Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KESEHATAN,
PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS TUNJUNG
Jalan Tunjung – Kalipenggung No. Telp. (0334) 323 824
e-mail:puskesmastunjung@gmail.com
RANDUAGUNG - 67354

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TUNJUNG


NOMOR :445/ /427.52.19/2022

TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN, DAN PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN

KEPALA PUSKESMAS TUNJUNG,

Menimbang : a. bahwa, dalam rangka menunjang akses, keamanan,


kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai
dengan pelayanan yang disediakan maka perlu
dilakukan pengelolaan terhadap bahan berbahaya;
b. bahwa, untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan
bahan berbahaya, maka dipandang perlu diatur
tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya dan beracun ( B3 ) yang
ditetapkan melalui Keputusan Kepala UPT
PuskesmasTunjung;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik yang Baik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN, DAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ;

KEDUA : Limbah bahan beracun dan berbahaya yang berasal


dari unit pelayanan Puskesmas baik unit rawat jalan,
serta laboratorium harus dikelola, dan dikendalikan
secara aman dan standar;

KETIGA : Limbah bahan beracun dan berbahaya sebagaimana


dimaksud pada Diktum KEDUA meliputi bahan kimia,
bahan gas dan uap berbahaya, limbah medis dan infeksius;

KEEMPAT : Pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya


sebagaimana dimaksud pada Diktum KETIGA dan
tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini;

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ada perubahan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lumajang
Pada tanggal : 14 April 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS TUNJUNG

SISWANTO
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TUNJUNG
NOMOR : 445/ /427.52.19/2022
TANGGAL : 14 APRIL 2022

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN


BERBAHAYA DAN BERACUN

A. Limbah Padat
Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan limbah khusus seperti
benda tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia,
limbah B3 dan limbah plastik.
Fasilitas Pembuangan Limbah Padat:
1. Tempat Pengumpulan Sampah
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan
mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya mempunyai tutup
yang mudah dibuka dan ditutup, minimal terdapat satu buah untuk masing-
masing kegiatan.
Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3 bagian telah terisi
sampah. Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik sebagai
pembungkus sampah dengan label dan warna.
2. Tempat Penampungan Sampah Sementara
Tersedia tempat penampungan sampah yang tidak permanen, yang diletakkan
pada lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut sampah. Tempat
penampungan sampah sementara dikosongkan dan dibersihkan sekurang-
kurangnya satu kali dalam 24 jam.
3. Tempat Pembuangan Sampah Akhir
a. Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik disimpan di TPS Limbah
B3 untuk kemudian diangkut dan dikelola oleh pihak ketiga.
b. Sampah umum (domestik) dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir
yang dikelola sendiri dengan cara ditimbun.

B. Limbah Cair
Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/domestik, limbah cair infeksius dan
limbah cair kimia.
Cara menangani limbah cair:
1. Limbah cair umum/domestik diolah melalui Instalasi Pengolahan Limbah
(IPAL) Puskesmas.
2. Limbah cair infeksius dan kimia disimpan ke dalam botol/jerigen dan
disimpan di TPS Limbah B3 untuk kemudian diangkut dan dikelola oleh
pihak ketiga.
C. Daftar Bahan Berbahaya di laboratorium UPT Puskesmas Sukosari :
1. Bahan mudah terbakar yaitu Metanol / Spirtus
Syarat penyimpanan :
a. Ruangan yang dingin dan berventilasi
b. Jauhkan dari sumber api atau panas, termasuk loncatan api listrik dan
bara rokok
c. DI tempat penyimpanan tersedia alat pemadam kebakaran
d. Jauhkan dari bahan oksidator
2. Bahan korosif yaitu Asam Alkohol
Syarat penyimpanan:
a. Ruangan yang dingin dan berventilasi
b. Wadah tertutup dan berlabel
c. Jauhkan dari bahan beracun ( zat tersebut dapat merusak wadah dan
bereaksi dengan zat beracun, menghasilkan uap/ gas beracun

KEPALA UPT PUSKESMAS


SUKOSARI

Dr.Ahmad Ghufroni
Penata Tk I
NIP. 19641230 199703 1 004

Anda mungkin juga menyukai