Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua
peraturan perusahaan dan norma – norma sosial yang berlaku. Pandangan
ini menjelaskan bahwa suatu kerelaan dan kesediaan seseorang dalam
menaati peraturan yang berlaku tanpa paksaan. Indikator disiplin yaitu
kehadiran, ketaatan, ketepatan waktu dan perilaku. Indikator disiplin kerja
karyawan RSI Garam Kalianget antara lain :
1. Ketepatan waktu merupakan sesuai atau tidaknya dengan waktu yang
telah ditetapkan oleh organisasi dengan apa yang dilakukan oleh
seorang karyawan. Ketepatan waktu meliputi ketepatan waktu datang,
ketepatan waktu pulang dan ketepatan karyawan dalam mengerjakan
tugas.
2. Kepatuhan karyawan merupakan kepatuhan terhadap standar kerja dan
terhadap peraturan yang berlaku. Kepatuhan karyawan meliputi
ketaatan karyawan mengikuti apel pagi, penyelesaian tugas sesuai
konsep dan mematuhi peraturan dalam bekerja.
Kepemimpinan adalah kemampuan mengajak orang lain untuk
mencapai tujuan tertentu dengan penuh semangat. Dengan kata lain,
kepemimpinan merupakan faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok
bersama dan memotivasi mereka dalam pencapaian tujuan. Indikator
kepemimpinan yaitu perilaku tugas, perilaku hubungan dan tingkat kesiapan
(kematangan) yang diperlihatkan pengikut. Indikator kepemimpinan
berdasarkan teori situasional untuk menciptakan kepemimpinan yang efektif
RSI Garam Kalianget dengan didasarkan atas :
1. Perilaku tugas meliputi petunjuk yang diberikan pimpinan dan
pengarahan yang diberikan pimpinan dalam menyelesaikan tugas.
2. Perilaku hubungan meliputi cara komunikasi, memberikan dukungan
(motivasi), dan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan.
3. Tingkat kesiapan (kematangan) karyawan.
Motivasi merupakan proses menggerakkan orang lain agar maju
melakukan sesuatu sebagaimana yang diharapkan oleh penggeraknya atau
yang menggerakkannya. Pemberian motivasi yang tepat kepada karyawan
untuk berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya dan
mereka akan meyakini bahwa dengan kerberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan dan berbagai sasarannya, maka kepentingan pribadinya
akan terpelihara pula. Indikator motivasi yaitu gaji, supervisi, kebijakan dan
administrasi, hubungan kerja, kondisi kerja, pekerjaan itu sendiri, peluang
untuk maju dan pengakuan atay penghargaan. Indikator motivasi karyawan
RSI Garam Kalianget antara lain:
1. Kesejahteraan, meliputi penyediaan fasilitas kantor yang baik dan
pemberian gaji, upah tambahan dan tunjangan kepada karyawan.
2. Penghargaan, meliputi pemberian pujian dari atasan.
3. Peluang untuk maju, meliputi kenaikan jabatan yang jelas dan
tantangan pekerjaan yang baru.
Berdasarkan hal – hal diatas maka dengan demikian kami akan
membahas terkait dengan kedisiplinan, kepemimpinan dan motivasi yang
dibentuk dalam makalah ini dengan judul “Upaya Peningkatan Kehadiran
Rapat Rutin K3RS di RSI Garam Kalianget”.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja anggota K3RS khususnya
dalam menghadiri rapat rutin K3RS setiap seminggu sekali
2. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang dapat mendorong dan
menghambat disiplin dalam menghadiri rapat rutin K3RS
C. Manfaat

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, karena dalam


melakukan penelitian, peneliti ingin mencari data melalui observasi, proses
wawancara menggunakan interview, dokumentasi dan studi kepustakaan
yang terkumpul dalam bentuk kata-kata dan gambar bukan angka – angka.
Dalam merumuskan strategi – strategi tersebut menggunakan analisis SWOT
yaitu dengan menggunakan test Litmus.
B. Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan selama 1 bulan dengan metode penelitian
observasi. Pertemuan rutin K3RS dilakukan yang biasanya dilakukan setiap
seminggu sekali kini diganti setiap sebulan sekali dengan tanggal pertemuan
ditentukan. Strategi Komite K3RS RSI Garam Kalianget yaitu :
1. Melakukan penggantian jadwal rapat/pertemuan rutin.
2. Meningkatkan kualitas rapat/pertemuan dengan melakukan kegiatan
rapat/pertemuan eksternal.
3. Melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
SDM Komite K3RS.
4. Merangkul manajemen lainnya untuk mengadakan pelatihan eksternal
Hasil penelitian membuktikan bahwa setelah penggantian jadwal rapat
rutin menjadi sebulan sekali, ternyata dapat diterima oleh banyak anggota
sehingga anggota yang datang hingga mencapai 80%.
C. Analisis

BAB III
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua
peraturan perusahaan dan norma – norma sosial yang berlaku. Pandangan
ini menjelaskan bahwa suatu kerelaan dan kesediaan seseorang dalam
menaati peraturan yang berlaku tanpa paksaan. Indikator disiplin kerja
antara lain adalah kehadiran, ketaatan, ketepatan waktu, dan perilaku.
B. Tujuan
3. Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja anggota K3RS khususnya
dalam menghadiri rapat rutin K3RS setiap seminggu sekali
4. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang dapat mendorong dan
menghambat disiplin dalam menghadiri rapat rutin K3RS
C. Manfaat

BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan monitoring selama
sebulan karena dalam melakukan penelitian, peneliti ingin mencari data
melalui observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan yang terkumpul
dalam bentuk kata-kata dan gambar.
B. Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan selama 1 bulan dengan metode penelitian
observasi. Pertemuan rutin K3RS dilakukan yang biasanya dilakukan setiap
seminggu sekali kini diganti setiap sebulan sekali dengan tanggal pertemuan
ditentukan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa setelah penggantian jadwal rapat
rutin menjadi sebulan sekali, ternyata dapat diterima oleh banyak anggota
sehingga anggota yang datang hingga mencapai 80%.
C. Analisis

BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai