Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR PENGESAHAN

Disusun oleh: Tanda tangan: Tanggal:


23 Desember 2019

Vety Zhalina, A.Md. KL


(Sekretaris Komite K3RS)
Diperiksa oleh: Tanda tangan: Tanggal:
23 Desember 2019

Riskandar, A. Md. Kep


(Ketua Komite K3RS)
Ditetapkan oleh: Tanda tangan: Tanggal:
23 Desember 2019

Dr. Budi Herlambang


(Direktur RSI Garam Kalianget)
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan anugerahnya yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Program
Hospital Disaster (Hosdip) Rumah Sakit di Rumah Sakit Islam Garam Kalianget ini
dapat selesai disusun.

Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada Direktur Rumah
Sakit Islam Garam Kalianget yang telah memberikan dukungan moril dan materiil
dalam pembuatan program ini, para pejabat struktural dan tenaga fungsional di
lingkungan Rumah Sakit Islam Garam Kalianget yang telah memberikan masukan
dalam proses penyusunan program ini, serta seluruh staf di Rumah Sakit Islam
Garam Kalianget yang telah dan akan berpartisipasi aktif mulai dari proses
penyusunan, pelaksanaan sampai pada proses monitoring dan evaluasi program
ini.

Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit dan pihak-pihak lainnya
yang terkait dengan penyelenggaraan akreditasi rumah sakit. Akhirnya saran dan
koreksi demi perbaikan buku ini sangat kami harapkan.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Kalianget, Mei 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB II LATAR BELAKANG................................................................................2
BAB III TUJUAN...............................................................................................3
A.Tujuan Umum...........................................................................................3
B.Tujuan Khusus..........................................................................................3
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.......................................4
A.Kegiatan Pokok.........................................................................................4
B.Rincian Kegiatan.......................................................................................4
BAB VCARA MELAKSANAKAN KEGIATAN........................................................5
BAB VI SASARAN.............................................................................................6
BAB VII JADWAL KEGIATAN............................................................................7
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN..................10
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.....................11
BAB XPEMBIAYAAN.......................................................................................12
BAB XI PENUTUP...........................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Tuntutan terhadap pelayanan Rumah Sakit mencakup aspek kesiapsiagaan


dalam menghadapi bencana dan tentunya harus disiapkan rencana-rencana
yang mampu memberikan kesiapan-kesiapan ketika bencanan terjadi.

Hospital Disaster Plain adalah Suatu rencana terpadu baik setiap orang
maupun unit kerja untuk melakukan tindakan dan cara-cara menghadapi
bencana massal baik sebelum, sedang atau sesudah bencana terjadi.

1
BAB II
LATAR BELAKANG

Bencana adalah merupakan Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan oleh faktor alam dan/atau factor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis

Peristiwa musibah dengan korban masal atau bencana baik karena


perbuatan manusia maupun karena faktor alam seringkali terjadi di sekitar kita.
Diperlukan kesiapan untuk dapat menangani korban yang timbul secara cepat,
tepat dan cermat guna mencegah kecacatan dan kematian yang sebenarnya
dapat dicegah.

Dalam peristiwa semacam ini hampir selalu terjadi, jumlah korban yang
memerlukan pertolongan jauh lebih banyak dibanding tenaga penolong yang
ada. Karena itu harus disiapkan cara tertentu sehingga pada saat dibutuhkan,
tindakan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan sudah sepantasnyalah


menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam sebuah sistem
penanganan bencana.

2
BAB III
TUJUAN

A. Tujuan Umum
Menanggapi secara efektif kondisi kedaruratan di rumah sakit yang
disebabkan oleh wabah dan bencana serta mengurangi kerugian yang
dapat dialami rumah sakit beserta penghuninya akibat kondisi
kedaruratan tersebut.

B. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi bahaya internal dan eksternal yang bisa terjadi di
rumah sakit
2. Menetapkan peran rumah sakit dalam keadaan tersebut
3. Menjalankan strategi komunikasi efektif penanggulangan kejadian
4. Mengidentifikasi dan menugaskan peran serta tanggung jawab staf
pada saat kejadian
5. Menentukan proses pengelolaan keadaan darurat bila terjadi
pertentangan antara tanggung jawab staf secara pribadi dengan
tanggung jawab rumah sakit dalam hal penugasan staf untuk
pelayanan pasien.

3
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok
Kegiatan program disaster Rumah Sakit Islam Garam Kalianget
adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Disaster Plan Rumah Sakit
Disasater Plan Rumah Sakit berisi panduan pencegahan sebagai
berikut :
a. Identifikasi bahaya yang bisa terjadi di Rumah Sakit baik
internal maupun eksternal
b. Penetapan peranan rumah sakit dalam kejadian darurat
c. Strategi komunikasi pada kejadian
d. Pengelolaan sumber daya pada waktu kejadian, termasuk
sumber daya alternatif
e. Pengelolaan kegiatan klinis pada waktu kejadian, termasuk
alternatif tempat pelayanan
f. Identifikasi dan penugasan peran dan tanggung jawab staf pada
waktu kejadian
g. Proses untuk mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila
terjadi pertentangan antara tanggung jawab staf secara pribadi
dengan tanggung jawab rumah sakit dalam penugasan staf
untuk pelayanan pasien.
2. Simulasi Disaster
Simulasi dilakukan untuk menguji kesiapan rumah sakit dalam
menghadapi bencana. Uji coba kesiapan dilakukan melalui :
a. Uji coba tahunan seluruh rencana penanggulangan bencana
baik secara internal maupun sebagai bagian dan dilakukan
bersama dengan masyarakat, atau
b. Uji coba sepanjang tahun terhadap elemen kritis dari kegiatan
pokok dan rencana kegiatan tersebut
Apabila rumah sakit mengalami bencana secara nyata,
mengaktifasi rencana yang ada dan setelah itu diberi pengarahan
yang tepat, maka situasi ini digambarkan setara dengan uji coba
tahunan.

4
3. Debrieffing
Debrieffing/tanya jawab untuk memastikan informasi teknis
terkait aktifasi disaster plan dapat dimengerti dan diaplikasikan
dengan baik oleh seluruh penghuni rumah sakit. Bentuknya dapat
berupa pengisian pretest dan posttest.

B. Rincian Kegiatan
1. Benchmark/update informasi terkini terkait penanggulangan bencana
di rumah sakit untuk menyempurnakan Disaster Plan.
2. rapat koordinasi
3. Sosialisasi dan debriefing peningkatan pengetahuan dan pemahaman
elemen rumah sakit dalam kesepian penanggulangan bencana
4. Monitoring dan evaluasi kesiapan staf dalam menghadapi situasi
kedaruratan secara berkala

5
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Tata cara pelaksanaan kegiatan dibukukan dalam Panduan Disaster Plan

6
BAB VI
SASARAN

Sasaran audience program adalah seluruh staf dan unit independen di


lingkungan Rumah Sakit Bali Med Karangasem. Sasaran masing-masing
kegiatan adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Sasaran
1 Penyusunan Disaster Plan 100 %
2 Simulasi Disaster 100 %
3 Debriefing/Tanya Jawab 100 %

7
BAB VII
JADWAL KEGIATAN

-----------------------------

8
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi dilaksanakan setiap .... serta dilakukan oleh Tim Kesehatan
dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)
B. Pelaporan
Setelah evaluasi kegiatan dilakukan, akan dibuat pelaporan dalam
periode satu tahun yang kemudian diserahkan kepada Direktur Rumah
Sakit

9
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dan dokumentasi kegiatan dilaksanakan oleh anggota tim K3RS


yang ditugaskan
2. Tim K3RS melaksanakan monitoring dan koordinasi terhadap hasil
laporan.
3. Sekretaris Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit merangkum seluruh
kegiatan menejemen resiko berupa laporan evaluasi kegiatan yang
ditujukan kepada Direktur.
4. Laporan program ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit ditembuskan
kepada Kasubag Pendataan, Pelaporan dan Unit Penjamin Mutu.
5. Isi laporan :
a. Kegiatan sesuai program kerja
b. Kegiatan yang telah dilaksanakan
c. Apakah kegiatan sesuai jadwal
d. Insiden atau cidera akibat fasilitas rumah sakit yang terjadi, jenis
insiden, akibat insiden
e. Hambatan yang menyebabkan program kerja tidak dapat
dilaksanakan atau tidak sesuai jadwal
f. Hal-hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
g. Usulan dan rekomendasi kepada Direktur.

10
BAB X
PEMBIAYAAN

Anggaran kegiatan berasal dari RKA rumah sakit, sesuai dengan anggaran
dari masing-masing unit.

11
BAB XI
PENUTUP

Program kegiatan Hospital Disaster ini diharapkan dapat dilaksanakan


sebagai wujud dari keinginan Rumah Sakit untuk mentaati perundangan yang
berlaku, dan upaya untuk menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi
dalam sebuah sistem penanganan bencana.

12

Anda mungkin juga menyukai