Anda di halaman 1dari 34

Pendidikan

Nama Kelompok :
Bahasa Indonesia
1. Abdul Malik : 858403334 di SD
2. Muhammad Ali : 858497216 modul 3 dan 4
3. Dwi Bakti Pertiwi : 858405194
4. Tri Puji Arianti : 858401276
5. Ary Susanti : 858403341
6. Rahmawati Syukur : 858403223
Modul 3
Pendekatan, metode dan
teknik pembelajaran bahasa
Here is where your presentation begins
KB 1. Pendekatan, Metode dan Teknik Bahasa
A. Hakikat Pendekatan, metode dan Teknik

Pendekatan

Tujuan
Metode

Teknik
1. Pendekatan Pandangan tentang proses belajar
Sikap atau pandangan tentang
sesuatu yang biasanya berupa
asumsi atau seperangkat 1. Aliran empiris :
asumsi yang saling behavioris, aliran mekanis,
berhubungan dengan sesuatu aliran Bloomfield

2. Aliran nasionalis : mentalis


(perbuatan berbahasa itu
Bersifat aksiomatis, tidak perlu adalah perbuatan mental)
dibuktikan lagi kebenarannya
2. Metode Prosedur untuk mencapai tujuan
yang di tetapkan

Pemilihan materi Urutan bahan Penyajian bahan Pengulangan bahan

Menggunakan prinsip Kriteria : bagian yang Kriteria : bahan yang Usaha – usaha yang
alamiah atau random lebih sederhana disajikan lebih dahulu, dilakukan untuk
didahulukan, yang cara penyajian, kapan
menumbuhkan
Kriteria : bagian yang lebih berguna dan penyajian kosakata,
kebiasaan
paling sering sering digunakan, penggunaan alat bantu
digunakan, paling diperhatikan tingkat yang relevan perlu berbahasa melalui
berguna, paling mudah kesukarannya, diperhatikan bahan yang telah
mengerjakan, gabungan diperhatikan diberikan
ketiganya kesinambungannya
Direct
Method
Natural
Method

a ca m –
M
macam Reading

d e k a tan Method
pen

Electric
Method
3. Teknik
Upaya guru, usaha – usaha
guru, atau cara – cara yang
digunakan untuk mencapai
tujuan langsung dalam
pelaksanaan pembelajaran
didalam kelas pada saat itu
Macam – macam Kekurangan :
1. Tidak semua guru dapat berbicara yang

tehnik pembelajaran menarik dan baik


2. Hanya satu indra yang aktif yaitu

bahasa pendengaran
3. Kadar CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)
rendah

a. Teknik ceramah
b. Teknik tanya jawab
Keuntungan :
1. dapat menghemat waktu Tujuannya untuk mengecek pemahaman
2. dapat digunakan dalam kelompok besar
3. dapat dipakai sebagai penambah bahan yang siswa terhadap ceramah yang baru
sudah dibaca diberikan atau bisa juga pertanyaan yang
4. Dapat dipakai untuk mengulangan atau diajukan guru untuk mengecek pemahaman
memberi pengantar pada pelajaran atau
aktivitas tertentu siswa terhadap isi bacaan yang telah
mereka baca
Keunggulan :
c. Teknik diskusi 1. Kadar CBSA nya tinggi
kelompok 2. Memberi peluang kepada siswa untuk
saling mengemukakan pendapat
3. Mendorong terciptanya kesatuan

Tujuannya adalah melatih 4. Dapat memperluas pandangan siswa


5. Melatih mengembangkan kepemimpinan
siswa untuk bagi siswa yang ditunjuk sebagai
moderator
mengeluarkan pendapat,
Kekurangan :
dan mau menerima 1. Tidak efektif untuk kelompok besar
kritikan kalau 2. Jika tidak terkendali dapat
menyimpang dari tujuan
pendapatnya memang
3. Moderator harus terampil
kurang benar 4. Kadang didominasi oleh siswa yang
suka dan berani bicara
d. Teknik pemberian Keunggulan :
tugas 1. Dapat membangkitkan pikiran
Di sebut juga resitasi yang dapat diberikan yang kreatif
kepada siswa secara individual atau kelompok. 2. Dapat merangsang partisipasi
Diharapkan siswa lebih mendalami materi siswa
pelajaran yang diberikan oleh guru 3. Dapat memancing timbulnya
pendapat – pendapat baru
4. Menghasilkan reaksi berantai
5. Dapat digunakan dalam kelompok
d. Teknik ramu pendapat kecil maupun kelompok besar
Perpaduan dari teknik tanya-jawab dan teknik 6. Tidak memerlukan moderator yang
diskusi. hebat
7. Hanya sedikit peralatan yang
Secara bergiliran siswa diberi kesempatan
diperlukan
mengemukan pendapatnya terhadap pertanyaan
– pertanyaan yang diajukan
d. Teknik pemberian Keunggulan :
tugas 1. Dapat membangkitkan pikiran yang
Di sebut juga resitasi yang dapat diberikan kreatif
kepada siswa secara individual atau kelompok. 2. Dapat merangsang partisipasi siswa
3. Dapat memancing timbulnya pendapat –
Diharapkan siswa lebih mendalami materi pendapat baru
pelajaran yang diberikan oleh guru 4. Menghasilkan reaksi berantai
5. Dapat digunakan dalam kelompok kecil
maupun kelompok besar
6. Tidak memerlukan moderator yang
hebat
d. Teknik ramu pendapat 7. Hanya sedikit peralatan yang diperlukan
Perpaduan dari teknik tanya-jawab dan
teknik diskusi. e. Simulasi
Secara bergiliran siswa diberi kesempatan Artinya tiruan (imitasi)
mengemukan pendapatnya terhadap
Guru menetapkan peran – peran yang
pertanyaan – pertanyaan yang diajukan
dilakukan oleh siswa dalam permainan
simulasi
B. Jenis – jenis pendekatan
pembelajaran bahasa
Sejak diberlakukannya kurikulum
1984, dalam pembelajaran bahasa
Indonesia guru harus menerapkan
pendekatan komukiatif, CBSA dan
pendekatan keterampilan proses
1. Moti
v
2. Lata asi
r
3. Kete atau kontek
raraha s
Prinsip dalam pusat
tertent
n ke
atau fo pada titik
kus
4. Hub u
pembelajaran un
5. Bela gan sosial
ja
6. Perb r sambil bek
edaan erja
atau in p erorang
7 . M en d ividua an
emuka l
8 . P em n
e c a ha n
masala
h
Selain CBSA , Pendekatan Keterampilan Proses (PKP) juga
dapat mengembangkan komptensi siswa
langkah – langkah dalam PKP :
06
05 Menet
apkan
Merencanaka
n
07
penelitian
m a lkan
a
Mer

Me asik
ng an
04

ko
mu
ikn
01
Menafsirkan
Mengamati
Mengkalsifik
as i
03 02
KEGIATAN BELAJAR 2

Membaca:
A. Pembelajaran
 Membaca teks bacan
 Mendeklamasikan puisi
Berbicara:
 Mendiskusikan
bacaan
isi teks

Bahasa Indonesia
Terpadu di SD
Mendengarkan:
 Mendenarkan
pembacaan teks
Menulis:
 Menulis karangan
 Memeriksa pemakaian tanda
karangan baca dalam karangan
Contoh
Model Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Madrasa Ibtidaiyah

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Satuan pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas : 3/1
Waktu :1 kali pertemuan
Tema : Lingkungan

Standar Kompetensi: Mampu membaca dengan pemahaman teks agak panjang


dengan cara membaca lancar (bersuara), dan membaca dalam hati secara intensif,
dan membaca secara memindai suatu denah serta membaca dongeng dan puisi
Kompetensi Dasar : Membaca bersuara (membaca teks)
Hasil Belajar : Membaca teks untuk diri sendiri dan oran
lain
Langkah Pembelajaran

1 Salah seorang siswa diminta membaca nyaring sebuah teks yang sudah disiapkan guru yang
berjudul lingkungan di sekitar kita

2 Siswa-siswa lainnya diminta menyimak (membaca dipadukan dengan mendengarkan-ketika


itu guru membetulkan kesalahan pelafalan atau intonasi yang tepat

3 Setelah selesai membaca, siswa tersebut diminta menceritakan isi teks yang telah dibacanya
dengan kalimat sendiri (membaca dipadukan dengan berbicara)

4 Siswa-siswa yang lain diminta mendengarkan dan mencatat jika ada kekurangan isi
yang diceritakan, ada kesalahan kalimat atau penggunaan kata yang kurang tepat
(mendengarkan dan menulis serta kebahasaan)

5 Seluruh siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai bacaan secara tertulis (membaca
dipadukan dengan menulis)

6 Setelah semua selesai, salah seorang siswa membacakan jawabannya dan yang lain
memberi pendapat (menulis dipadukan berbicara)
Langkah Pembelajaran:
Pengorganisasian:
Kelompok Kecil

1 Pertemuan Pertama: Menyelidiki perubahan air menjadi uap dan kembali lagi menjadi air
a. Setelah semua selesai, salah seorang siswa membacakan jawabannya dan yang lain memberi pendapat
(menulis dipadukan berbicara)
b. Penjelasan singkat tentang penggunaan air (secara tidak langsung menangkap informasi lisan-ketrampilan
mendengarkan)
c. Kegiatan percobaan
d. Melaporkan hasil percobaan(melaporkan secara lisan-melatih keterampilan berbicara atau melaporkan secara
tulis-melatih keterampilan menulis)
e. Menyiapkan hasil kegiatan (lisan-keterampilan berbicara; tulis-keterampilan menulis)
f. Memberi contoh penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari (lisan-ketrampilan berbicara)

2 Pertemuan kedua: Menyelidiki perubahan wujud lilin yang dipanaskan kemudian


didinginkan

3 Pertemuan ketiga: Menyelidiki perubahan wujud gula pasir yang dipanaskan, kemudian
mengkristal lagi

4 Pertemuan keempat: Menyelidiki perubahan wujud air menjadi es dan kembali menjadi
air
Modul 4
Telaah Kurikulum dan buku teks
Mata Pelajaran bahasa Indonesia kelas rendah
KEGIATAN BELAJAR 1

Telaah Kurikulum dan Buku Teks


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Sekolah Dasar Kelas Rendah
Arti Sempit

Sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus


ditempuh atau sejumlah pengetahuan yang
harus dikuasai untuk mencapai suatu tingkat
atau ijazah (Nasution,1986)
UU Pendidikan No. 02 Tahun 1989
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

Seperangkat rencana pengaturan tentang


kompetensi yang di bakukan dan cara
pencapaiannya di sesuaikan dengan keadaan
dan kemampuan daerah
Fungsi Kurikulum menurut Alexander Inglis yang
dikutip oleh Iskandar Wiryokusuma (1996:8-12) :

• The adjustive of adaptive funtion atau fungsi penyesuaian


• The integrating function atau fungsi pemaduan
• The differenting function atau fungsi pembedaan
• The prapaedetic function atau fungsi penyiapan
• The selective function atau fungsi pemilihan berhubungan
dengan pemilihan program
• The diagnostic function atau fungsi diagnostik
Bagi Sekolah

1. Alat mencapai tujuan pembelajaran


2. Pedoman dari guru dalam Menyusun dan
mengorganisasi pengalaman belajar siswa, serta
sebagai pedoman mengevaluasi perkembangan
siswa
3. Pedoman supervise bagi kepala sekolah
4. Berguna bagi jenjang sekolah berikutnya demi
keseimbangan pendidikan
Bagi Peserta Didik

Membantu peserta didik untuk lebih menguasai


mata pelajaran yang diberikan

Membantu peserta didik mendapat jumlah


pengalaman baru yang kelak dapat
dikembangkan searah dengan perkembangan
dirinya sendiri
Bagi Masyarakat
• Kurikulum akan membantu orang tua mengetahui program apa saja yang
dilaksanakan oleh sekolah sehingga bisa memperlancar proses pembelajaran

• Kurikulum membantu untuk mengetahui apa saja program dan pembelajaran


yang ditempuh seseorang
Dalam Mata Pelajaran Bahasa
• Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan
bangsaIndonesia di SD
• Sarana peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya
• Sarana peningkatan pengetahuan dan
keterampilan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni
• Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa
Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan
yang menyangkut berbagai masalah
• Sarana pengembangan dan penalaran
• Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia
melalui khazanah kesasraan Indonesia
Tujuan Kurikulum
• dalam Pembelajaran
Siswa menghargai Bahasa Indonesia
dan membanggakan Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa persatuan
• Siswa mengerti Bahasa Indonesia dari segi bentuk,
makna, fungsi dan menggunakannya dengan tepat
• Siswa memiliki kemampuan Bahasa Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan
intelektual,social, dan kematangan emosional
• Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan
berbahasa
• Siswa mampu memanfaatkan karya sastra untuk
mengembangkan kepribadian, serta meningkatkan
pengetahuan
MACAM – MACAM
• KURIKULUM
Kurikulum ideal : kurikulum yang sebagaimana
diharapkan oleh para ahli dan guru
• Kurikulum formal : kurikulum yang telah
disetujui dan disahkan oleh pemerintah
• Kurikulum bayangan : kurikulum yang
diinginkan atau yang ada dalam pikiran orang
tua dan guru
• Kurikulum operasional : kurikulum yang
dilaksanakan di dalam kelas
• Kurikulum pengalaman : kurikulum yang
pernah di alami peserta didik
KOMPONEN – KOMPONEN KURIKULUM
(dalam KBK)

• Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah


• Kegiatan belajar mengajar
• Penilaian berbasis kelas
• Kurikulum dan Hasil belajar
KEGIATAN BELAJAR 2
A. ASPEK – ASPEK KETERAMPILAN BAHASA

1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
B. PERPADUAN ANTARASPEK DALAM
PEMBELAJARAN
Dalam pembelajaran Mata Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
menurut Kurikulum 2004, baik aspek Kemampuan Berbahasa maupun aspek
Kemampuan Bersastra dikemas dalam keempat keterampilan berbahasa yaitu
mendengarkan, berbicara, membaca, menulis. Keempat keterampilan tersebut
dilaksanakan secara terpadu.
Misalnya kita padukan antara kompetensi dasar berbicara dan kompetensi dasar
menulis.
Fungsi utama bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. Oleh karena itu,
pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi.
Fungsi utama sastra adalah sebagai penghalusan budi, peningkatan rasa
kemanusiaan dan kepedulian social, penumbuhan apresiasi budaya dan
penyaluran gagasan, imajinasi dan ekspresi secara kreatif dan konstruktif, baik
secara lisan maupun tertulis.

Anda mungkin juga menyukai