Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN B3 DAN INTESVIGASI TUMPAHAN,

PAPARAN DAN INSIDEN LAIN


NOMOR DOKUMEN NOMOR HALAMAN
RUMAH SAKIT REVISI
UMUM 1 dari 2
METHODIST
SUSANNA WELEY
MEDAN
STANDAR TANGGAL TERBIT Ditetapkan Oleh
PROSEDUR Direktur RSU MSW
OPERASIONAL

dr. Hendrianto, M.Ked (PA), Sp. PA


PENGERTIAN Pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan, merupakan suatu
tindakan pencegahan yang harus diketahui untuk menghindari terjadinya
kecelakaan yang dapat berubah menjadi suatu melapetaka
TUJUAN
KEBIJAKAN Penatalaksanaan pelaporan b3 dan intesvigasi tumpahan, paparan dan insiden lain
di Rumah Sakit Umum Methodist Susanna Wesley, sesuai dengan SK Direktur
Rumah Sakit Umum Methodist Susanna Wesley Medan Nomor /SK/DIR-
RSUMSW/2016

PROSEDUR 1. Insiden yang dilaporkan adalah kejadian yang sudah terjadi potensial
terjadi ataupun nyaris terjadi yang dibuat oleh semua petugas rumah
sakit yang pertama menemukan kejadian atau terlibat dalam kejadian
atau petugas yang mendapat laporan dari pihak lain seperti tamu atau
pengunjung.
2. Pencegahan/penanganan segera dalam 24 jam apabila terjadi insiden di
rumah sakit untuk mengurangi dampak atau akibat yang tidak
diharapkan.
3. Pelaporan insiden dibuat sesegera mungkin setelah kejadian dengan
mengisi formulir pelaporan insiden (pelaporan paling lambat 2 x 24
jam).
4. Penyerahan laporan kepada atasan langsung pelapor atau ke Petugas
K3 apabila kejadian terjadi pada area-area netral (koridor, taman, area
parker). Laporan harus diserahkan pada Petugas K3.
5. Pelaksanaan investigasi insiden dilakukan segera setelah laporan
diterima dan dilakukan oleh tim investigasi insiden (pelaksanaan
investigasi paling lambat 2x24 jam). Laporan insiden menggunakan
formulir RCA.
6. Pembentukan tim investigasi sesuai dengan kebutuhan, tim investigasi
dapat terdiri dari Petugas K3 saja, atau melibatkan satuan kerja terkait
bila insiden termasuk kategori accident/emergency.
7. Pelaporan investigasi harus disimpan di area dan Petugas K3, laporan
investigasi harus dilengkapi dengan FTPP sesuai prosedur FTPP.
8. Penyampaian informasi insiden harus dilakukan langsung ke area, dan
area-area lain yang memiliki potensi bahaya yang sama. Informasi
insiden harus menyebutkan lokasi insiden, kejadian, dampak pada
korban, hari dan tanggal tanpa perlu menyebutkan nama yang
bersangkutan untuk menghndari kejadian serupa.
PELAPORAN B3 DAN INTESVIGASI TUMPAHAN,
PAPARAN DAN INSIDEN LAIN
NOMOR DOKUMEN NOMOR HALAMAN
REVISI
RUMAH SAKIT
/ / /RSU-MSW/2016 2 dari 2
UMUM METHODIST
SUSANNA WELEY
MEDAN
9. Peninjauan terhadap identifikasi bahya resiko setelah melakukan RCA.
10. Pelaporan hasil RCA, Rekomendasi dan Pembelajaran kepada
Direktur.
11. “Perbaikan dan Pembelajaran” sebagai rekomendasi untuk umpan
balik kepada satuan kerja terkait.
12. Pembuatan analisa dan tren kejadian di masing-masing satuan kerja.
UNIT TERKAIT 1. K3RS
2. Kesling
3. Instalasi Farmasi
4. IPSRS

Anda mungkin juga menyukai