjaan di bagian Administrasi membutuhkan akurasi hasil yang tinggi. Selain
itu, karyawan dituntut untuk selalui memperbaharui metode atau teknik pengujian,
berdasarkan perkembangan standar yang berlaku di Indonesia. Kedua hal inilah,
yang membuat aspek kualitatif pekerja memiliki poin yang tinggi.
Selanjutnya, pada hasil survey yang dilakukan pada Admin rekap
pelatihan, yang merupakan karyawan yang bekerja di bagian Administrasi,
menunjukan bahwa di aspek konflik peran memiliki tingkat stress yang berat.
Sedangkan untuk aspek yang lainnya masuk ke dalam stress sedang.
12
Exposure level
Score Low Moderate High Very High
Back (static) 8-15 16-22 23-29 29-40
Back (moving) 10-20 21-31 31-40 41-56
Shoulder/arm 10-20 21-30 31-40 41-56
Wrist/hand 10-20 21-30 31-40 41-46
Neck 4-6 8-10 12-14 16-18
Sumber : Perhitungan Penulis, 2019
Pada pemeriksaan higiene dan sanitasi dilakukan pada ruang toilet dan
Lab Mikro, lantai 3 gedung Pusat Hiperkes dan Keselamatan Kerja, didapatkan
hasil sebagai berikut :
Tabel 9 Hasil Pemeriksaan dan atau Pengujian Penerapan Higiene dan
Sanitasi Bangunan Tempat Kerja
Gedung/Ruang/
Saluran Air
Bagian/Dinding/
Pembuangan
Langit-laing/ Kondisi
Nomor (Adat tutup Pengelolaan yang
No Atap/Selokan/ (Bersih/Kotor/De
Titik pengaman/tidak) telah dilakukan
Lantai/Halaman/ bu,Ventilasi)
(Mengalir/Tergen
Bangunan Bawah
ang)
Tanah
Langit-langit dan 001-001
Dinding Ruang Pembersihan
1 Bersih Ada
Kerja Rutin
Laboratorium
Lantai Ruang 001-002
Pembersihan
2 Kerja Bersih Ada
Rutin
Laboratorium
Langit-langit dan 001-003
Dinding Ruang Pembersihan
3 Bersih Ada
Admin Rutin
Laboratorium
Lantai Ruang 001-004
Pembersihan
4 Admin Bersih Ada
Rutin
Laboratorium
Langit-langit dan 002-001
Pembersihan
5 Dinding Ruang Bersih Ada
Rutin
Lobby
Lantai Ruang 002-002 Pembersihan
6 Bersih Ada
Lobby Rutin
Sumber : Pengujian Penulis, 2023
BAB 3
20
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan di Pusat Hiperkes dan
Keselamatan kerja untuk parameter Fisika, Kimia, Ergonomi dan Psikologi
didapatkan beberapa kesimpulan terkait hasil pengukuran, yaitu :
Dari hasil pengukuran Pencahayaan ditemukan bahwa pencahayaan di
dalam ruang Lab Mikrobiologi untuk 11 titik di area kerja dan untuk area
meja Pak Dwi kurang memenuhi standar yang ditetapkan yaitu 300 Lux.
Dari hasil pengukuran kebisingan ditemukan bahwa nilai kebisingan di
area Lab Mikrobiologi masih di bawah standar (NAB).
Dari hasil pengukuran laju alir pada 2 titik, didapatkan 1 titik yang berada
di atas standar.
Dari hasil pengukuran ISBB, elektromagnetik, dan getaran didapatkan
hasil yang berada di bawah nilai standar.
Dari hasil pengukuran Higiene dan Sanitasi , ditemukkan bahwa di toilet
wanita belum ada sanitary pad. Dan juga belum ada bukti pengecekkan
kebersihan (Checklist) kebersihan.
Dari hasil pengamatan ditemukan bahwa hanya disediakan 1 loker pakaian
kerja untuk laki-laki dan wanita. Belum di sediakan loker untuk barang
Pribadi.
4.2 Saran
4.2.1 Saran secara umum:
Secara umum hasil dari pengukuran dan pengujian lingkungan kerja di
Pusat Hiperkes dan Keselamatan Kerja cukup baik, namun terdapat
beberapa rekomendasi yaitu :
Diperlukan penambahan cahaya untuk Analis dan juga admin lab di area
Lab Mikrobiologi sesuai dengan referensi dari Permennaker No 05 Tahun
2018 pasal 16 ayat 3.
melakukan pendidikan pelatihan bagi tenaga kerja tesebut, sebagai upaya
peningkatan kualitas SDM sesuai dengan kompetensinya dan tujuan utama
21
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
a. Pengujian ISBB
Dokumentasi
Alat yang Digunakan
Saat Pengujian
23
Hasil Pengujian
b. Pengujian Kebisingan
Dokumentasi
Alat yang Digunakan
24
Saat Pengujian
Hasil Pengujian
c. Pengujian Pencahayaan
Dokumentasi
Alat yang Digunakan
25
Saat Pengujian
Hasil Pengujian
Saat Pengujian
Hasil Pengujian
e. Pengujian Elektromagnetik
Dokumentasi
Alat yang Digunakan
27
Saat Pengujian
Hasil Pengujian
f. Pengujian Velocity
Dokumentasi
Alat yang Digunakan
28
Saat Pengujian
Hasil Pengujian
g. Pengujian Dust
Dokumentasi
Alat yang Digunakan
29
Saat Pengujian
Hasil Pengujian
h. Pengujian Ergonomi
Dokumentasi
Alat yang Digunakan
30
Saat Pengujian
Hasil Pengujian
i. Pengujian Psikologi
Dokumentasi
Alat yang Digunakan
31
Saat Pengujian
Hasil Pengujian
2. Formulir
Terlampir