Anda di halaman 1dari 1

Pengadaan Bahan Berbahaya dan

Beracun (B3)
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
00 1/1

Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. VINI RESTU INSANI

PENGERTIAN Pengadaan bahan berbahaya dan beracun adalah proses untuk mengadakan
semua bahan kimia/biologi yang digunakan di RS Tiara Sella dan termasuk
dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No. 86 tahun 1996 tentang Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah untuk


1. Memberikan petunjuk kepada pelaksana dalam pengadaan bahan
berbahaya dan beracun.
2. Tercapai kinerja efektif, efisien dan cepat dalam pengolahan bahan
berbahaya dan beracun sesuai dengan kebutuhan operasional rumah
sakit.
3. Menjamin dan memastikan rekanan pemasok B3 melampirkan lembar
MSDS terhadap bahan yang dipasok.

KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RS Tiara Sella Nomor : tentang.

PROSEDUR 1. Pengadaan bahan berbahaya dan beracun yang memerlukan


stok maupun tidak, diadakan oleh masing - masing unit
terkait.
2. Penentuan jenis dan spesifikasi bahan berbahaya dan
beracun dilakukan oleh Ketua K3RS.
3. Rekanan pemasok bahan berbahaya dan beracun harus
menyertakan lembar MSDS (Material Safety Data Sheet)
sesuai dengan spesifikasi bahan yang dipasok.
a. Apabila rekanan/pemasok tidak dapat menyertakan lembar
MSDS, maka rekanan tersebut tidak diperkenankan untuk
memasok bahan.Cairan dari dapur

UNIT TERKAIT 1. Farmasi


2. Laboratorium
3.OK,
4. ICU/NICU
5. IGD

Anda mungkin juga menyukai