Anda di halaman 1dari 2

F/005/031/R/03

PENDISTRIBUSIAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Nomor. Dokumen
Nomor. Revisi Halaman
HK.03.05/II.1/3208/2012
RSUP FATMAWATI 00 1/2
(054/KKK)
Ditetapkan
Direktur Utama :
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 13 Desember 2012

Dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp An


NIP 19570802 198710 2 001

PENGERTIAN Ruang lingkup prosedur tetap ini adalah Komite K3, Instalasi Farmasi,
Sub Bagian Rumah Tangga, IPSRS, Instalasi Sanitasi & Pertamanan
(ISP), Unit Layanan Pengadaan (ULP), Tim Penerima Barang Medis
dan Non Medis serta Satuan Kerja yang menggunakan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) di RSUP Fatmawati.
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat
atau konsentrasinya dan jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemari dan atau merusak lingkungan hidup,
dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Pendistribusian Bahan Berbahaya dan Beracun adalah suatu kegiatan
untuk memindahkan B3 dari gudang penyimpanan ke satuan kerja
yang mengajukan usulan B3 membuat usulan kebutuhan B3 di satuan
kerja sesuai dengan jenis bahan dan jumlah kebutuhan dalam waktu
tertentu.
Material Safety Data Sheet (MSDS)/Lembar Data Keamanan Bahan
(LDKB) adalah adalah lembar petunjuk yang berisi informasi B3
tentang sifat fisika, kimia, penyimpanan, jenis bahaya yang ditimbulkan,
cara penanganan,tindakan khusus dalam keadaan darurat,alat
pelindung diri yang dipergunakan, dll yang disusun secra
ringkas,sistematik agar mudah dimengerti dan dipahami

TUJUAN 1. Tersedianya pedoman pengelolaan B3 di RSUP Fatmawati.


2. Menjamin ketersediaan B3 pada waktu yang tepat, jumlah yang tepat
dengan harga beli serendah mungkin dan memenuhi standar kualitas
yang di akui dan keamanan dalam pengelolaannya.

KEBIJAKAN Penerapan Standar Material Safety Data Sheet (MSDS) : spesifikasi,


pengadaan, penyimpanan, penggunaan dan pengamanan
barang/jasa/bahan berbahaya. (SK Direktur Utama RSUP Fatmawati No.
HK.03.05/II.1/2650/2012, 29 Oktober 2012 tentang Kebijakan Komite
Kesehatan dan Keselamatan Kerja RSUP Fatmawati).
Perencanaan dan pengelolaan alat non medik, ATK dan rumah tangga
(SK Direktur Utama RSUP Fatmawati No. HK.03.05/II.1/2656/2012, 29
Oktober 2012 tentang Kebijakan Bagian Umum RSUP Fatmawati).
Kegiatan Instalasi Sanitasi dan Pertamanan meliputi perencanaan,
penggerakan, pelaksana dan pengendalian sumber data serta
memfasilitasi dan menyelenggarakan pelayanan sanitasi dan
pertamanan secara efektif, efisien dengan menerapkan prinsip
koordinasi secara berkesinambungan dengan satuan kerja dilingkungan
RSUP Fatmawati (SK Direktur Utama RSUP Fatmawati No.
HK.03.05/II.1/2683/2012, 30 Oktober 2012 tentang Kebijakan Instalasi
Sanitasi dan Pertamanan RSUP Fatmawati
PENDISTRIBUSIAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Nomor. Dokumen
Nomor. Revisi Halaman
RSUP FATMAWATI HK.03.05/II.1/3208/2012
00 2/2
(054/KKK)

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit RSUP Fatmawati adalah


satuan kerja non struktural yang mempunyai tugas menyelenggarakan
pemeliharaan sarana dan prasarana serta peralatan non medic di RSUP
Fatmawati. (SK Direktur Utama RSUP Fatmawati No.
HK.03.05/II.1/2682/2012, 30 Oktober 2012 tentang Kebijakan Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit RSUP Fatmawati).
Bentuk pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh Instalasi Farmasi
RSUP Fatmawati meliputi : Perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian atau penyaluran, pengamanan perbekalan
farmasi …(SK Direktur Utama RSUP Fatmawati No.
HK.03.05/II.1/1551/2012, 02 Juli 2012 tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian di RSUP Fatmawati).

PROSEDUR 1. Pendistribusian B3 dilakukan sesuai dengan permintaan/kebutuhan


user menggunakan formulir permintaan barang.
2. Pendistribusian B3 dilakukan dengan Sistem Floor Stock dimana B3
selanjutnya akan dikelola oleh satuan kerja yang menggunakan.
3. Pendistribusian B3 disertai pemberian informasi dan MSDS kepada
usernya dan apabila ada masalah dalam penanganannya bisa
menghubungi pelayanan informasi Obat di Instalasi Farmasi pesawat
1383.
4. Peralatan Minimal untuk Penanganan B3 :
a. Penggunaan exhaust fan dan ventilasi yang memenuhi persyaratan
keamanan akan melindungi petugas dari paparan yang ada di
udara.
b. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Kacamata
pengaman, pelindung pendenganran, sarung tangan (gloves),
respirator, masker, dll.
c. APD harus tersedia dan digunakan sesuai rekomendasi pabrik
Bahan Berbahaya dan Beracun serta MSDSnya

UNIT TERKAIT Seluruh Satuan Kerja

Anda mungkin juga menyukai