Anda di halaman 1dari 2

SOP RUJUKAN

No. Dokumen : 445/ /PKM-RTP/2022


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Titin Kristina Sari, AM.Keb SKM


RANTAU PANJANG NIP. 19840923200932002
1. Pengertian Sistem Rujukan Pelayanan kesehatan adalah Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan secara timbale balik bak vertical
maupun horizontal
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam penerapan langkah-langkah pelayanan rujukan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445/ /PKM-RTP/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam
Medis;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 tahun 2012 tentang
Pelayanan Kesehatan Perorangan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 47 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Puskesmas;
5. Alat dan bahan 1. ATK
2. Komputer
3. Printer
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan pertolongan pertama dan atau tindakan stabilitas kondisi pasien sesuai
indikasi medis
2. Menginformasikan kepada keluarga pasien tentang diagnosis dan terapi dan atau tindakan
medis yang dilakukan, rencana rujukan, alas an dan tujuan dilakukan rujukan resiko yang
dapat timbul apabila rujukan tidak dilakukan, transportasi rujukan dan resiko atau penyulit
yang dapat timbul selama perjalanan
3. Petugas meminta persetujuan / penolakan untuk tindakan rujukan dari keluarga pasien
secara tertulis
4. Petugas melakukan komunikasi dengan penerima rujukan dan memastikan penerima
rujukan bahwa penerima rujukan dapat menerima pasien dalam hal keadaan pasien gawat
darurat
5. Petugas membuat surat pengantar rujukan untuk disampaikan kepada penerima rujukan
6. Petugas menyiapkan transportasi rujukan dan petugas kesehatan pendamping yang
berkompeten
7. Untuk pasien yang memerlukan asuhan medis yang terus menerus harus dirujuk dengan
ambulans dan didampingi petugas kesehatan yang berkompeten
8. Bila ambulans tidak tersedia, rujukan dapat dilakukan dengan alat transportasi lain yang
layak dan didampingi petugas kesehatan yang berkompeten
9. Petugas yang mendampingi harus memantau keadaan pasien selama perjalanan rujukan ke
tempat rujukan
10. Apabila terjadi kegawatdaruratan pasien selama perjalanan petugas pendamping harus
melakukan tindakan penanganan sesuai kompetensinya dan apabila tidak dapat ditangani
petugas wajib mencari bantuan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
11. Sesampainya ditempat penerima rujukan, dilakukan serah terima pasien yang ditandai
dengan bukti serah terima pasien yang ditandatangani oleh petugas penerima dan distempel
oleh institusi penerima rujukan
7. Bagan alir

Lakukan Lakukan serah


pertolongan terima sesuai
pertama prosedur

Gawat : tindakan/cari
Informasikan pada
fasilitas terdekat
keluarga ttg rujukan

Lakukan Pantau pasien selama


persetujuan/penolakan rujukan

Komunikasi dengan Selain ambulans tetap


tempat rujukan didampingi

Buat surat rujukan Siapkan transportasi Asuhan medis :


rujukan Ambulance

8. Hal-hal yang perlu


diperhati kan Pastikan rujukan sudah di paraf dan stempel oleh petugas penerima rujukan

9. Unit Terkait
Ruang Tindakan

10. Dokumen terkait


Rujukan

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
peruba han

Anda mungkin juga menyukai