Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENDIDIKAN SENI DI SD

MODUL 4 DAN 9
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BERKARYA SENI
DAN
APRESIASI MUSIK DAN TARI

Disusun oleh:
KELOMPOK 6
Kelas/ Semeser : 3/ BI. G

Ketua Kelompok : Anggun Primadona ( 856711017)


Anggota :
Sri Rahayu 856705378
Desi Dwi Lestari 856705163
Tri Kumala Sari 856705464
Nopri Astuti 856704337

Dosen Pendidikan Seni di SD :


AYU RAHMA PURNAMA SARI, M. Pd

S1 PGSD / BIDANG ILMU


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PALEMBANG 2020
MODUL 4

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BERKARYA SENI

KEGIATAN BELAJAR 1

Pendekatan Teknologi Penciptaan Karya Seni

1 . ISTILAH TEKNOLOGI

Teknologi adalah suatu area studi tentang peralatan untuk mengubah harfiah menjadi fungsional
melalui studi ilmu pengetahauan yang sistematis.Suatu karya seni mempunyai struktur,wujud atau kontur
(contour) isi (content),dan tata laku (context) pamadhi ,(2000).wujud atau kontur karya seni merupakan
bentuk visual karya,berupa :rupa , gerak, suara yang berfungsi sebagai penampung gagasan dan ide.untuk
mewujudkan ide dan gagasan,seorang pencipta karya seni membutuhkan teknik,pendekatan,prinsip serta
ketrampilan berkarya.

Isi adalah muatan pesan,cerita gagasan, imajinasidalam karya seni.isi dikembangkan dalam karya
seni untuk memberi tekanan,nuansa,spirit,dan bobot penampilan karya seni.Ketiga struktur karya seni
tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain ketika proses penciptaan berlangsung, sebagai contoh,
ketika seorang akan menciptakan sebuah tari hendakanya dia memperhatikan sebagai berikut.

1. .Bentuk tarian yang akan diciptakan


2. Tarian tersebut mempunyai misi tertentu
3. .Kenapa seseorang tersebut tertarik

2 .CAKUPAN TEKNOLOGI

Koentjaraningrat (1981) meletakkan teknologin kedalam deretan hasil budaya manusia.

1. Sistem religi dan upacara keagamaan


2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem pencaharian hidup
7. Sistem teknologi dan peralatan

3 .MODEL PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM KARYA SENI

Pendidikan kesenian adalah mendidik anak supaya kreatif. Pembinaannya melalui pelatihan
berapresiasi terhadap keindahan objek. Kreatif mengandung unsur ,yaitu kemampuan bertahan,berusaha
tanpa henti sampai penemuan pemecahan masalah dengan sempurna. Jalan berlatih ulet adalah keberanian
mengutarakan (berekspresi).

Prinsip keteknikan dapat digolomgkan menjadi tiga yaitu:

a) .Pemanfaatan teknologi kerajinan dalam penciptaan karya seni


b) Pemanfaatan teknologi rekayasa dalam penciptaan karya seni
c) pemanfaatan teknologi pengolahan dalam penciptaan seni

KEGIATAN BELAJAR 2

Ruang Lingkup Penggunaan Teknologi

Untuk menjelaskan cakupan teknologi pada Kegiatan Belajar 1 telah diutarakan secara
konseptual, dimana teknolgi secara ideal mempunyai dampak, peran dan manfaat kepada masyarakat dan
akhirnya masyarakat ikut memasuki dunia teknologi.
1. Teknologi Sederhana Berenergi Manusia

Ada 3 jenis teknologi yang termasuk dalam teknologi sederhana yaitu :

a) Teknologi Putar

Contoh : jam tangan

b) Teknologi Tarik

Contoh : sepeda

c) Teknologi Pukul

Contoh : genderang

2. Teknologi Berenergi Alam

Teknologi ini masih menggunakan prinsip tarik, dorong dan putaran, karya teknologi ini dapat
bergerak karena bantuan udara atau angin .

A. Penggerak Berenergi Angin

Fungsi angin tersebut mengubah benda menjadi dapat bergerak, sehingga menimbulkan gerakan gerakan
dalam karya manusia.

Contoh : kipas angina

B. Pemggerak Berenergi Air

Kinerja motor di gerakkan oleh air

Contoh : kincir air

3. Teknologi Tinggi

a) Teknologi Penggerak Bernergi Listrik


b) Teknologi Digital

Merupakan teknologi untuk membentu manusia mempercepat kinerja dan memperpendek jarak
komunikasi sebagai pengganti kinerja manusia secara otomatis.

Contoh : komputer

Penggunaan teknologi komputer dalam karya seni rupa melalui :

1. Program Freehand drawing.

Berfungsi untuk menggambar

2. Program Corell draw.

Berfungsi untuk menggambar tetapi lebih banyak untuk memberi fasilitas

3. Program Adobe Photoshop.

Untuk mengubah foto dari segi bentuk wajah, warna maupun potongan dari masing – masing
elemen, program ini menyediakan fasilitas pemindahan foto kepada gambar baru dengan
menambah latar belakang gambar yang berbeda.

4. Program Makromedia Animasi.

Program ini membeberi fasilitas seorang desainer membuat gambar yang dapat bergerak,
membuat game anak sering juga digunakan untuk menyempurnakan tampilan di film dan
videoclipping.

5. Program Power Point.


Menyediakan fasilitas menggerakkan gambar maupun huruf walaupun tidak sebebas program
animasi, biasanya untuk presentasi mengajar.

6. Program Editing.
Menyediakan fasilitas menggerakkan gambar maupun huruf walau tidak sebebas program
animasi.

KEGIATAN BELAJAR 3

Rencana dan Laporan Kerja

Bentuk karya seni tidak lagi berupa seni rupa melainkan berupa kombinasi ( terpadu ), yang
ditambah dengan teknik pukul, tarik maupun putar yang dihubungkan sehingga menimbulkan bunyi –
bunyian. Ide dan gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi sederhana dapat
dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa yang akan dibuat, bagaimana latar belakang
munculnya ide tersebut dan apa manfaat dari karya tersebut.

Selain itu dalam rancangan perlu dijelaskan bagaiman teknik dan cara kerja atau langkah yang
akan dikerjakan untuk mewujudkan ide atau gagasan tersebut. Bahan apa yang digunakan, bagaimana
karakteristik juga perlu di buat dalam rancangan tersebut dan kesulitan yang diperkirakan akan di
temukan.

MODUL 9
APRESIASI MUSIK DAN TARI

KEGIATAN BELAJAR  1

APRESIASI MUSIK ANAK

Mendengarkan berarti melakukan kegiatan pengamatan melalui indra pendengaran dengan penuh
perhatian pada bunyi yang menjadi focus perhatian sedangkan mendengar berarti tanpa/ kurang perhatian
pada bunyi yang sedang terdengar.Proses mendengarkan yang baik adalah mengingat yang lalu,
mendengarkan yang sedang terjadi dan mengembangkan imajinasi akan kemana musik itu hendak
mengalun.

Mendengarkan auditif artinya menangkap bunyi lewat indera pendengaran kita. Mendengarkan


imajinatif adalah tidak ada bunyi yang sesungguhnya lewat pendengaran kita, tetapi bunyi musiknya
ditangkap lewat membaca notasi musik.

Apresiasi terhadap karya musik dapat dilakukan melalui proses berikut ini :

1.            mendengarkan musik

2.            mengdengarkan sambil membaca notasi musik

3.            membaca latar belakang penciptaan karya seni

4.            membaca biografi pencipta

Ciri-ciri lagu anak pada umumnya sederhana dan riang. Syair lagu-lagu anak SD biasanya berisi tentang
kehidupan anak itu sendiri maupun lingkungannya, seperti lagu :

-          Lihat kebunku

-          Balonku

Lagu anak ada juga yang berupa kekaguman akan ciptaan Tuhan, seperti lagu :

-          Pelangi

-          Twinkle-twinkle little star

Syair yang berhubungan dengan pelajaran di sekolah juga digunakan untuk menjelaskan suatu konsep
atau menghafal sesuatu. Contoh :

-          Satu di tambah satu ( pelajaran berhitung)

-          ABC (pelajaran mengenal huruf)

Bentuk Musik : Motif dan Frase

Suatu matif adalah unsure-unsur melodi pendek, ritme atau harmoni yang digunakan secara
berulang-ulang sampai membentuk suatu bagian.  Kalimat atau frase musik merupakan pengembangan
dari motif.Lagu yang terdiri dari satu kalimat pertanyaan dan satu kalimat jawaban, bentuknya disebut
lagu satu bagian.

Karya musik yang paling sederhana, biasanya terdiri dari dua bagian kalimat yang disebut 
dengan bentuk binair (A  B) maksudnya, adalah bahwa karya tersebut memiliki bentuk kalimat A sebagai
kalimat pertama dab kalimat B yang merupakan kontras dari kalimat pertama. Selain bentuk lagu dua
bagian adalah lagu dengan tiga bagian yang disebut dengan ternair (A  B  A), ini merupakan bentuk
kalimat yang mirip dengan bantuk binary, hanya pada bentuk ini, sesudah kalimat B kembali mengulang
bagian kalimat pertama.

A.          KARYA MUSIK INDONESIA


1.            Musik Tradisional

Lagu-lagu tradisional di Indonesia umumnya tidak menggunakan tangganada diatonis tetapi


tangganada penatonis. Di daerah jawa lagu jenis ini banyak ditemukan, contohnya :

Gundul Pacul (satu bagian)

Gambang suling (satu bagian)

Manuk dalali (A  A’  B  A)

2.            Musik Mancanegara

Beberapa lagu mancanegara yang telah dikenal di Indonesia dapat dianalisi bentuknya, contoh :

“Happy birthday” ( satu bagian )

“Twinkle-twinkle little star” ( satu bagian)

“Dohremi” ( dua bagian )

B.           KOMPONIS LAGU ANAK

1.            Komponis lagu Indonesia

a.       Ibu Sud

Adapun lagu ciptaan beliau yang terkenal, diantaranya :

-          Burung Kutilang

-          Kereta Apiku

-          Kampung Halamanku

-          Menanam Jagung

-          Berkibarlah Benderaku

b.      A.T Mahmud

Adapun lagu ciptaan beliau yang terkenal, diantaranya :

-          Pelangi

-          Ombak

-          Kupu-kupu

-          Larilah Kudaku

-          Awan Putih

c.       Pak Dal

Adapun lagu ciptaan beliau yang terkenal, diantaranya :

-          Tahun Baru

-          Berlabuh

-          Teka-teki

d.      WR Supratman
Adapun lagu ciptaan beliau yang terkenal, diantaranya :

-          Ibu Kita Kartini

-          Di Timur Matahari

-          Parindra

-          Mars Kepanduan Bangsa Indonesia

e.       C. Simanjutak

Adapun lagu ciptaan beliau yang terkenal, diantaranya :

-          Tanah Tumpah Darahku

-          Indonesia Merdeka

-          Maju Tak Gentar

-          O, Angin

f.       Ismail Marzuki

Adapun lagu ciptaan beliau yang terkenal, diantaranya :

-          Rayuan Pulau Kelapa

-          Selendang Sutra

-          Sepasang Mata Bola

-          Melati di Tapal Batas

-          Gugur Bunga

2.            Komponis Lagu Tradisional

Komponis lagu tradisional Indonesia jarang dikenal karena lagu tradisional umumnya berkembang
dengan sendirinya secara lisan dan turun temurun di lingkungan daerah tertentu.

3.            Komponis Lagu Asing

a.       Zoltan Kodaly

Menurut Kodaly, latihan-latihan musik dapat menjadi dorongan yang besar terhadap kecerdasan dan
perkembangan emosi anak.

b.      John Spencer Curwen

Menurut Cowen. Dalam pelajaran musik sebaiknya yang dibayangkan oleh anak-anak ialah bunyinya
bukan notasinya.

KEGIATAN PEMBELAJAR 2
APRESIASI TARI ANAK

A. TARI TRADISIONAL INDONESIA

Tari tradisional ada karena lahirnya peradaban manusia secara turun temurun mewariskan karya
tari p. ada keturunannya. Tari tradisional kerakyatan adalah tari tradisional yang hidup berkembang
dilingkungan pedesaan atau diluar tembok istana.Tari tradisional klasik adalah tari tradisional yang hidup
dan berkembang dilingkungan istana atau keraton. Dengan demikian jenis tari tradisional klasik hanya
dikenal dilingkungan keraton. , sedangkan seni kerakyatan lebih dikenal masyarakat didaerah pedesaan.

Dari sabang sampai merauke , tari tarian tradisional nusantara hingga kini masih hidup dan
berkembang. Jenis –jenis tarian yang ada perlu kiranya kita ungkapkan kategori tarian.

1. Tarian upacara , yaitu tarian yang dianggap sakral. Karena bersifat ritual dan bertujuan bermacam
– macam. Ada untuk meminta hujan, tolak balak dan lain –lain
2. Tari pergaulan , yaitu tari yang lebih bebas dipergelarkan dimanapun dan kapan pun , tanpa ada
aturan yang mengikat.,
3. Tari tontonan yaitu lebih serius karena dipergelarkan untuk acara tertentu dan untuk di tonton
kalangan tertentu.

B. APRESIASI TARI KREASI BARU ANAK

Tari modern disebut juga dengan tari kreasi baru . yang bersumber dari dua jenis tarian yaitu tari
terdahulu, kerakyatan dan klasik. Tari kreasi baru merupakan hasil dari proses kreasi dari bentuk aslinya
yang mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntutan masyarakat.Anak sekolah dasar mempunyai
karakteristik fisik dan psikologis yang khas berbeda dengan tingkatan umur anak yang lain. Anak – anak
bisa berproses secara bersama – sama melalui media seni yang berbeda secara terpadu.

1. Materi apresiasi tari anak


2. Apresiasi tari modern / aplikasi baru untuk anak

C. MANFAAT KEGIATAN MENGAPRESIASI TARI BAGI ANAK


1. Apresiasi sebagai media komunikasi
2. Apresiasi sebagai media pendidikan
3. Apresiasi sebagai media bermain
4. Mengapresiasi karya dan koreografer tari
5. Mengenal tari dan sumber tema

Anda mungkin juga menyukai