Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG


Jl.Sukabangun 1 KM 6,5 Kec. Sukarame, Palembang
Nomor telepon : (0711) 419064

Standar Operasional Prosedur

Penunjukkan Pemasok Alat dan Bahan


Habis Pakai di Laboratorium

I.

No.Dokumen

K-1

No.Revisi

Tanggal

27 Februari 2015

Halaman

1 dari 4

Tujuan
Untuk menunjuk pemasok alat dan bahan habis pakai di laboratorium yang
berkualitas serta sesuai dengan kriteria sebagai berikut :

II.

Pemasok memiliki akte dari CV

Pemasok terdaftar di kelompok dagang

Pemasok memiliki surat izin utama (domisili di kota tertentu)

Pemasok sudah terpercaya dikalangan laboratorium kesehatan

Ruang Lingkup
Penunjukkan pemasok alat dan bahan habis pakai di laboratorium disesusaikan
dengan aspek legalitas, kredibilitas, kinerja pemasok serta fasilitas teknis dan
pelayanan.

III.

Referensi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl.Sukabangun 1 KM 6,5 Kec. Sukarame, Palembang
Nomor telepon : (0711) 419064

Standar Operasional Prosedur

Penunjukkan Pemasok Alat dan Bahan


Habis Pakai di Laboratorium

IV.

No.Dokumen

K-1

No.Revisi

Tanggal

27 Februari 2015

Halaman

2 dari 4

Definisi

Pemasok adalah orang atau organisasi yang menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa tertentu

Alat adalah benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu untuk mencapai
maksud tertentu

Bahan adalah segala sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan
tertentu seperti untuk pedoman atau pegangan, atau sesuatu yang dapat dibuat
menjadi barang lain

Bahan habis pakai adalah barang yang hanya dapat dipergunakan dalam satu
kali pemakaian

V.

Penanggung Jawab

VI.

Kepala Laboratorium

Pihak Terkait

Mahasiswa Analis kesehatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl.Sukabangun 1 KM 6,5 Kec. Sukarame, Palembang
Nomor telepon : (0711) 419064

Standar Operasional Prosedur

Penunjukkan Pemasok Alat dan Bahan


Habis Pakai di Laboratorium

VII.

No.Dokumen

K-1

No.Revisi

Tanggal

27 Februari 2015

Halaman

3 dari 4

Prosedur

1.

Manager eksekutif/penanggung jawab laboratorium membentuk panitia pengadaan

2.
3.

alat dan bahan habis pakai.


Mencatat kebutuhan alat dan bahan habis pakai.
Panitia menerima permintaan alat dan bahan habis pakai dari masing-masing petugas

4.

laboratorium.
Permintaan harus sama dengan jumlah persediaan yaitu jumlah persediaan minimum

5.

ditambah dengan safety stock.


Perkiraan kebutuhan dapat diperoleh berdasarkan jumlah pemakaian atau pembelian
baham dalam periode 6-12 bulan yang lalu dan proyeksi jumlah pemeriksaan dalam
periode 6-12 bulan yang akan datang. Untuk itu jumlah rata-rata pemakaian bahan 1

6.
7.

bulan perlu dicatat.


Mengidentifikasi kebutuhan dan memperkirakan biaya tersebut.
Panitia pengadaan reagen mengajukan kebutuhan ke manager eksekutif / penanggung

8.
9.

jawab laboratorium.
Mencari daftar pemasok alat dan bahan habis pakai yang terpercaya dan berkualitas.
Menyeleksi pemasok yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

Pemasok memiliki akte dari CV

Pemasok terdaftar di kelompok dagang

Pemasok memiliki surat izin utama (domisili di kota tertentu)


Standar Operasional Prosedur

Penunjukkan Pemasok Alat dan Bahan


Habis Pakai di Laboratorium

No.Dokumen

K-1

No.Revisi

Tanggal

27 Februari 2015

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl.Sukabangun 1 KM 6,5 Kec. Sukarame, Palembang
Nomor telepon : (0711) 419064

Halaman

10.
11.
12.

VIII.

4 dari 4

Pemasok sudah terpercaya dikalangan laboratorium kesehatan


Menentukan pemasok yang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.
Panitia pengadaan mengajukan permohonan alat dan bahan habis pakai ke pemasok.
Surat permintaan barang diarsipkan dan diberitahukan ke panitia penerimaan barang.

Dokumen Terkait
-

Anda mungkin juga menyukai