Anda di halaman 1dari 5

No.

Dokumen:
005/SHE/SOP.VIII/19
STANDARD OPERATING
Tgl. Berlaku: 01 Juni 2019 PROCEDURE
KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP
Status Revisi: 00
DARURAT
DEPARTEMEN : SAFETY, HEALTH AND
Halaman: 5 halaman
ENVIRONMENT (SHE)

1. TUJUAN
Mengidentifikasi dan membuat perencanaan keadaan darurat di tempat kerja serta
bagaimana menangani keadaan tersebut dengan koordinasi yang baik, cepat, dan aman
sehingga dapat mencegah atau meminimalkan dampak pada pekerja, peralatan, dan
lingkungan serta asset perusahaan ataupun mengganggu jalannya operasional perusahaan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kondisi keadaan darurat seperti kebakaran, tumpahan limbah B3,
bencana alam, kerusahan / demo yang berpengaruh besar terhadap jalannya kegiatan
operasional perusahaan

3. DOKUMEN
3.1 Buku Panduan SMK3
3.2 ISO 14001:2004 Tentang Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat

4. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


4.1 KUPT / MANAGER AREA
Bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektivitas sistem kesiapsiagaan dan tanggap
darurat, agar terus dapat dilaksanakan dengan baik

4.2 DEPARTEMEN SHE


Bertanggung jawab meliputi :
a) Mengkoordinasikan pemeriksaan kondisi fisik peralatan tanggap darurat seperti
(APAR, Rompi, Masker, Kacamata dll) secara berkala dengan koordinator SHE
masing-masing area kerja BumiKalog (Jakarta dan Surabaya)
b) Berkoordinasi dengan pihak eksternal dalam hal penanganan kejadian jika
memang tidak memungkinkan melakukan penanganan sendiri oleh tim tanggap
Disusun oleh :
SHE BUMIKALOG Page 1
darurat BumiKalog, contohnya seperti koordinasi dengan kepolisian, rumah sakit,
dan dinas pemadam kebakaran
c) Memeriksa secara periodik kondisi perlengkapan tanggap darurat dan memastikan
kondisinya layak dan siap digunakan
d) Bersama dengan koordinator SHE membuat laporan dan menyampaikan kepada
pimpinan jika terjadi keadaan darurat.

4.3 KOORDINATOR SHE ( TIM TANGGAP DARURAT )


a) Memastikan kesiapan perlengkapan keadaan darurat dan evakuasi di semua area
seperti jalur evakuasi, rambu penunjuk arah, alat pemadam kebakaran, dan semua
alat penanganan keadaan darurat.
b) Mengkoordinasikan proses evakuasi bila terjadi keadaan darurat
c) Mengevaluasi keadaan pasca evakuasi untuk memastikan efektivitas pelaksanaan
proses evakuasi yang dijalankan
d) Menyiapkan rencana pelatihan – pelatihan tanggap darurat dan mensimulasikan
keadaan darurat tersebut sehingga sewaktu-waktu jika terjadi sudah terlatih.

4.4 SEMUA KARYAWAN


a) Melaporkan segala potensi dan kejadian situasi darurat ke SHE
b) Mencegah potensi bahaya kebakaran dengan tidak menempatkan bahan – bahan
yang mudah terbakar dan ikut menjaga keamanan perusahaan dari bahaya
kebakaran
c) Tidak mengganggu dan merubah tempat dari masing-masing perlengkapan untuk
tanggap darurat
d) Mengikuti ketentuan dan prosedur dari instruksi kerja yang sudah ditetapkan jika
terjadi keadaan darurat

5. PROSEDUR
5.1 UMUM
Perusahaan menyediakan sarana-prasarana dan fasilitas-fasilitas keadaan darurat di
tempat kerja seperti sarana pemadam api, tempat dan titik kumpul yang aman, jalur
evakuasi, dan sarana-sarana keselamatan lain yang diperlukan untuk menanggulangi
keadaan darurat.

Disusun oleh :
SHE BUMIKALOG Page 2
Perusahaan juga membentuk tim khusus di masing-masing area yang bertugas untuk
menanggulangi keadaan darurat yang disebut Tim SHE

5.2 KONDISI DARURAT


Kondisi darurat di perusahaan yang teridentifikasi dan diatur kesiapsiagaannya dalam
prosedur ini adalah :
a) Kebakaran
b) Kecelakaan Kerja
c) Tumpahan Limbah B3 dan Bahan Kimia
d) Bencana Alam ( Gempa Bumi dan Banjir )
e) Kerusuhan dan Demo

5.2.1 KEBAKARAN
a) Jika terjadi kebakaran, secara tanggap siapapun harus tanggap dan cepat
menginfokan kejadian kebakaran
b) Melakukan pemadaman menggunakan APAR dan melokalisir penyebaran
api sebagai bentuk evakuasi
c) Melarang dan menindak tegas kepada semua orang yang tidak
berkepentingan dan mendokumentasikan kejadian dilokasi terjadinya
kebakaran
d) Tim SHE segera berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran jika
kejadian kebakaran sudah luas dan api besar
e) Tim SHE berkoordinasi dengan tim pengamanan untuk mengevakuasi
menuju area titik kumpul dan pengamanan di lokasi saat terjadinya
penanganan kebakaran dengan sterilisasi area
f) Melakukan evaluasi dan pelaporan terhadap pimpinan mengenai kronologi
dan kerugian yang disebabkan kebakaran

5.2.2 KECELAKAAN KERJA


a) Segera tindak lanjut dengan mengevakuasi korban ke tempat yang lebih
aman dan memberikan P3K
b) Jika tergolong kecelakaan berat segera koordinasi dengan tugas
pengamanan dan memanggil pihak rumah sakit atau puskesmas setempat
sebagai bentuk penanganan dan respon time setelah kejadian

Disusun oleh :
SHE BUMIKALOG Page 3
c) Melaporkan kronologi kejadian dan respon tindak lanjut kepada pimpinan
d) Berkoordinasi dengan tim pengamanan untuk melokalisir tempat
terjadinya kecelakaan kerja dengan police line dan melarang siapapun
yang tidak berkepentingan medokumentasikan dan mendekat ke area
tersebut
e) Mengevaluasi kejadian kecelakaan kerja tersebut dan melaporkan ke
pimpinan

5.2.3 TUMPAHAN LIMBAH B3 DAN BAHAN KIMIA


a) Segera laporkan kejadian tersebut kepada manajemen serta koordinasi
dengan ekspeditur dan pengelola kontainer yang bocor tersebut untuk
tindak lanjut penanganannya
b) Penggunaan APD yang dibutuhkan sebelum melakukan penanganan bagi
semua yang berada di CY JO.BumiKalog
c) Sterilisasi area sekitar kebocoran / tumpahan B3 atau limbah B3 dengan
menggunakan police line
d) Jika limbah B3, kenali dulu jenis limbah tersebut berbahaya atau tidak
sebagai bentuk identifikasi
e) Melarang dan menindak tegas kepada semua orang yang tidak
berkepentingan dan mendokumentasikan kejadian dilokasi terjadinya
kebocoran
f) Mempersiapkan alat dan beberapa perlengkapan seperti absorbent, pasir,
serbuk gergaji, masker, sekop, dll untuk penanganannya
g) Setelah proses penanganan bekas ceceran / tumpahan limbah di bersihkan
dengan pasir, serbuk gergaji dan air bersih sebagai bentuk penanggulangan
lingkungan
h) Melakukan evaluasi dan pelaporan terhadap pimpinan mengenai kronologi
kebocoran ataupun tumpahan limbah B3

5.2.4 BENCANA ALAM


a) Melakukan evakuasi kepada semua karyawan melalui jalur evakuasi dan
diarahkan menuju titik kumpul
b) Berkoordinasi dengan pihak rumah sakit maupun puskesmas jika terjadi
korban

Disusun oleh :
SHE BUMIKALOG Page 4
c) Menenangkan semua karyawan yang panik saat evakuasi sehingga tidak
terjadi kebingungan dalam proses evakuasi
d) Memastikan evakuasi berjalan lancar dan mendata ulang karyawan
sebagai bentuk kroscek semua karyawan sudah terevakuasi
e) Jika terjadi bencana alam banjir, tim SHE harus segera memeriksa
drainase dan memastikan semua drainase berfungsi dengan baik
f) Koordinasi dengan pimpinan terkait bencana yang sedang terjadi dan
melaporkan tindakan di lapangan yang sudah dilakukan semaksimal
mungkin

5.2.5 KERUSUHAN DAN DEMO


a) Menginfokan kejadian tersebut kepada pimpinan
b) Melakukan evakuasi terhadap kegiatan operasional jika memang kejadian
tersebut mengganggu dan membahayakan perusahaan
c) Berkoordinasi dengan pihak kepolisian sebagai bentuk tindak lanjut
pengamanan
d) Menutup akses pintu masuk agar mencegah massa demo atau kerusuhan
masuk kedalam area kerja agar tidak berdampak pada kegiatan operasional

Disusun oleh :
SHE BUMIKALOG Page 5

Anda mungkin juga menyukai