Oleh :
Laporan Hasil Kegiatan Kajian Deskriptif Kualitas Lingkungan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota
Sorong Provinsi Papua Barat Daya pada Tanggal 19 – 22 Juli 2023 telah diperiksa oleh
Koordinator Substansi PTL dan telah disetujui oleh Kepala BTKLPP Ambon.
24 Juli 2023
Disusun oleh
A. Latar Belakang
Sesuai amanat Undang – undang Dasar 1945 pasal 28, disebutkan bahwa
setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, yang kemudian semakin
ditegaskan dalam pasal 34 ayat (3) bahwa negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak. Salah satu bentuk fasilitas
pelayanan kesehatan tersebut adalah rumah sakit.
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan
yang merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat dibutuhan dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan yang komprehensif. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 147 Tahun 2010 menyebutkan bahwa rumah sakit adalah sebuah
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,rawat jalan,
serta gawat darurat. Dengan fungsi rumah sakit yang sedemikiankompleks, maka
rumah sakit menjadi tempat yang sangat ideal untuk menularkanpenyakit. Penularan
penyakit tersebut disebabkan karena adanya kontak terusmenerus antara orang sehat,
orang sakit, serta alat – alat kesehatan. Penularanpenyakit yang didapat dari rumah
sakit disebut dengan infeksi nosokomial.
Menurut Nasution (2011), manajemen sanitasi lingkungan merupakan tindakan
pengelolaan lingkungan baik pada parameter fisik, kimia, dan biologi di rumah sakit.
Penyelenggaraan manajemen sanitasi lingkungan rumah sakit bertujuan untuk
menciptakan kondisi lingkungan rumah sakit yang aman dan nyaman sehingga
mampu mencegah terjadinya penularan penyakit di rumah sakit. Dengan demikian,
maka penerapan manajemen sanitasi lingkungan di rumah sakit merupakan kunci
awal untuk tindakan pencegahan penyakit.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal P2P, BTKL PP Kelas II
Ambon terus berupaya untuk menjangkau seluruh wilayah yang masuk dalam wilayah
layanan denganberpedoman pada acuan dan program Direktorat Jenderal P2P
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Melakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel di lingkungan area Rumah
Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui kualitas air bersih
2) Mengetahui kualitas limbah cair
3) Mengetahui kualitas makanan
4) Mengetahui kualitas udara ambien
5) Mengetahui kualitas udara ruang
C. Dasar Penugasan
Surat tugas Kepala BTKLPP Ambon Nomor KL.01.05/3/1134/2023 Tanggal 17 Juli
2023
D. Sasaran / Objek kegiatan
Terlaksananya kegiatan pengambilan dan pemeriksaan sampel air bersih,
limbah cair, makanan, udara ambien dan udara ruang di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.
E. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Rumah Sakit
Selanjutnya World Health Organization – WHO (2002) menjabarkan
bahwa rumah sakit adalah organisasi medis dan sosial yang memiliki fungsi
untuk menyediakan pelayanan kesehatan baik kuratif dan preventif bagi
masyarakat serta keluarganya. Hal serupa juga turut disebutkan dalam UU RI
Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa rumah sakit adalah
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan paripurna ini meliputi pelayanan
kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Sedangkan menurut
Adisasmito (2007) bahwa rumah sakit adalah sebuah tempat yang
terorganisasi serta memiliki fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan
bagi pasien, baik yang bersifat dasar, spesialis, maupun subspesialistik.
Konsentrasi Maksimum
No Ruang Mikroorganisme (cfu/m3) Per
m3 Udara (CFU/m3)
Maksimum
No Ruangan / Unit Tekanan Bising / Sound
Pressure level (dBA)
1 Ruang pasien
- Saat tidak tidur 45
- Saat tidur 40
2 Rawat Operasi 45
3 R. Operasi Umum 45
4 Anestesi, pemulihan 50
5 Endoscopy, lab 65
6 Sinar X 40
7 Koridor 45
8 Tangga 65
9 Kantor / Lobby 65
10 Ruang alat / Gudang 65
11 Farmasi 65
12 Dapur 70
13 Ruang cuci 80
14 Ruang Isolasi 20
15 Ruang Poli gigi 65
16 Ruang ICU 65
16 Ambulance 40
Konsentrasi
Rata – rata
Maksimum
No Parameter Kimiawi waktu
sebagai
pengukuran
Standar
F. Hasil
1. Profil RSUD Sele Be Solu Kota Sorong
RSUD Sele Be Solu Kota Sorong adalah Rumah Sakit Umum Daerah
Layanan Kesehatan milik PEMKOT Kota Sorong yang bermodel RSU, dinaungi
oleh Pemda Kota dan tercantum kedalam Rumah Sakit Tipe C yang beralamat
di Jl. Selebesolu II No. 1 Km 12 Klawalu Kota Sorong, Kota Sorong, Provinsi
Papua Barat Daya Indonesia.RSUD Sele Be Solu memiliki luas lahan sebesar
120.000 m2 dan luas bangunan 15137,51 m 2 dan dengan data sumber daya
Manusia pada RSUD Sele Be Solu dalam tabel berikut :
Tabel 1. Distribusi Tenaga Kesehatan
1 Dokter Umum 15
2 Dokter Gigi 5
5 Dokter Bedah 2
7 Dokter Radiologi 1
9 Dokter Mata 1
11 Dokter Syaraf 1
13 Kedokteran Jiwa/Psikiatri 1
14 Apoteker 9
15 Asisten Apoteker 14
16 S2 Keperawatan 1
17 D3 Keperawatan 133
18 D3 Kebidanan 40
19 Nutrisionis 10
20 S1 Analis Kesehatan 1
21 D3 Analis Kesehatan 8
22 Fisioterapi 3
23 Teknisi Ortotik Prostetik 1
24 Pekerja sosial 2
25 Radiografer 3
26 Elektromedis 4
28 Sanitasi Lingkungan 4
29 Teknis Gigi 2
30 SDM Administrasi 38
31 Ners 25
33 Gizi Klinik 1
34 Epidemiologi Kesehatan 1
a. Fisika
Total CFU/100
1 TBUD TBUD TBUD TBUD TBUD 0
Coliform ml
Total CFU/100
2 1 38 132 0 1 0
E.coli ml
Hasil pengukuran contoh uji tidak memenuhi syarat untuk Total Coliform dan E.coli
namun ada 1 contoh uji yang memenuhi syarat untuk E.coli.
Total CFU/100
1 TBUD TBUD TBUD TBUD 0
Coliform ml
Total CFU/100 4
2 0 0 0 0
E.coli ml
Hasil pengukuran contoh uji tidak memenuhi syarat untuk Total Coliform dan
E.coli namun ada 3 contoh uji yang memenuhi syarat untuk E.coli.
Baku Mutu
Hasil Uji yang
No Parameter Satuan diperbolehkan
K.724 K. 725 K. 726
a. Fisika
b. Kimia
1 Besi terlarut mg/l < 0,0313 < 0,0313 < 0,0313 0,2
2 Nitrit mg/l < 0,0017 < 0,0017 < 0,0017 3
3 Mangan mg/l < 0,0350 < 0,0350 < 0,0350
0,1
terlarut
Hasil pengukuran contoh uji fisika tidak memenuhi syarat untuk
parameter TDS namun untuk contoh uji kimia memenuhi syarat
Baku Mutu
Hasil Uji yang
No Parameter Satuan diperbolehkan
K.727 K. 728 K. 729
a. Fisika
1 Kekeruhan NTU 0,68 0,71 0,70 3
2 Warna TCU 8,375 8,75 6,5 10
3 Bau Tidak Tidak Tidak
- Tidak berbau
berbau berbau berbau
0
4 Suhu C 24,6 24,5 24,4 -
5 TDS mg/l 534 364 421,5 300
b. Kimia
1 Besi terlarut mg/l < 0,0313 < 0,0313 < 0,0313 0,2
2 Nitrit mg/l < 0,0017 < 0,0017 < 0,0017 3
3 Mangan mg/l < 0,0350 < 0,0350 < 0,0350
0,1
terlarut
Hasil pengukuran contoh uji fisika tidak memenuhi syarat untuk
parameter TDS namun untuk contoh uji kimia memenuhi syarat
Baku Mutu
Hasil Uji yang
No Parameter Satuan diperbolehkan
K.730 K. 731 K. 732
a. Fisika
1 Kekeruhan NTU 0,68 0,71 0,70 3
2 Warna TCU 8,375 8,75 6,5 10
3 Bau Tidak Tidak Tidak
- Tidak berbau
berbau berbau berbau
0
4 Suhu C 24,6 24,5 24,4 -
5 TDS mg/l 534 364 421,5 300
b. Kimia
1 Besi terlarut mg/l < 0,0313 < 0,0313 < 0,0313 0,2
2 Nitrit mg/l < 0,0017 < 0,0017 < 0,0017 3
3 Mangan mg/l < 0,0350 < 0,0350 < 0,0350
0,1
terlarut
Hasil pengukuran 2 contoh uji fisika tidak memenuhi syarat untuk
parameter TDS namun ada 1 sampel yang memenuhi syarat TDS dan untuk
contoh uji kimia memenuhi syarat
Kimia
1 pH - 6,79 7,65 6–9
3 TSS mg/l 34 5 30
b. Pemeriksaan Mikrobiologi
Hasil Uji
Baku Mutu yang
No Parameter Satuan
B. 592 B.593 diperbolehkan
Total
1 MPN/100 ml >16.000 790 5000
Coliform
Hasil uji 1 sampel limbah cair tidak memenuhi syarat dan 1sampel uji
memenuhi syarat
5. Hasil Udara Ruang
a. Udara Ruang Fisika
Fisika
0
1 Suhu Udara C 23.3 - - 26,8 22 – 27
Fisika
0
1 Suhu Udara C 27,9 21,7 - 30,1 22 – 27
Fisika
0
1 Suhu Udara C - 29,0 - 30,4 22 – 27
Fisika
0
1 Suhu Udara C - - - 25,2 22 – 27
Fisika
0
1 Suhu Udara C - 26,8 29,1 29 22 – 27
Fisika
0
1 Suhu Udara C - 31,1 25 22 – 27
2 Pencahayaan Lux 224 281 - 300 – 500
Fisika
0
1 Suhu Udara C 27,6 23,7 22 – 27
4 Kebisingan dBA - - 65
Hasil
No Parameter Satuan Batas Syarat
B.594 B.595
Angka Lempeng
1 CFU/m3 42 57 35 CFU/m3
Total Kuman
Angka Lempeng
1 CFU/gr 155 x 103 320 2 35 CFU/m3
Total Kuman
7. Udara Ambient
Hasil Batas
No Parameter Satuan
Syarat
B.131 B.132
a. Fisika
0
1 Suhu Udara C 31,4 30,8 20 – 30 oC
Partikel tersuspensi
6 µg/m3 59,192 185,906 -
Total ( 1 jam )
b. Udara ambien