0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
154 tayangan13 halaman
Modul ini membahas penciptaan karya musik untuk anak SD, meliputi nyanyian dan iringannya. Nyanyian dirancang agar mudah dinyanyikan dengan mempertimbangkan jangkauan suara dan ritme anak. Iringannya disesuaikan dengan karakteristik alat musik serta keterampilan anak. Tema lagu dikembangkan dari perasaan anak melalui teknik seperti repetisi dan inversi.
Modul ini membahas penciptaan karya musik untuk anak SD, meliputi nyanyian dan iringannya. Nyanyian dirancang agar mudah dinyanyikan dengan mempertimbangkan jangkauan suara dan ritme anak. Iringannya disesuaikan dengan karakteristik alat musik serta keterampilan anak. Tema lagu dikembangkan dari perasaan anak melalui teknik seperti repetisi dan inversi.
Modul ini membahas penciptaan karya musik untuk anak SD, meliputi nyanyian dan iringannya. Nyanyian dirancang agar mudah dinyanyikan dengan mempertimbangkan jangkauan suara dan ritme anak. Iringannya disesuaikan dengan karakteristik alat musik serta keterampilan anak. Tema lagu dikembangkan dari perasaan anak melalui teknik seperti repetisi dan inversi.
• BIBANUDIN (857072151) • ELDAMIA (857072183) • FEGA FITRIANI ZANORI (857072058) KB. 1 Penciptaan Nyanyian untuk Anak SD A. Karakteristik Lagu Anak 1. Melodi Jangkauan suara anak SD dapat dibedakan berdasarkan jenis suara anak yaitu suara tinggi dan suara rendah, bukan berdasarkan jenis kelamin. • Suara tinggi anak berkisar antara nada c ’- f’’ • Suara rendah anak berkisar antara nada a – d’’ • Melodi yang dinyanyikan oleh anak sebaiknya diciptakan dalam jarak satu oktaf saja. • Kelas I,II dan sebagian kelas III luas wilayah suaranya hanya sekitar 5- 6 nada • Kelas IV – V sudah dapat menyanyikan melodi hingga 8 nada atau lebih. 2. Ritme Ritme nyanyian anak SD sebaiknya yang mudah dinyanyikan. Ritme melodi yang memiliki nilai not yang hampir sama akan lebih mudah dinyanyikan dibandingkan dengan ritme yang nilai-nilai notnya berbeda jauh (kompleks).
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam
menciptakan nyanyian untuk anak, di antaranya : a. Pembuatan Tema Lagu Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide dasar menguasai seluruh jiwa lagu. Tema ini yang membedakan antara nyanyian yang satu dengan lainnya. Tema lagu anak pada umumnya bersifat gembira.
Urutan proses penemuan pembuatan nyanyian anak SD : • Amati dan tangkap perasaan anak-anak (langsung maupun tidak langsung). • Jelaskan perasaan anak tersebut mengendap sehingga menjadi milik diri sendiri. • Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musical. • Catat ide dasar tersebut. b. Pengembangan Tema Lagu (sebagai melodi) Ada beberapa cara yang harus dipelajari terlebih dahulu untuk mengolah atau mengembangkan suatu motif : Repetisi (pengulangan) Adalah membuat motif baru dengan mengulang motif sebelumnya persis sama. Sekuens (Pengulangan pada tingkat yang berbeda) Adalah pengulangan suatu motif pada tingkat yang lebih tinggi (naik) atau lebih rendah (turun) dari motif asli. Contohnya, lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” Augmentasi (Pembesaran) Interval : motif yang terdiri dari beberapa nada dapat dikembangkan juga dengan cara memperbesar intervalnya. Nilai : yaitu dengan merubah irama dari suatu motif. Diminusi (Pengecilan interval) Interval : motif yang terdiri dari beberapa nada dapat dikembangkan juga dengan cara memperkecil intervalnya. Nilai : caranya adalah merubah irama motif. Inversi (Pembalikan) Motif asli menunjukkan alur melodi naik, maka untuk mengembangkannya dapat dibuat dengan merubah alur melodi menjadi turun. Pembalikan alur melodi pada pengembangan motif dapat merupakan pembalikan murni dari interval. c. Penentuan Teks Lagu
Teks disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan
yang hendak diungkapkan. Dalam teks lagu anak SD masih berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan bahasa yang realistis dan kongkrit. KB. 2 Penciptaan Iringan Lagu Anak SD 1. Pembuatan Pola Ritmik Dalam penyusunan musik instrumental, kit perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara lain : • Karakteristik bunyi dan register masing-masing instrument • Tingkat kesulitan teknik permainan instrumen tersebut • Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keseluruhan instrument yang digunakan • Instrumen natural atau transpose 2. Pengembangan Pola Ritmik Mengembangkan pola irama dapat saja dilakukan dengan berbagai macam variasi dan inilah yang menjadikan musik tetap berkembang. Namun, dalam mengembangkan pola irama untuk anak SD, pertimbangkan faktor-faktor teknis terutama keterampilan anak untuk memainkan pola irama tersebut. 2. Pemilihan Instrumen Dalam ansambel musik di sekolah, pembuatan pola iramanya perlu disesuaikan dengan alat musik yang tersedia. Instrumen musik yang tersedia di sekitar kita dapat dimanfaatkan untuk memainkan pola irama. Disini sangat penting memahami jenis dan karakter bunyi alat musik yang akan digunakan sebagai instrumen pembawa pola irama.