Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI

TEMPAT TIMBULAN SAMPAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman:

RSGR/SPO/UMUM/001/III/2022 02 1/4

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
STANDAR PROSEDUR 07 MARET 2022 Surabaya
OPERASIONAL

dr. Mardha Handiwidjaja, QIA, CMA

Definisi :
Upaya suatu penanganan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3) yang dihasilkan Rumah Sakit baik padat maupun cair
yang bersifat/mempunyai karakteristik infeksius, beracun, radio
aktif yang mudah terbakar, bersifat reaktif, bersifat korosif sehingga
tidak menyebabkan pencemaran, racun dan kontaminasi pada
lingkungan dan manusia sesuai peraturan yang berlaku.
1. Limbah Padatan Mudah Menyala
Limbah padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber
nyala api, antara lain : Bahan reagen ( pewangi ruangan, botol alkohol,
sulfur)
2. Limbah Korosif
Limbah yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan
PENGERTIAN
baja, antara lain : Limbah baterai
3. Limbah Infeksius
Limbah yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia karena
mengandung kuman penyakit yang dapat menular, antara lain :
Masker, hands scoon, nurse cap, shoes cover, alkohol swab,
jarum suntik
4. Limbah Beracun/Toksik
Limbah yang mengandung racun dan berbahaya bagi manusia
dan lingkungan karena dapat menyebabkan kematian atau sakit
serius, antara lain : Lampu TL, bungkus obat, chemical, catridge
5. Limbah Cairan Mudah Menyala
Limbah cairan yang memiliki titik nyala 0C -21C, antara lain :
Olli genset
1. Menjaga dan menerapkan tata cara penanganan limbah B3 secara
benar dan sesuai persyaratan
TUJUAN
2. Meminimalisasi dampak limbah B3 yang mungkin ditimbulkan oleh
kegiatan pelayanan
KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI TEMPAT
TIMBULAN SAMPAH

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


RSGR/SPO/UMUM/001/III/2022
02 2/4

Lingkungan Rumah Sakit


3. Peraturan Direktur Rumah Sakit Gotong Royong Nomor :
008/Per/Dir/RSGR-KEBIJ/VI/2021 Tentang Kebijakan Unit Umum
1. Kemas limbah B3 dengan ketentuan:
a. Limbah padatan mudah menyala dikemas dalam kontainer
sampah
b. Limbah korosif dimasukkan dalam kontainer sampah yang
sudah dilapisi kantong plastik
c. Limbah infeksius non tajam dikemas dalam kontainer sampah
yang sudah dilapisi kantong plastik kuning, sedangkan sampah
infeksius tajam dimasukkan dalam kontainer khusus jarum
suntik
d. Limbah beracun/Toksik dimasukkan dalam kontainer sampah
yang sudah dilapisi kantong plastik
PROSEDUR e. Limbah iritan, dalam kontainer sampah yang sudah dilapisi
kantong plastik
f. Limbah berbahaya untuk lingkungan seperti catridge, lampu
bekas dimasukkan dalam kontainer yang sudah
2. Kumpul limbah dari sumber timbulan setiap hari oleh petugas
kebersihan yang telah menggunakan APD yang sudah di sediakan
(masker, sarung tangan, sepatu bood, dan apron)
3. Masukan limbah kedalam kotiner limbah sesuai dengan
karakteristiknya
4. Mengangkut limbah B3 yang sudah dikemas secara tertutup/terikat
dilakukan dengan menggunakan troli ukuran 240 Liter
5. Limbah B3 siap diangkut ke TPS B3
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat ( IGD )
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Kamar Operasi
4. Unit Pelayanan Intensif ( ICU )
5. Instalasi Rehabilitasi Medis
6. Unit Ruang Isolasi Khusus
7. Instalasi Farmasi
8. Unit Laboratorium
9. Unit Radiologi
10. Unit Rekam Medis
11. Unit Gizi
12. Unit Rawat Inap 1
13. Unit Rawat Inap 2
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI TEMPAT
TIMBULAN SAMPAH

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


RSGR/SPO/UMUM/001/III/2022
02 3/4

14. Unit Rawat Inap Kebidanan, Kandungan dan NICU


15. Unit Rawat Inap Geriatri
16. Unit Human Resources Dvelopment ( HRD )
17. Unit Keuangan dan Aset
18. Unit Pengadaan
19. Unit Pemeliharaan Sarana
20. Unit Customer Service
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI TEMPAT
TIMBULAN SAMPAH

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


RSGR/SPO/UMUM/001/III/2022
02 4/4

Anda mungkin juga menyukai