Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

PENDIDIKAN SENI DI SD

MODUL 6
PENCIPTAAN KARYA MUSIK ANAK SD

DI SUSUN OLEH :

KHOIROTUL MUSTATIAH (NIM: 858931316)


MIFTAHUL IHWAN (NIM: 858931205)
PENCIPTAAN NYANYIAN UNTUK ANAK SD

Penciptaan nyanyian untuk anak SD dapat di


lakukan apabila kepekaan terhadap dunia anak
serta penguasaan teknik komposisi di kuasai
dengan baik. Tapi terlebih dahulu kita pahami
cirri – cirri lagu untuk anak SD. Yaitu karena
pemahaman ini di rasa penting agar lagu yang
akan kita buat nanti dapat dinyanyikan oleh
anak – anak, karena anak – anak pada dasarnya
masih senang bermain disebutlah bahwa dunia
anak adalah dunia bermain
A. Karakteristik Lagu Anak SD
Dalam hal ini ada beberapa karakteristik lagu
anak – anak SD, yaitu :
1. Melodi
Melodi untuk lagu anak SD tidaklah seperti
orang dewasa. Jangkauan suara anak SD di
bedakan berdasarkan jenis suara anak.
Yaitu suara tinggi dan rendah. Bukan
berdasrkan jenis kelamin. Anak yang
bersuara tinggi memiliki jangkauan antara
na c’ – f” ; sedangkan suara rendah anak –
anak berkisar antara a – d”.
2. Ritme
Ritme melodi memiliki nilai not yang hampir
sama akan lebih mudah di nyanyikan di
bandingkan dengan ritme yang nilai notnya
berbeda jauh (kompleks).
Ada 3 aspek yang perlu di perhatikan dalam
menciptakan nyanyian untuk anak, yaitu :
1. Pembuatan tema lagu
2. Pengembanagan tema lagu (sebagai melodi)
3. Penentuan teks lagu
1. Pembuatan tema lagu
Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide dasar menguasai
seluruh jiwa lagu. Tema ini yang membedakan antara
nyanyian yang satu dengan lainnya. Tema lagu anak pada
umumnya bersifat gembira.
Urutan proses penemuan ide dasar musical atau tema
pembuatan nyanyian anak SD :
a. Amati dan tangkap perasaan anak-anak (langsung
maupun tidak langsung).
b. Jelaskan perasaan anak tersebut mengendap sehingga
menjadi milik diri sendiri.
c. Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musical.
d. Catat ide dasar tersebut.
Pada sebagian pencipta lagu, proses di atas tidaklah selalu
dalam urutan yang sama. Namun proses tersebut akan
terjadi pula walau hanya dalam pikiran atau imajinasi.
2. Pengembangan tema lagu (sebagai melodi)
Ada beberapa cara yang harus dipelajari terlebih
dahulu untuk mengolah atau mengembangkan
suatu motif :
 Repetisi (pengulangan) adalah membuat motif
baru dengan mengulang motif sebelumnya
persis sama.

 Sekuens (Pengulangan pada tingkat yang


berbeda) adalah pengulangan suatu motif pada
tingkat yang lebih tinggi (naik) atau lebih
rendah (turun) dari motif asli. Contohnya, lagu
“Satu Nusa Satu Bangsa”
 Augmentasi (Pembesaran)
a. Interval
Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat
dikembangkan juga dengan cara memperbesar
intervalnya.
b. Nilai
Yaitu dengan merubah irama dari suatu motif.

 Diminusi (Pengecilan interval)


a. Interval
Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat
dikembangkan juga dengan cara memperkecil
intervalnya.
b. Nilai
Caranya adalah merubah irama motif.
 Inversi (Pembalikan)
Motif asli menunjukkan alur melodi naik, maka
untuk mengembangkannya dapat dibuat
dengan merubah alur melodi menjadi turun.
Pembalikan alur melodi pada pengembangan
motif dapat merupakan pembalikan murni dari
interval.
3. Penentuan teks lagu
Teks disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan
yang hendak diungkapkan. Dalam teks lagu anak SD
masih berkisar pada hal-hal yang berhubungan
dengan bahasa yang realistis dan kongkrit.
PENCIPTAAN IRINGAN LAGU ANAK SD

Ada 3 aspek dalam menciptakan lagu instrumentalia


untuk anak SD, yaitu :
1. Pembuatan pola ritmik
Pembuatan pola ritmik dalam penciptaan music
vokal, secara umum mempunyai persamaan yaitu
sama – sama bermula dari suatu gagasan atau ide.
Ide musical tersebut di tuangkan dalam nada, irama,
dan unsur musik lainnya. Adapun perbedaan terletak
pada medium yang di gunakan, yaitu satu
menggunakan suara manusia sedanngkan
instrumentalia mengguanakan bunyi dari alat music
buatan manusia.
Dalam penyusunan music instrumental, kita
perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara
lain :
a. Karakteristik bunyi dan register masing-
masing instrument.
b. Tingkat kesulitan teknik permainan intrumen
tersebut
c. Hasil perpaduan bunyi sebagian atau
keseluruhan instrument yang digunakan
d. Instrumen natural atau transpose
2. Pengembangan pola ritmik
Mengembangkan pola irama dapat saja
dilakukan dengan berbagai macam variasi dan
inilah yang menjadikan music tetap
berkembang. Namun, dalam mengembangkan
pola irama untuk anak SD, pertimbangkan
faktor-faktor teknis terutama keterampilan
anak untuk memainkan pola irama tersebut.
3. Pemilihan instrument
Pemilihan instrument mempunyai satu patokan
dasar dalam pemilihan instrument, yaitu :
a. Ketukan berat dimainkan oleh instrument
berat atau beregister rendah.
b. Ketukan ringan dimainkan oleh instrument
kecil atau beregister tinggi.
c. Sinkop dapat dimainkan oelh instrument
kecil dan atau besar.

Anda mungkin juga menyukai