TAHUN 2022
ii
ii
ii
ii
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
II. LATAR BELAKANG .............................................................................................. 2
III. TUJUAN ................................................................................................................ 3
1. Tujuan Umum ................................................................................................. 3
2. Tujuan Khusus ................................................................................................ 3
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ................................................. 3
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN .................................................................. 4
VI. SASARAN ............................................................................................................. 5
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................ 5
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN ............................. 5
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN .............................. 6
X. PENUTUP ............................................................................................................. 6
ii
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PALEMBANG BARI NOMOR
445/022.1/RSUD/2022 TENTANG
PEMBERLAKUAN PROGRAM KESIAPAN
PENANGGULANGAN BENCANA RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI
PROGRAM
KESIAPAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN)
I. PENDAHULUAN
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis. Ada bencana internal dan bencana ekternal.
Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan
bencana, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 tahun 2008 tentang
penyelenggaraan kesiapan penanggulangan bencana, maka RSUD Palembang BARI
berkewajiban melaksanakan program kesiapan penanggulangan bencana. RSUD
Palembang BARI juga harus menaati peraturan yang sudah ada, Rumah Sakit
mengembangkan, memelihara, program manajemen disaster untuk menanggapi
keadaan disaster dan bencana alam atau lainnya yang memiliki potensi terjadi
dimasyarakat serta terlibat dalam menanggulangi bencana dan membantu korban
pasca terjadinya bencana baik dalam lingkup RSUD Palembang BARI maupun
masyarakat sekitar.
Pelaksanaan program kesiapan penanggulangan bencana (disaster plan) masuk
dalam program manajemen fasilitas dan keselamatan di RSUD Palembang BARI.
Program ini dilaksanakan secara bertahap dan terus menerus dengan menitik
beratkan pada aspek peningkatan kesiapan dan kesigapan Rumah Sakit beserta
seluruh karyawan/staf dalam menanggulangi bencana yang terjadi baik bencana di
dalam Rumah Sakit maupun di luar Rumah Sakit.
Program-program kesiapan penanggulangan bencana (disaster plan) ini berisikan
agenda yang terdapat dalam kurun waktu satu tahun yang dilakukan Tim K3RS di
Rumah Sakit. Dengan adanya program tahunan program kesiapan penanggulangan
bencana (disaster plan) di RSUD Palembang BARI dalam menanggapi bencana selalu
dalam keadaan siap dan sigap.
1
II. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan risiko tinggi kejadian bencana
alam. Beberapa bencana alam tersebut antara lain : banjir, gempa bumi, tsunami,
angin topan, gunung berapi dan kebakaran. Disamping itu, Indonesia juga merupakan
negara yang secara demografis dan kultural sangat kompleks, dengan tingkat ekonomi
penduduk relatif rendah. Hal ini dapat meningkatkan kerentanan terjadinya kerusuhan
sosial dan serangan teroris.
Rumah Sakit memegang peran penting dalam penanganan, evakuasi, dan
perawatan korban bencana. Namun demikian, seperti kejadian bencana dan gempa.
Rumah Sakit sering terkesan tidak mampu secara optimal dalam menangani bencana
skala besar. Hal ini terkait dengan dukungan medis, atau akibat manajemen bencana
yang buruk di Rumah Sakit.
Oleh karena itu, perlu disusun suatu prosedur atau petunjuk manajemen bencana
oleh Rumah Sakit yang berkomprehensif dan paripurna sehingga diharapkan Rumah
Sakit dapat berfungsi optimal dalam penanganan berbagai macam bencana yang
diprediksi rawan terjadi. Prosedur tersebut harus mencangkup manajemen aspek
koordinasi dengan institusi lain dan pemerintah secara menyeluruh dalam penanganan
bencana.
Penanggulangan bencana dan upaya penyelamatan korban bencana yang terjadi
di luar Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI harus dilakukan secara
terkoordinasi dan terpadu dengan melibatkan seluruh unit pelayanan Rumah Sakit
Umum Daerah Palembang BARI dan kerja sama dengan pihak lainnya (lintas sektor)
di luar Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dalam bidang kesiapan
menghadapi bencana, diperlukan upaya-upaya yang meliputi persiapan alat dan
sumber daya manusia yang memenuhi syarat-syarat dalam kesiapan penanggulangan
bencana baik itu eksternal maupun internal. Rumah Sakit sebagai salah satu bagian
dari pelayan kesehatan masyarakat melakukan upaya kesiapan menghadapi bencana
untuk keselamatan pasien, pengunjung dan karyawan di lingkungan Rumah Sakit.
Untuk mewujudkan upaya tersebut dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
untuk menghasilkan upaya yang maksimal dalam penanggulangan bencana baik itu
eksternal maupun internal, maka dibuatlah Program Kesiapan Penanggulangan
Bencana di Rumah Sakit Umum Daerah Palembag BARI.
2
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya sistem kesiapan menghadapi bencana dan mampu mengantisipasi
serta menanggulangi bencana di RSUD Palembang BARI apabila terjadi bencana
masal baik itu eksternal maupun internal.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi bencana internal dan eksternal yang bisa terjadi di Rumah
Sakit
b. Mengurangi risiko terjadinya bencana dan tindakan pengendalian terhadap
risiko bila terjadi bencana
c. Meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan keryawan dalam menanggulangi
bencana
d. Mendapatkan kesamaan pola pikir/persepsi dan tindakan tentang sistem
penangulangan menghadapi bencana.
3
2. Simulasi disaster plan
Simulasi dilakukan untuk menguji kesiapan Rumah Sakit dalam menghadapi
bencana. Uji coba kesiapan dilakukan melalui :
a. Memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan/staf RSUD Palembang BARI
tentang penanggulangan bencana yang terjadi didalam maupun di luar RSUD
Palembang BARI agar semua karyawan/staf tanggap dan kompeten dalam
penanggulangan bencana yang akan terjadi
b. Uji coba tahunan seluruh rencana penanggulangan bencana baik secara
internal maupun sebagai bagian dan dilakukan bersama dengan masyarakat,
atau
c. Uji coba sepanjang tahun terhadap elemen kritis dari kegiatan pokok dan
rencana kegiatan tersebut.
Apabila Rumah Sakit mengalami bencana secara nyata, mengaktifasi rencana
yang ada dan setelah itu diberi pengarahan yang tepat, maka situasi ini
digambarkan secara dengan uji coba tahunan.
3. Debriefing
Debriefing/Tanya jawab untuk memastikan informasi teknis terkait aktifasi disaster
plan dapat dimengerti dan diaplikasikan dengan baik oleh seluruh penghuni Rumah
Sakit. Bentuknya dapat berupa pengisian pre test dan post test.
4. Monitoring kesiapan menghadapi bencana di unit Independent
Mengadakan simulasi berkala tentang kesiapan disaster plan
5. Kelengkapan sarana dan prasarana
a. Call center (radiophone/HT)
b. Obat-obatan
c. Emergency kit
d. APD (sepatu, kacamata,helm, sarung tangan, baju anti kebakaran)
4
kontrak, dan pegawai dari tenant/penyewa lahan, bekerja sama dengan instruktur
ahli di bidangnya dan menetapkan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.
6. Sosialisasi dan debriefing peningkatan pengetahuan dan pemahaman elemen
Rumah Sakit dalam kesiapan penanggulangan bencana
7. Monitoring dan evaluasi kesiapan staf dalam menghadapi situasi kedaruratan
secara berkala.
VI. SASARAN
Terciptanya Rumah Sakit beserta karyawan didalamnya yang siap dan sigap dalam
menghadapi kejadian bencana internal maupun eksternal Rumah Sakit.
Sasaran audience program adalah seluruh staf dan unit independen di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI, sasaran masing-masing kegiatan
adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN SASARAN
1 Penyusunan disaster plan 100%
2 Simulasi disaster plan 100%
3 Debriefing/Tanya jawab 100%
1 Penyusunan program
disaster plan
2 Simulasi disaster plan
3 Debriefing/Tanya
jawab
4 Monitoring Disaster
Plan
5 Evaluasi dan
Pelaporan
5
Setelah evaluasi kegiatan dilakukan, akan dibuat pelaporan dalam periode satu
tahun yang kemudian diserahkan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang BARI.
X. PENUTUP
Dengan adanya program kerja yang telah dibuat ini diharapkan terkontrolnya dan
terawasinya kinerja keselamatan dan keamanan terutama tentang penanggulangan
bencana (disaster plan) di RSUD Palembang BARI dan program kerja ini dibuat
sebagai acuan dalam pelaksanaan program kerja di tahun sebelumnya.