Kegiatan Belajar 1 Penciptaan Nyanyian untuk Anak SD
Penciptaan nyanyian untuk anak SD dapat dilakukan apabila
kepekaan terhadap dunia anak serta penguasaan teknik komposisi yang dikuasai dengan baik. Tapi terlebih dahulu kita pahami ciri-ciri lagu untuk anak SD, Karena pemahaman ini dirasa penting agar lagu yang akan kita buat nanti dapat dinyanyikan oleh anak-anak karena anak-anak pada dasarnya masih senang bermain disebutkah bahwa dunia anak adalah dunia bermain. A. Karakteristik Lagu Anak SD Dalam hal ini ada beberapa karakteristik lagu anak-anak SD, yaitu : 1. Melodi Melodi untuk lagu anak SD tidaklah seperti orang dewasa. Jangkauan suara anak SD di bedakan berdasarkan jenis suara anak, yaitu suara tinggi dan rendah. Bukan berdasarkan jenis kelamin. Anak yang bersuara tinggi memiliki jangkauan antara na c’-f” ; sedangkan suara rendah anak-anak berkisar antara a- d”. 2. Ritme Ritme melodi memiliki nilai not yang hampir sama akan lebih mudah dinyanyikan dibandingkan dengan ritme yang nilai notnya berbeda jauh (kompleks).
Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan
nyanyian untuk anak, yaitu : 1) Pembuatan Tema Lagu 2) Pengembangan Tema Lagu (sebagai melodi) 3) Penentuan Teks Lagu 1. Pembuatan Tema Lagu Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide dasar menguasai seluruh jiwa lagu. Tema ini yang membedakan antara nyanyian yang satu dengan lainnya. Tema lagu anak pada umumnya bersifat gembira. Urutan proses penemuan ide dasar musical atau tema pembuatan nyanyian anak SD : a. Amati dan tangkap perasaan anak-anak (langsung maupun tidak langsung) b. Jelaskan perasaan anak tersebut mengendap sehingga menjadi milik diri sendiri. c. Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musical. d. Catat ide dasar tersebut. Pada sebagian pencipta lagu, proses diatas tidaklah selalu dalam urutan yang sama. Namun proses tersebut akan terjadi pula walau hanya dalam pikiran atau imajinasi.
2. Pengembangan Tema Lagu (sebagai melodi)
Ada beberapa cara yang harus dipelajari terlebih dahulu untuk mengolah atau mengembangkan suatu motif : Repetisi (Pengulangan) adalah membuat motif baru dengan mengulang motif sebelumnya persis sama.
Sekuens (Pengulangan pada tingkat yang berbeda) adalah pengulangan
suatu motif pada tingkat yang lebih tinggi (naik) atau lebih rendah (turun) dari motif asli. Contohnya, lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Augmentasi (Pembesaran) 1) Interval Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat dikembangkan juga dengan cara memperbesar intevalnya. 2) Nilai Yaitu dengan merubah irama dari suatu motif.
Diminusi (Pengecilan Interval)
1) Interval Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat dikembangkan juga dengan cara memperkecil intervalnya. 2) Nilai Caranya adalah merubah irama motif Inversi (Pembalikan) Motif asli menunjukan alur melodi naik,maka untuk mengembangkannya dapat dibuat dengan merubah alur melodi menjadi turun. Pembalikan alur melodi pada pengembangan motif dapat merupakan pembalikan murni dari interval.
3. Penentuan Teks Lagu
Teks disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan yang hendak diungkapkan. Dalam teks lagu anak SD masih berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan bahasa yang realistis dan kongkrit.