Anda di halaman 1dari 5

Kecil jadi kawan, besar jadi lawan…..ungkapan ini sering kita dengar apabila kita berbicara tentang api.

Api yang tidak dikehendaki dan tidak dapat dikendalikan yang dapat menimbulkan kerugian disebut
dengan kebakaran. Terjadinya kebakaran dapat terjadi dimana saja, untuk itu kejadian kebakaran harus
diantisipasi, khususnya dilingkungan perkantoran/instansi. Upaya antisipasi terjadinya kebakaran pada
perkantoran/instansi dapat dengan cara membentuk unit penanggulangan kebakaran. Pembentukan unit
ini berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja nomor KEP.186/MEN/1999 tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja.

RSUP H. Adam Malik Medan sebagai satuan kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah
mengeluarkan surat keputusan (SK) Direktur Utama (Dirut) nomor OT.01.01/IV.2.1/3562/2015 tanggal 7
April 2015 tentang Pembentukan Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) sebagai
upaya antisipasi terjadinya kebakaran dilingkungan rumah sakit (RS). Sejak dikeluarkannya SK Dirut
tersebut, beranggotakan 38 (tiga puluh delapan) orang, Tim K3RS langsung bergerak cepat dengan
mengadakan kegiatan sosialisasi dan simulasi bagaimana cara memadamkan api dengan menggunakan
alat pemadam api ringan (APAR) ke unit-unit kerja yang ada dilingkungan RS, dan sosialisasi juga
dilakukan setiap hari Senin pada apel pagi, kepada seluruh peserta apel pagi. Puncaknya pada tanggal
11 Mei 2015 yang lalu, Tim K3RS melakukan simulasi evakuasi pasien di RS pada saat kebakaran.
Dalam simulasi tersebut, terlihat seluruh peserta simulasi sangat cekatan dan menguasai akan tugas dan
tanggungjawabnya masing-masing.

Kegiatan simulasi tersebut sangat menarik minat peserta apel pagi yang terlihat dari antusiasme mereka
melihat setiap adegan simulasi yang dirancang oleh Tim K3RS. Pihak Direksi sangat mengapresiasi
kegiatan simulasi yang dilakukan oleh Tim K3RS ini dan berharap kegiatan ini selalu dilaksanakan. Tim
K3RS merencanakan akan melanjutkan kegiatan simulasi evakuasi pasien pada saat kebakaran pada
lokasi ruang rawat inap dalam waktu mendatang. Selamat bertugas Tim K3RS…..Padamkan api secepat
mungkin dan selagi masih kecil…..PASTI BISA…..
Dalam upaya keselamatan pasien (pasien safety) RS Tiara Sella menyelenggarakan sosialisasi
pencegahan kebakaran pada hari selasa tanggal 22 November 2016. Kegiatan yang bekerja sama
dengan Kantor Pemadam Kekakaran Wilayah Bengkulu ini berjalan dengan Lancar .
Adanya kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur seberapa cepat tanggap RSUD
Banyumas dalam menghadapi bencana kebakaran tutur dr. M. Suryantoro selaku ketua tim K3
Rumah Sakit Banyumas.
“Kita juga menghitung waktu respon mobil damkar menuju ke RS Banyumas. Dalam jeda waktu
tunggu, tim Rsud Banyumas berupaya untuk bisa memadamkan api. Yang diharapkan kita dapat
meminimalkan kerugian baik material maupun non material, meminimalkan korban jiwa dan
yang diharapkan tidak ada korban satupun”.
Simulasi Kebakaran yang terjadi dimulai dari ruang melati, kemudian kepala Ruang
menghubungi bagian informasi dan ketua TIM K3. Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh TIMK
K3 RSUD Banyumas dengan menyelamatkan dan memindahkan pasien, dokumen-dokumen dan
sarana kesehatan ke tempat yang aman. Tim K3 bersama Seurity berupaya memadamkan api
dan kewalahan sehingga menghubungi Pemadam Kebakaran di 113. Setelah Mobil datang dan
terjalin kerja sama yang baik dengan Tim Rumah Sakit sehingga kebakaran dapat di padamkan
tanpa ada korban.
Sementara Kepala UPT Pemadam Kebakaran BPBD Banyumas, Daryono menyampaikan sangat
pentingnya kegiatan ini, Karena Rumah Sakit berfokus pada pelayanan pasien maka faktor
keselamatan sangat di utamakan. “Peningkatan ketrampilan kepada karyawan-karyawati
khususnya untuk masalah penanganan kebakaran secara dini sehingga siap apabila terjadi
musibah, minimal sudah siap untuk penanggulangan bencana. Untuk tim yang di turunkan dalam
simulasi, adalah tim evakuasi dan penanganan kebakaran. seolah-olah tim RSUD Banyumas
kewalahan dan memanggil Damkar Banyumas.
Harapan tahun berikutnya untuk selalu ditingkatkan, karena kebakaran tidak tahu, kapan saja
dimana saja. dan mudah-mudahan tidak terjadi di Rsud Banyumas. Jika terjadi kebakaran
silahkan menghubungi call center kebakaran di nomer 113 dan Gratis, Pungkasnya.
Tanggapan Peserta kegiatan simulasi sangat antusias. “Saya mendapatkan ilmu dan ketrampilan
tentang penggunaan alat pemadam kebakaran ringan (ampar). Dan dalam menangani kebakaran
tidak perlu panik namun harus sigap, cepat dan mengutamakan keamanan tutur Destia
Cahyaningsih (23) Salah satu perawat di Klinik Mata.

Kewaspadaan terhadap bencana di Rumah Sakit perlu dilakukan setiap saat agar pada saat
bencana Rumah Sakit mampu untuk mengatasi dan mencegah kerugian yang lebih besar. Agar
Rumah Sakit siap menghadapi bencana maka Rumah Sakit perlu mengevaluasi dan melakukan
pelatihan berdasarkan Hospital Disaster Plan yang telah disusun. Pelatihan ini wajib diikuti oleh
seluruh karyawan yang ada di Rumah Sakit dan juga melibatkan masyarakat di sekitar Rumah
Sakit. Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan agar Rumah Sakit selalu siap menghadapi bencana
dan dapat memberikan pelayanan secara optimal.
Untuk itu, pada tanggal 26 Oktober 2013 Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum mengadakan
pelatihan Evakuasi dan Pemadaman Kebakaran yang diikuti oleh 50 orang karyawan Rumah
Sakit. Pelatihan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kebakaran Kota Semarang.
Pelatihan dilakukan di Aula Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, halaman Gereja Efrata, dan di
lantai 2 GMS. Pelatihan dimulai pukul 08.00 dengan pretest, dan dilanjutkan dengan pembukaan
oleh dibuka oleh Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, dr. Susetyo Sp. A. Acara
kemudian diteruskan dengan pemaparan materi teori evakuasi dan pemadaman oleh petugas
Dinas Kebakaran Kota Semarang. Selama 2 jam peserta pelatihan belajar mengenai bagaimana
api bisa timbul, menyebabkan kebakaran, bagaimana menangani kebakaran, bagaimana cara
evakuasi, dll.
Banyak pengetahuan yang didapatkan pada sesi teori ini yang dapat diterapkan di tempat kerja
dan juga di rumah. Seperti cara mengurangi resiko kebakaran dengan mengamankan sumber
listrik, benda-benda yang mudah terbakar, menggunakan kompor dengan aman dan bijak. Selain
itu diberikan juga cara menghadapi kebakaran, mulai dari upaya pemadaman sendiri, cara
memanggil Dinas Kebakaran Kota, serta sikap dan tindakan yang harus tetap tenang dan tidak
panik saat terjadi kebakaran. Saat evakuasi jika terjadi bencana maka setiap orang harus tenang,
kemudian menuju ke tempat aman di Rumah Sakit atau yang disebut dengan Titik Kumpul.
Lebih mendahulukan keselamatan nyawa dibandingkan dengan harta benda, sebisa mungkin
membantu orang lain untuk segera menjauhi lokasi bencana, tidak membuat panik, tidak
berusaha memasuki daerah yang berbahaya, dan selalu mengikuti instruksi dari petugas. Peserta
juga belajar bagaimana memindahkan orang jika terjadi bencana dengan fasilitas yang minimal.
Semuanya bertujuan untuk penyelamatan nyawa dan mencegah kerugian yang lebih besar lagi.
Setelah itu peserta menuju ke halaman Gereja Efrata untuk melakukan praktek pemadaman
kebakaran. Dalam praktek ini peserta belajar melakukan pemadaman dengan alat tradisional dan
Alat Pemadam Api Ringan. Alat tradisinal yang digunakan adalah karung goni yang telah
dibasahi dengan air, jika di rumah dapat menggunakan kain yang cukup tebal dan lebar. Teknik
memegang kain juga harus diperhatikan. Tangan harus terlindung agar tidak terkena api saat
meletakkan kain, harus diletakkan pelan – pelan, tidak boleh dilempar, agar tidak ada pertukaran
udara sehingga tidak ada udara yang masuk dan dapat mempercepat pemadaman api. Kemudian
pada api yang merambat dilakukan pemadaman dengan karung goni basah dari salah satu ujung,
disusul dengan goni berikutnya secara berurutan sambil dipastikan api sebelumnya sudah padam,
begitu seterusnya sampai api di ujung lain padam. Jadi diperlukan kerja sama tim yang kuat dan
saling mendukung. Setelah itu peserta belajar cara membawa APAR (Alat Pemadam Api
Ringan) dan cara menggunakan APAR yang dimulai dari menarik pin, memegang dan
mengarahkan ujung selang (nozzle) ke api, dan tekan tuas APAR sambil membuat gerakan
menyapu untuk memadamkan api. APAR yang digunakan menggunakan media bubuk (powder),
CO2, dan Hallon yang disesuaikan dengan kelas kebakaran. Peserta juga mendapatkan
pengetahuan secara langsung perbedaan media yang digunakan dalam APAR tersebut dari segi
keuntungan dan kerugian.
Setelah kurang lebih selama 1.5 jam praktek pemadaman, peserta kembali ke Aula untuk
istirahat siang dan mempersiapkan diri untuk praktek evakuasi. Praktek evakuasi dimulai dengan
pembagian kelompok dan tugas. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok petugas
evakuasi dan korban. Petugas evakuasi sendiri dibagi lagi berdasarkan tugasnya, yaitu sebagai
ketua evakuasi, operator, petugas pemadaman kebakaran, petugas evakuasi korban, petugas
medis, dan satpam. Peserta yang berperan sebagai korban juga mendapat peran masing-masing.
Ada yang berperan sebagai korban patah tulang, sesak nafas, luka lecet, luka robek kepala, ibu
hamil, orang yang histeris, dan lain-lain. Pelaksanaan praktek evakuasi dilakukan di lantai 2
GMS, dimulai saat ada laporan telah terjadi kebakaran di lantai 2 GMS kepada ketua evakuasi.
Kemudian ketua evakuasi memerintahkan kepada bagian operator untuk menginformasikan ke
seluruh tim evakuasi untuk menuju lokasi kebakaran dan kepada seluruh penghuni Rumah Sakit
dan menghimbau agar tetap tenang dan tertib untuk keluar dari lokasi kebakaran. Kemudian
petugas evakuasi bertugas untuk mencari korban dan membawa korban keluar dari lokasi
kebakaran. Proses evakuasi korban menggunakan alat-alat yang mudah ditemui di Rumah Sakit,
seperti selimut, sprei, tandu, bahkan petugas dapat menggendong korban. Sementara itu petugas
pemadaman melakukan pemadaman api. Setelah korban diungsikan, petugas keamanan dan
evaluasi mengecek kembali daerah kebakaran untuk memastikan daerah tersebut sudah tidak ada
orang dan pemadaman sudah dilakukan. Di Titik Kumpul atau daerah aman petugas mengecek
ulang jumlah korban yang diselamatkan agar tidak ada yang tertinggal di lokasi kebakaran, jika
masih ada yang kurang, maka petugas keamanan dan evakuasi harus menyisir kembali daerah
kebakaran. Petugas medis melakukan perawatan luka yang diderita korban. Praktek evakuasi ini
berjalan cukup seru dan ramai karena harus benar-benar sesuai dengan suasana saat terjadi
bencana. Setelah praktek, peserta kembali lagi ke Aula dan ada sesi review dan tanya jawab
kemudian ditutup dengan post test.
Demikian kegiatan pelatihan evakuasi dan pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh karyawan
Rumah Sakit. Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan saat terjadi bencana karyawan dapat
melakukan tugasnya dan mengurangi korban jiwa dan harta benda. (dr.Lusia)

Anda mungkin juga menyukai

  • Surat Pemanggilan Kerja
    Surat Pemanggilan Kerja
    Dokumen2 halaman
    Surat Pemanggilan Kerja
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Alur Berbicara
    Alur Berbicara
    Dokumen1 halaman
    Alur Berbicara
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Surat Pemanggilan Kerja
    Surat Pemanggilan Kerja
    Dokumen2 halaman
    Surat Pemanggilan Kerja
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Surat Pemanggilan Kerja
    Surat Pemanggilan Kerja
    Dokumen2 halaman
    Surat Pemanggilan Kerja
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Info Data Tarif Alians
    Info Data Tarif Alians
    Dokumen1 halaman
    Info Data Tarif Alians
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Adm Spo
    Adm Spo
    Dokumen1 halaman
    Adm Spo
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Surat Pemanggilan Kerja
    Surat Pemanggilan Kerja
    Dokumen2 halaman
    Surat Pemanggilan Kerja
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Skema Pelayanan
    Skema Pelayanan
    Dokumen1 halaman
    Skema Pelayanan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Sop Orientasi
    Sop Orientasi
    Dokumen6 halaman
    Sop Orientasi
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Invoice
    Invoice
    Dokumen1 halaman
    Invoice
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Peraturan K3 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bekerja Di Proyek
    Peraturan K3 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bekerja Di Proyek
    Dokumen5 halaman
    Peraturan K3 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bekerja Di Proyek
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • SPO Administrasi
    SPO Administrasi
    Dokumen1 halaman
    SPO Administrasi
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • IPRS
    IPRS
    Dokumen1 halaman
    IPRS
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Persyaratan Tipe C
    Persyaratan Tipe C
    Dokumen2 halaman
    Persyaratan Tipe C
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Iprs, Biadang Umum /administrasi, Scurity
    Iprs, Biadang Umum /administrasi, Scurity
    Dokumen1 halaman
    Iprs, Biadang Umum /administrasi, Scurity
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Pernikahan Rapat
    Pernikahan Rapat
    Dokumen2 halaman
    Pernikahan Rapat
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • IPRS
    IPRS
    Dokumen1 halaman
    IPRS
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Pernikahan Rapat
    Pernikahan Rapat
    Dokumen2 halaman
    Pernikahan Rapat
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Satuan Pengawas Internal
    Tugas Satuan Pengawas Internal
    Dokumen3 halaman
    Tugas Satuan Pengawas Internal
    pers
    80% (5)
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen2 halaman
    Undangan
    Kardina Permata Sari
    Belum ada peringkat