Anda di halaman 1dari 2

PENGADAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN (B3)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


663/TRT/04/2017 00 1/1

SPO Tanggal terbit Ditetapkan :


03 April 2017 Direktur RSI Garam Kalianget
Kabupaten Sumenep

dr.Budi Herlambang
Bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya
disingkat B3 adalah zat, bahan kimia dan biologi,
baik dalam bentuk tunggal maupun campuran
yang dapat membahayakan kesehatan dan
PENGERTIAN
lingkungan hidup secara langsung atau tidak
langsung, yang mempunyai sifat racun (toksitas),
karsinogen, teratogenik, mutagenik, korosif, dan
iritasi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
menjamin B3 yang digunakan rumah sakit mulai
TUJUAN proses pengadaan hingga penyimpanan tidak
menimbulkan gangguan lingkungan dan
kesehatan.
Surat Keputusan Direktur RSI Garam Kalianget
Nomor 016/RSIGK/KEP/A/XII/2016 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Umum Pelayanan Rumah Sakit Islam
Garam Kalianget
PROSEDUR 1. Bidang Farmasi/Bagian pengadaan memesan
B3 kepada rekanan/distribusi resmi mengacu
pada perencanaan pengadaan barang B3
2. Distributor mengirimkan bahan berbahaya
dalam kemasan yang sesuai disertai lembar
data pengamanan atau Material Safety Data
Sheet (MSDS), minimal memuat :
PENGADAAN BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


663/TRT/04/2017 00 2/1

a. Nama sediaan/barang
b. Isi/bobot netto
c. Komposisi isi dalam nama kimia
d. Nomor registrasi
e. Petunjuk cara penggunaan
f. Petunjuk cara penanganan untuk mencegah
bahaya
g. Tanda peringatan yang sesuai
h. Nama dan alamat pabrik yang memproduksi
i. Cara pertolongan pertama akibat
kontaminasi barang berbahaya
3. Petugas penerima barang menerima B3 dengan
prosedur:
a. Memastikan kemasan dalam bentuk asli
dalam keadaan utuh
b. Memperhatikan data pengamanan
c. Memperhatikan label berupa simbol,
gambar/tulisan
4. Menyimpan B3 sesuai dengan keterangan pada
pengemas
Semua unit kerja

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai