MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN, DAN
: PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ;
Limbah bahan beracun dan berbahaya yang berasal dari unit
KEDUA pelayanan klinik baik unit rawat jalan, serta laboratorium harus
: dikelola, dan dikendalikan secara aman dan standar;
Limbah bahan beracun dan berbahaya sebagaimana dimaksud pada
Diktum KEDUA meliputi bahan kimia, bahan gas dan uap
KETIGA berbahaya, limbah medis dan infeksius;
: Pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya sebagaimana
dimaksud pada Diktum KETIGA dan tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
: apabila dikemudian hari ada perubahan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
KELIMA
:
Ditetapkan di : Karawang
Pada tanggal : 4 April 2023
PENAGGUNGJAWAB
KLINIK NUR EFANMEDIKA
A. Limbah Padat
Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan limbah khusus seperti benda tajam,
limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia, limbah B3 dan limbah
plastik.
Fasilitas Pembuangan Limbah Padat:
1. Tempat Pengumpulan Sampah
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan mempunyai
permukaan yang halus pada bagian dalamnya mempunyai tutup yang mudah dibuka dan
ditutup, minimal terdapat satu buah untuk masing-masing kegiatan.
Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3 bagian telah terisi sampah. Setiap
tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik sebagai pembungkus sampah dengan
label dan warna.
2. Tempat Penampungan Sampah Sementara
Tersedia tempat penampungan sampah yang tidak permanen, yang diletakkan pada
lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut sampah. Tempat penampungan
sampah sementara dikosongkan dan dibersihkan sekurang-kurangnya satu kali dalam 24
jam.
3. Tempat Pembuangan Sampah Akhir
a. Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik disimpan di TPS Limbah B3 untuk
kemudian diangkut dan dikelola oleh pihak ketiga.
b. Sampah umum (domestik) dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir yang
dikelola sendiri dengan cara ditimbun.
B. Limbah Cair
Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/domestik, limbah cair infeksius dan limbah cair
kimia.
Cara menangani limbah cair:
1. Limbah cair umum/domestik diolah melalui Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL)
Klinik.
2. Limbah cair infeksius dan kimia disimpan ke dalam botol/jerigen dan disimpan di TPS
Limbah B3 untuk kemudian diangkut dan dikelola oleh pihak ketiga.
C. Daftar Bahan Berbahaya di laboratorium di Klinik Nur Efan Medika :
1. Bahan mudah terbakar yaitu Metanol / Spirtus
Syarat penyimpanan :
a. Ruangan yang dingin dan berventilasi
b. Jauhkan dari sumber api atau panas, termasuk loncatan api listrik dan bara rokok
c. Di tempat penyimpanan tersedia alat pemadam kebakaran
d. Jauhkan dari bahan oksidator
2. Bahan korosif yaitu Asam Alkohol
Syarat penyimpanan:
a. Ruangan yang dingin dan berventilasi
b. Wadah tertutup dan berlabel
c. Jauhkan dari bahan beracun ( zat tersebut dapat merusak wadah dan bereaksi dengan
zat beracun, menghasilkan uap/ gas beracun
PENAGGUNGJAWAB
KLINIK NUR EFANMEDIKA