Anda di halaman 1dari 7

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Baamang 1 Kasno, SKM


Kotawaringin Timur
NIP.19590923
198101 1 001

1. Pengertian : Pengelolaan sampah dan limbah medis ini adalah bagi sampah dan
limbah medis yang di hasilkan dari kegiatan laboratorium.

2. Tujuan : Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah dalam pengelolaan limbah


sampah dan
limbah medis tidak menjadi sumber penularan penyakit di
lingkungan
puskesmas Baamang I

s menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plast
3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.

4. Referensi :

menempatkan sampah pada satu tempat


5. Langkah-langkah : sampah khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik

1 Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada tempat sampah tersebut
2 Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus untuk sampah medis yang
Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada petugas sanitarian/penanggung jawab kesling.
sudah diberi tanda dan dilapis plastik berwarna kuning.
3 Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat sampah.
4 Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada petugas sanitarian/penanggung jawab
program kesling.
Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi sisa sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
5 Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi sisa sampel sputum hasil
pemeriksaan BTA.
6 Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam kantong plastik
kemidianpot
Petugas menutup kantong tersebut
sputum diikat.
kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam kantong plastik kemidian kantong tersebu
7 Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertututp yang berlapis plastik berwarna
kuning.
8 Petugas menempatkan sampah medis spuilt dan blood lancet pada satu wadah khusus berupa
sebuah box kertas yang berwarna kuning bertuliskan safety box.
Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertututp yang berlapis plastik berwarna kuning.
9 Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila safety box tersebut sudah terisi penuh.
10 Petugas sanitarian membakar sampah medis dan sampah sisa hasil pemeriksaan

mpatkan sampah medis spuilt dan blood lancet pada satu wadah khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna kuning

6. Unit terkait 1 Laboratorium


Petugas menyerahkan kepada sanitarian
2 Penanggung apabila safety
Jawab Program box tersebut
Kesehatan sudah terisi penuh.
Lingkungan

7. Diagram Alir

Petugas sanitarian membakar sampah medis dan sampah sisa hasil pemeriksaan
. 8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakuk
an

PELABELAN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Baamang 1 Kasno, SKM


Kotawaringin Timur
NIP.19590923
198101 1 001

1. Pengertian : Pelabelan adalah tata cara menulis identitas yang lengkap dengan
memberikan label yang

ditempelkan pada kemasan atau botol reagensia

2. Tujuan : Sebagai acuan dalam penerapan langkah - langkah untuk


pelabelan spesimen

3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.

4. Referensi :

5. Alat dan Bahan : - Pulpen


- Kertas label
- Spidol permanen (bila tidak menggunakan kertas label)

6. Langkah-langkah : - Pelabelan dilaksanakan oleh analis laboratorium


yang bertugas

- Perhatikan keterangan yang tertera pada masing-


masing kemasan

- Catat pada kertas label berupa tanggal


penerimaan, sumber dana

(JKD, JKN, Swasta) Bila tidak menggunakan kertas


label, bisa menggunakan

spidol permanent dan menulis pada kemasan


reagen

7. Unit Terkait : Laboratorium


8. Dokumen Terkait : Buku Permintaan Reagen, Buku Penerimaan
Reagen, Kartu Stok

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Baamang 1 Kasno, SKM


Kotawaringin Timur
NIP.19590923
198101 1 001

1. Pengertian : .......................................................................................................................
.....

2. Tujuan : .......................................................................................................................
.....

3. Kebijakan : .......................................................................................................................
.....

4. Referensi :

5. Langkah-langkah :
............................................................................................................................
.......................................................................................................................
.....
.......................................................................................................................
.....
.......................................................................................................................
.....
.......................................................................................................................
.....
.......................................................................................................................
.....
.......................................................................................................................
.....
.......................................................................................................................
.....
.......................................................................................................................
.....

6. Diagram Alir
: ............................................................................................................................

7. Unit Terkait :
............................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai