MODUL 9
Pertemuan ke 6
BENTUK BAHAN AJAR
Buku teks
Media taktil
Lembar kerja
siswa Surat kabar /
Program video Majalah
Kegunaan buku teks
Referensi Panduan
pembelajaran
Suplemen Bahan
pembelajaran debat/diskusi
(PR)
Komponen-komponen
Buku teks LKS
sebagai bahan ajar sebagai buku kerja siswa
Tujuan: kemampuan yang diharapkan
Tujuan pembelajaran :
dikuasai siswa
penjabaran SK dan KD
Materi/sumber : informasi tentang
Uraian materi : bahan-bahan untuk tugas
sajian materi dengan
Waktu : berisi kapan waktu pelaksanaan
contoh dan ilustrasi
dan jumlah waktu untuk mengerjakan
(gambar, diagram, tugas
tabel, atau contoh),
Cara kerja : menyajikan langkah-
tugas atau latihan
langkah yang harus dilakukan siswa
kegiatan (pengamatan,
percobaan, mengunjungi Hasilyang diharapkan : hasil belajar
narasumber, dll) yang harus ditunjukkan siswa
Kelebihan:
Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa
dan kondisi lingkungan.
Kekurangan:
Guru dituntut untuk memiliki keterampilan dan pengalaman
dalam menulis bahan ajar, waktu dan sumber belajar.
Kelebihan:
Guru tinggal menggunakan bahan ajar yang ada.
Kekurangan:
Tidak semua bahan ajar yang tersedia sesuai dengan
karakteristik siswa yang dihadapi guru serta kondisi lingkungan
Kriteria dalam pemilihan bahan ajar
Dick,
Dick,Carey,
Carey,&&Carey, Ornstein,
Depdiknas, 2004
Carey, Ornstein,1990
1990
2001:
2001:246-247
246-247
1. Tujuan (objective)
1. Filosofis: 1. Berpusat pada
Pencapaian tujuan 2. Keterbacaan
tujuan pendidikan (goal-centered (readibility)
criteria)
3. Kegunaan (unility)
2. Psiko-
2. Target
pedagogis: 4. Kognisi (cognition)
(learner-centered
teori dan criteria)
asumsi tentang 5. Cakupan materi
(content coverage)
proses 3. Konteks
terjadinya belajar (context-centered 6. Audio-visual
criteria)
7. Teori belajar
4. Proses belajar (learning theory)
(learning-centered
8. Karakteristik fisik
criteria) (physical
characteristics)
MODUL 10
POTRET PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
KB 1. POTRET PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
pengetahuan murid.
3. Kelas sebagai fenomena sosial.
Pembelajaran Konstekstual melibatkan
7 komponen utama pembelajaran efektif
yaitu :
1. Konstruktivisme( constructivism)
2. Bertanya (questioning)
3. Menemukan (inquiry)
4. Masyarakat belajar (learning community)
5. Pemodelan (modeling)
6. Penilaian sebenarnya (authentic
assessment)
PEMBELAJARAN PAKEM
PAKEM merupakan salah satu strategi pembelajaran yang didefinisikan sebagai
pembelajaran yang partisipatif, aktif,kreatif, efektif, dan menyenangkan. PAKEM
berusaha memfasilitasi siswa agar lebih banyak mengalami belajarb bersama
dengan berbagai karakter manusia sehingga siswa lebih siap terjun ke
masyarakat.