Anda di halaman 1dari 13

MODUL 6

PENCIPTAAN KARYA MUSIK ANAK SD

• ANIEK STEPHANIE (857071894)


• BIBANUDIN (857072151)
• ELDAMIA (857072183)
• FEGA FITRIANI ZANORI (857072058)
KB. 1
Penciptaan Nyanyian untuk Anak SD
A. Karakteristik Lagu Anak
1. Melodi
Jangkauan suara anak SD dapat dibedakan berdasarkan jenis suara
anak yaitu suara tinggi dan suara rendah, bukan berdasarkan jenis
kelamin.
• Suara tinggi anak berkisar antara nada c ’- f’’
• Suara rendah anak berkisar antara nada a – d’’
• Melodi yang dinyanyikan oleh anak sebaiknya diciptakan dalam jarak
satu oktaf saja.
• Kelas I,II dan sebagian kelas III luas wilayah suaranya hanya sekitar 5-
6 nada
• Kelas IV – V sudah dapat menyanyikan melodi hingga 8 nada atau
lebih.
2. Ritme
Ritme nyanyian anak SD sebaiknya yang mudah
dinyanyikan. Ritme melodi yang memiliki nilai not
yang hampir sama akan lebih mudah dinyanyikan
dibandingkan dengan ritme yang nilai-nilai notnya
berbeda jauh (kompleks).

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam


menciptakan nyanyian untuk anak, di antaranya :
a. Pembuatan Tema Lagu
Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide dasar menguasai seluruh jiwa
lagu. Tema ini yang membedakan antara nyanyian yang satu dengan
lainnya. Tema lagu anak pada umumnya bersifat gembira.
 
Urutan proses penemuan pembuatan nyanyian anak SD :
• Amati dan tangkap perasaan anak-anak (langsung maupun tidak
langsung).
• Jelaskan perasaan anak tersebut mengendap sehingga menjadi
milik diri sendiri.
• Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musical.
• Catat ide dasar tersebut.
b. Pengembangan Tema Lagu (sebagai melodi)
Ada beberapa cara yang harus dipelajari terlebih dahulu
untuk mengolah atau mengembangkan suatu motif :
 Repetisi (pengulangan)
Adalah membuat motif baru dengan mengulang motif
sebelumnya persis sama.
 Sekuens (Pengulangan pada tingkat yang berbeda)
Adalah pengulangan suatu motif pada tingkat yang lebih
tinggi (naik) atau lebih rendah (turun) dari motif asli.
Contohnya, lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”
 Augmentasi (Pembesaran)
Interval : motif yang terdiri dari beberapa nada dapat dikembangkan juga
dengan cara memperbesar intervalnya.
Nilai : yaitu dengan merubah irama dari suatu motif.
 Diminusi (Pengecilan interval)
Interval : motif yang terdiri dari beberapa nada dapat dikembangkan juga
dengan cara memperkecil intervalnya.
Nilai : caranya adalah merubah irama motif.
 Inversi (Pembalikan)
Motif asli menunjukkan alur melodi naik, maka untuk
mengembangkannya dapat dibuat dengan merubah alur melodi menjadi
turun. Pembalikan alur melodi pada pengembangan motif dapat
merupakan pembalikan murni dari interval.
c. Penentuan Teks Lagu

Teks disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan


yang hendak diungkapkan. Dalam teks lagu anak SD
masih berkisar pada hal-hal yang berhubungan
dengan bahasa yang realistis dan kongkrit.
KB. 2
Penciptaan Iringan Lagu Anak SD
1. Pembuatan Pola Ritmik
Dalam penyusunan musik instrumental, kit perlu
mempertimbangkan beberapa hal, antara lain :
• Karakteristik bunyi dan register masing-masing
instrument
• Tingkat kesulitan teknik permainan instrumen
tersebut
• Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keseluruhan
instrument yang digunakan
• Instrumen natural atau transpose
2. Pengembangan Pola Ritmik
Mengembangkan pola irama dapat saja dilakukan
dengan berbagai macam variasi dan inilah yang
menjadikan musik tetap berkembang. Namun,
dalam mengembangkan pola irama untuk anak SD,
pertimbangkan faktor-faktor teknis terutama
keterampilan anak untuk memainkan pola irama
tersebut.
2. Pemilihan Instrumen
Dalam ansambel musik di sekolah, pembuatan pola
iramanya perlu disesuaikan dengan alat musik yang
tersedia. Instrumen musik yang tersedia di sekitar
kita dapat dimanfaatkan untuk memainkan pola
irama. Disini sangat penting memahami jenis dan
karakter bunyi alat musik yang akan digunakan
sebagai instrumen pembawa pola irama.

Anda mungkin juga menyukai