Anda di halaman 1dari 4

TANGGAP DARURAT TEMPAT PENYIMPANAN

SEMENTARA BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN (B3)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
SPO – RSAR – S – GA – 001 01 1/4

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan :


PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 1 Maret 2022 dr. Marganda D.A. Pasaribu,
MKK
Direktur Rumah Sakit
PENGERTIAN 1. Sistem tanggap darurat adalah mekanisme atau prosedur untuk
menanggulangi terjadintya malapetaka dalam pengelolaan
limbah B3 yang memerlukan kecepatan dan ketepatan
penanganan, sehingga bahaya yang terjadi dapat ditekan sekecil
mungkin.
2. Kecelakaan/ insiden limbah B3 adalah kejadian yang tidak
diinginkan seperti pencurian, sabotase, kebakaran TPS limbah
B3, lepasnya atau tumpahnya limbah B3 ke lingkungan yang
dapat menimbulkan korban manusia gangguan kesehatan kerja,
kerusakan peralatan/ asset dan kerusakan lingkungan rumah
sakit.
3. Keadaan darurat adalah eskalasi atau peningkatan kecelakaan
limbah B3 sehingga membutuhkan penanganan yang lebih
komprehensif, yang harus dicegah dan ditanggulangi secara
cepat dan tepat.
4. Tim penanggulangan Keadaan Darurat adalah tim yang
ditugaskan untuk menanggulangi keadaan darurat di unit kerja
dan K3RS.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pengelolaan Limbah B3

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit dr. Abdul Radjak Salemba Nomor
0562/ SK-DIR/RSAR-S/III/2022 Tentang Pemberlakuan Standar
Prosedur Operasional (SPO) Tanggap Darurat Tempat Penyimpanan
Sementara Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
PROSEDUR 1. Dalam hal terjadi kecelakaan dan atau keadaan darurat yang

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS. dr.
Abdul Radjak
TANGGAP DARURAT TEMPAT PENYIMPANAN
SEMENTARA BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
SPO – RSAR – S – GA – 001 01 2/4

diakibatkan limbah B3, lakukan langkah-langkah:


a. Mengamankan (mengisolasi) tempat terjadinya kecelakaan
b. Menanggulangi kecelakaan sesuai dengan prosedur tetap
penanggulangan kecelakaan
c. Melaporkan kecelakaan dan atau keadaan darurat kepada
Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Unit Kerja dan K3RS
d. Memberikan informasi tingkatan keadaan darurat, bantuan,
dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat di sekitar lokasi
kejadian jika diperlukan

2. Saat terjadinya kecelakaan kebocoran atau tumpahnya,


kebakaran atau ledakan limbah B3 lakukan prosedur di bawah
ini:
a. Segera melapor ke atasan langsung dan Tim
Penanggulangan Keadaan Darurat K3RS
b. Petugas yang menemukan adanya kecelakaan/insiden
segera memeriksa jika ada yang terluka dan melapor ke
atasan langsung dan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat
K3RS
c. Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Unit Kerja
mengidentifikasi jenis B3 yang bocor atau tumpah dan
memastikan siapa saja yang terluka untuk mendapatkan
perawatan
d. Segera hentikan tumpahan/ kebocoran dan atau mengalirkan
cairan tumpahan/kebocoran ke daerah non‐sensitif terdekat
e. Lakukan prosedur penanganan tumpahan/kebocoran,
kecelakaan, kebakaran atau ledakan sesuai instruksi kerja
f. Buat laporan kecelakaan/insiden ditujukan ke Unit Pelayanan
Jaminan Mutu dan K3RS dengan mengisi formulir laporan

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS. dr.
Abdul Radjak
TANGGAP DARURAT TEMPAT PENYIMPANAN
SEMENTARA BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
SPO – RSAR – S – GA – 001 01 3/4

insiden yang dilengkapi dengan tindakan perbaikan,


pencegahan pencemaran dan saran tindak upaya
pencegahan terhadap kecelakaan yang serupa supaya
insiden tidak terjadi lagi
3. Segera lakukan penggantian kemasan limbah B3, simbol dan
label yang bocor/rusak
4. Pasang penerangan yang memadai di sekitar lokasi TPS limbah
B3
5. Pasang tanda peringatan dan simbol limbah B3 yang mudah
terlihat dari jarak 10 meter pada TPS dan tempat pengolahan
limbah B3
6. Lakukan pengamanan dan penjagaan 24 jam di TPS limbah B3
7. Lakukan pemeliharaan terhadap prosedur keamanan/keselamatan
8. Lakukan inventarisasi, pemeliharaan dan pencatatan kinerja
peralatan penanggulangan keadaan darurat dan perlengkapannya
agar selalu siap untuk dipergunakan
9. Bilamana evakuasi dilakukan, maka lakukan evakuasi sesuai
prosedur
10. Lengkapi fasilitas penyimpanan limbah B3 dengan peralatan
keselamatan kerja yang memadai untuk dapat melindungi dan
menjamin keselamatan pekerja antara lain :
a. APAR (alat pemadam api ringan)/fire extinguisher/hydrant
kebakaran, alat deteksi bahaya kebakaran
b. Water shower
c. Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), yang
berisi:
- Obat luar (salep levertran untuk luka bakar, rivanol,
betadin, hansaplast 
- Obat ringan (obat-obat anti histamine, norit)

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS. dr.
Abdul Radjak
TANGGAP DARURAT TEMPAT PENYIMPANAN
SEMENTARA BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
SPO – RSAR – S – GA – 001 01 4/4

- Plester Pembalut (ukuran kecil, sedang, besar)


- Kapas, kasa steril
d. Tandu 
e. Spill Kits
f. Alat Pelindung Diri (pakaian pelindung, respirators, masker,
sarung tangan, gown, sepatu khusus, penutup/pelindung
kepala)
g. Peralatan dekontaminasi
h. Disinfektan and peralatan pembersih 
i. Peralatan lain (palu, obeng, tali, dll)
j. Pita demarkasi, tanda peringatan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Divisi Umum dan Operasional

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS. dr.
Abdul Radjak

Anda mungkin juga menyukai