Anda di halaman 1dari 6

Weli Yurlianti

856214971
PGSD BI Semester 3
Pokjar Harau
Resume pendidikan Seni di SD

Modul 4

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BERKARYA SENI

KEGIATAN BELAJAR 1

Pendekatan Teknologi Penciptaan Karya Seni

1. Istilah teknologi
Istilah teknologi diperoleh dari kata Yunani Techne, yang mengacu pada suatu seni
atau keunikan dan mempunyai sistematika-logika. Maksudnya teknologi adalah suatu
area studi tentang peralatan untuk mengubah harfiah menjadi fungsional melalui studi
ilmu pengetahuan yang sistematis.
Teknologi dapat dilihat dari beberapa sudut pandang: kemanfaatan, keteknikan,
atau peralatan, keunikan, maupun system kinerja, dan hasil produk.
Suatu seni mempunyai struktur: wujud atau kontur (countour), isi (content), dana tata
laku (context) (Pamadhi: 2000).
Isi adalah muatan pesan,cerita gagasan, imajinasidalam karya seni.isi dikembangkan
dalam karya seni untuk memberi tekanan,nuansa,spirit,dan bobot penampilan karya
seni.
Ketiga struktur karya seni tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain
ketika proses penciptaan berlangsung, sebagai contoh, ketika seorang akan menciptakan
sebuah tari hendakanya dia memperhatikan sebagai berikut.
1) Bentuk tarian yang akan diciptakan
2) Tarian tersebut mempunyai misi tertentu
3) Kenapa seseorang tersebut tertarik
2. Cakupan teknologi
Koentjaraningrat (1981:2) meletakkan teknologi ke dalam deretan hasil budaya
manusia:
1) Sistem religi dan upacara keagamaan
2) Sistem dan organisasi kemasyarakatan
3) Sistem pengetahuan
4) Bahasa
5) Kesenian
6) Sistem pencaharian hidup
7) Sistem teknologi dan peralatan

3. Model pemanfaatan teknologi dalam karya seni


Pendidikan kesenian adalah mendidik anak supaya kreatif. Pembinaannya melalui
pelatihan berapresiasi terhadap keindahan objek. Kreatif mengandung unsur ,yaitu
kemampuan bertahan,berusaha tanpa henti sampai penemuan pemecahan masalah
dengan sempurna. Jalan berlatih ulet adalah keberanian mengutarakan (berekspresi).
Prinsip keteknikan dapat digolomgkan menjadi tiga yaitu:
a. Pemanfaatan teknologi kerajinan dalam penciptaan karya seni
b. Pemanfaatan teknologi rekayasa dalam penciptaan karya seni
c. Pemanfaatan teknologi pengolahan dalam penciptaan seni

KEGIATAN BELAJAR 2
Ruang Lingkup Penggunaan Teknologi
Untuk menjelaskan cakupan teknologi pada Kegiatan Belajar 1 telah diutarakan secara
konseptual, dimana teknolgi secara ideal mempunyai dampak, peran dan manfaat kepada
masyarakat dan akhirnya masyarakat ikut memasuki dunia teknologi.
1. Teknologi sederhana berenergi manusia
Ada 3 jenis teknologi yang termasuk dalam teknologi sederhana yaitu :
a. Teknologi Putar
Contoh : jam tangan
b. Teknologi Tarik
Contoh : sepeda
c. Teknologi Pukul
Contoh : genderang
2. Teknologi sederhana berenergi alam
Teknologi ini masih menggunakan prinsip tarik, dorong dan putaran, karya
teknologi ini dapat bergerak karena bantuan udara atau angin .
a. Penggerak Berenergi Angin
Fungsi angin tersebut mengubah benda menjadi dapat bergerak, sehingga
menimbulkan gerakan gerakan dalam karya manusia.
Contoh : kipas angin
b. Penggerak Berenergi Air
Kinerja motor di gerakkan oleh air.
Contoh : kincir air
3. Teknologi tinggi
a. Teknologi Penggerak Bernergi Listrik
b. Teknologi Digital
Merupakan teknologi untuk membentu manusia mempercepat kinerja dan
memperpendek jarak komunikasi sebagai pengganti kinerja manusia secara otomatis.
Contoh : komputer
Penggunaan teknologi komputer dalam karya seni rupa melalui :
1) Program Freehand drawing
Berfungsi untuk menggambar.
2) Program Corell draw
Berfungsi untuk menggambar tetapi lebih banyak untuk memberi fasilitas
3) Program Adobe Photoshop
Untuk mengubah foto dari segi bentuk wajah, warna maupun potongan dari
masing – masing elemen, program ini menyediakan fasilitas pemindahan foto
kepada gambar baru dengan menambah latar belakang gambar yang berbeda.
4) Program Makromedia Animasi
Program ini membeberi fasilitas seorang desainer membuat gambar yang dapat
bergerak, membuat game anak sering juga digunakan untuk menyempurnakan
tampilan di film dan videoclipping.
5) Program Power Point
Menyediakan fasilitas menggerakkan gambar maupun huruf walaupun tidak
sebebas program animasi, biasanya untuk presentasi mengajar.
6) Program Editing.

KEGIATAN BELAJAR 3
Rencana dan Laporan Kerja
Bentuk karya seni tidak lagi berupa seni rupa melainkan berupa kombinasi
(terpadu), yang ditambah dengan teknik pukul, tarik maupun putar yang dihubungkan
sehingga menimbulkan bunyi – bunyian.
Ide dan gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi
sederhana dapat dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa yang
akan dibuat, bagaimana latar belakang munculnya ide tersebut dan apa manfaat dari
karya tersebut.
Selain itu dalam rancangan perlu dijelaskan bagaiman teknik dan cara kerja atau
langkah yang akan dikerjakan untuk mewujudkan ide atau gagasan tersebut. Bahan apa
yang digunakan, bagaimana karakteristik juga perlu di buat dalam rancangan tersebut
dan kesulitan yang diperkirakan akan di temukan.
Pertanyaan:

1. Bagaimana teknologi sekarang ini jika dikaitkan dengan kemampuan berkarya seni
anak SD?
Jawaban:
Pada zaman sekarang, kita tidak bias dipisahkan dengan teknologi, termasuk
anak-anak usia SD. Menurut saya, kehadiran teknologi membawa pengaruh positif dan
negative jika dikaitkan dengan seni.
Salah satu pengaruh positifnya adalah bahwa siswa SD bisa mengembangkan
bakat seni yang mereka miliki dengan menggunakan teknologi. Contohnya, jika dulu
anak-anak membuat karya seni menggunakan alat-alat tradisional yang masih
sederhana, saat ini anak-anak bisa membaca ataupun melihat video-video tutorial dari
internet untuk membuat sebuah karya seni. Misalnya karya seni rupa kolase. Jika dulu
kolase hanya dibuat dengan bahan-bahan sederhana berdasarkan petunjuk guru di
sekolah, zaman sekarang siswa bisa membuat bentuk-bentuk kolase yang bervariasi
bermodalkan tutorial yang mereka dapat di internet. Atau contoh lainnya dalam
penggunaan teknologi misalnya dalam pembuatan gambar. Dengan adanya teknologi
digital, siswa bisa membuat gambar dengan menggunakan berbagai macam aplikasi,
seperti: Freehand Drawing, Corell Draw, dll.
Untuk pengaruh negatifnya, menurut saya, jika siswa terlalu cenderung dengan
karya seni berbasis teknologi, mereka bisa lupa atau tidak tahu lagi tentang seni-seni
tradisional atau yang dibuat secara manual. Padahal, karya seni yang tidak memakai
teknologi merupakan akar dari karya seni yang memakai teknologi yang ada sekarang
ini.

2. Bagaimana seharusnya teknologi, guru, dan anak SD dalam belajar seni?


Jawaban:

Seharusnya guru dan anak SD bisa mengkolaborasikan seni ke dalam teknologi.


Sehingga siswa bisa mengikuti perkembangan zaman. Bukan hanya siswa, guru yang
terlebih dahulu harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi,
sehingga bisa mengajarkan seni berbasis teknologi kepada siswa. Saat sekarang ini
sering kita jumpai bahwa anak-anak lebih menguasai teknologi dibandingkan dengan
para orang tua dan guru. Untuk itu, seharusnya guru sebagai pendidik juga bisa
beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai