Anda di halaman 1dari 10

MODUL 6

PENCIPTAAN KARYA MUSIK ANAK SD


Anggota kelompok
 Rino Susilo
 Febrin Rohanita
 Tutut Triyastutik
 Sulastri
 Dian Eko M
 Wiwin Hartati
KB 1
PENCIPTAAN NYANYIAN UNTUK ANAK SD
Penciptaan nyanyian untuk anak SD dapat dilakukan apabila kepekaan
terhadap dunia anak serta penguasaan teknik komposisi dikuasai dengan baik. Tapi
terlebih dahulu kita pahami ciri-ciri lagu untuk anak SD. Yaitu karena pemahaman ini
dirasa penting agar lagu yang akan kita buat Nanti dapat dinyanyikan oleh anak-anak,
karena anak-anak pada dasarnya masih senang bermain disebutlah bahwa dunia anak
adalah dunia bermain.
A. KARAKTERISTIK LAGU ANAK
1. MELODI 2. RITME

■ Melodi adalah susunan nada yang ■ Ritme adalah suara yang dapat
diatur tinggi rendahnya, pola, dan menggambarkan panjang
harga nada sehingga menjadi pendeknya suatu rangkaian nada.
kalimat lagu. Ritme ada karena pergantian pada
panjang pendeknya atau tinggi
■ Melodi untuk anak SD tidaklah rendahnya suatu bunyi yang
seperti orang dewasa. Jangkauan beraturan. Pola-pola dalam ritme
suara anak SD dibedakan memiliki waktu yang sudah
berdasarkan jenis suara anak. Yaitu ditentukan.
suara tinggi dan rendah. Bukan
berdasarkan jenis kelamin. Anak
yang bersuara tinggi memiliki
jangkauan antara nada c'-f",
sedangkan suara rendah anak-anak
berkisar antara a-d".
1. Pembuatan tema lagu
Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide
dasar menguasai seluruh jiwa lagu. Tema
ini yang membedakan antara nyanyian
yang satu dengan yang lainnya. Tema lagu
anak pada umumnya bersifat gembira.
Urutan proses penemuan ide dasar musikal
Ada 3 aspek yang perlu atau tema pembuatan nyanyian anak SD :
 Amati dan tangkap perasaan anak-anak
diperhatikan dalam (langsung maupun tidak langsung).
 Jelaskan perasaan anak tersebut
menciptakan nyanyian untuk mengendap sehingga menjadi milik diri
sendiri.
anak, yaitu :
 Ubah dalam bentuk ungkapan-
ungkapan musikal.
 Catat ide dasar tersebut.
Pada sebagian penciptaan lagu, proses di
atas tidaklah sesuai dalam urutan yang
sama. Namun proses tersebut akan terjadi
pula walau hanya dalam pikiran atau
imajinasi.
2. Pengembangan tema lagu (sebagai
melodi)
Ada beberapa cara yang harus dipelajari
terlebih dahulu untuk mengolah atau
mengembangkan suatu motif :
 Repetisi (pengulangan) adalah
membuat motif baru dengan
mengulang motif sebelumnya persis
sama.
 Sequence (pengulangan pada tingkat
yang berbeda) adalah pengulangan
suatu motif pada tingkat yang lebih
tinggi (naik) atau lebih rendah (turun)
dari motif asli. Contohnya lagu "Satu
Nusa Satu Bangsa".
 Augmentasi (Pembesaran)
 Interval
Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat
dikembangkan juga dengan cara
memperbesar intervalnya.
 Nilai
Yaitu dengan merubah Irama dari suatu
motif.
 Diminusi (Pengecilan Interval)
 Interval
Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat
dikembangkan juga dengan cara
memperkecil intervalnya.
 Nilai
Caranya adalah merubah Irama motif.
 Inversi (Pembalikan)
Motif asli menunjukkan alur melodi naik,
maka untuk mengembangkannya dapat
dibuat dengan menaruh alur melodi
menjadi turun. Pembalikan alur melodi
pada pengembangan motif dapat
merupakan pembalikan murni dari interval.
3. Penentuan teks lagu
Teks yang disusun berdasarkan cerita,
pikiran, perasaan yang hendak
diungkapkan. Dalam teks lagu anak SD
masih berkisar pada hal-hal yang
berhubungan dengan bahasa yang
realistis dan konkrit.
KB 2
PENCIPTAAN IRINGAN LAGU ANAK SD
Ada 3 aspek dalam menciptakan lagu instrumentalia untuk anak SD yaitu:
1. Pembuatan pola ritmik
Pembuatan pola ritmik dalam penciptaan musik vokal, secara umum mempunyai
persamaan yaitu sama-sama bermula dari suatu gagasan atau ide. Ide musikal
tersebut dituangkan dalam nada, irama dan unsur musik lainnya. Adapun perbedaan
terletak pada medium yang digunakan, yaitu satu menggunakan suara manusia
sedangkan instrumentalia menggunakan bunyi dari alat musik buatan manusia.Dalam
penyusunan musik instrumental, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara
lain :
o Karakteristik bunyi dan register masing-masing instrumen.
o Tingkat kesulitan teknik pengembangan instrumen tersebut.
o Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keseluruhan instrumen yang digunakan.
o Instrumen natural atau transpose.
Pengembangan pola ritmik Pemilihan instrumen
■ Mengembangkan pola irama dapat ■ Pemilihan instrumen mempunyai
saja dilakukan dengan berbagai satu patokan dasar dalam
macam variasi dan inilah yang pemilihan instrumen, yaitu :
menjadikan musik tetap o Ketukan berat dimainkan oleh
berkembang. Namun, dalam instrumen berat atau
mengembangkan pola irama untuk beregister rendah.
anak SD, pertimbangkan faktor-
faktor teknis terutama keterampilan o Ketukan ringan dimainkan
anak untuk memainkan pola irama oleh instrumen kecil atau
tersebut. beregister tinggi.
o Sinkop dapat dimainkan oleh
instrumen kecil atau besar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai