Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN KASUS GAWAT

DARURAT
No.Dokumen :
003/UKP.VII/SOP.15/I/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal terbit : 17 Februari 2019
Halaman :1/2
PUSKESMAS H. YUNUS UYUS RUSYANA

SUDI NIP. 196406241987031005

1. Pengertian Sistem rujukan pelayanan kesehatan merupakan


penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur
pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan secara
timbal balik baik vertikal maupun horizontal.
2. Tujuan Untuk memberikan penanganan kesehatan lebih lanjut
yang tidak bisa diberikan di Puskesmas Sudi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sudi Nomor :
440/003/UKP.VII/SK.01/I/2019 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis di Puskesmas Sudi yang Menjamin
Kesinambungan.
4 Referensi Permenkes No. 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan
5 Prosedur 1. Melakukan pertolongan pertama dan atau tindakan
stabilisasi kondisi pasien sesuai indikasi medis.
2. Menginformasikan kepada keluarga pasien tentang
diagnosis dan terapi dan atau tindakan medis yang
dilakukan, rencana rujukan, alasan dan tujuan
dilakukan rujukan, risiko yang dapat timbul apabila
rujukan tidak dilakukan, transportasi rujukan dan risiko
atau penyulit yang dapat timbul selama perjalanan.
3. Petugas meminta persetujuan/penolakan untuk tindakan
rujukan dari keluarga pasien secara tertulis.
4. Melakukan komunikasi dengan penerima rujukan dan
memastikan penerima rujukan bahwa penerima rujukan
dapat menerima pasien dalam hal keadaan pasien gawat
darurat.
5. Membuat surat pengantar rujukan untuk disampaikan
kepada penerima rujukan.
6. Menyiapkan transportasi rujukan dan petugas kesehatan
pendamping yang berkompeten.
7. Untuk pasien yang memerlukan asuhan medis yang terus
menerus harus dirujuk dengan ambulans dan didampingi
petugas kesehatan yang berkompeten.
8. Dalam hal tidak tersedia ambulans, rujukan dapat
dilakukan dengan menggunakan alat transportasi lain
yang layak dan didampingi oleh petugas kesehatan yang
berkompeten.
9. Petugas yang mendampingi harus memantau keadaan
keadaan pasien selama perjalanan rujukan ke tempat
rujukan.
10. Apabila terjadi kegawatdarutan pasien selama
perjalanan petugas pendamping harus melakukan
tidakan penanganan sesuai kompetensinya dan apabila
tidak dapat ditangani petugas wajib mencari bantuan ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
11. Sesampainya di tempat penerima rujukan, dilakukan
serah terima pasien yang ditandai dengan bukti serah
terima pasien yang ditandatangani oleh petugas penerima
dan di stempel oleh institusi penerima rujukan.
6. Unit Ruang Tindakan
Terkait
7. Dokumen -
Terkait
8. Rekam Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Berlaku
Historis
Perubahan

RUJUKAN KASUS GAWAT DARURAT


No.Dokumen :

003/UKP.VII/SOP.15/I/2019

DAFTAR No. Revisi : 00

TILIK Tanggal terbit :

17 Februari 2019

Halaman :1/2

PUSKESMAS H. YUNUS UYUS RUSYANA

SUDI NIP. 196406241987031005

Nama Petugas :
Jabatan :
Tanggal pelaksanaan :
No Kegiatan Sesuai Tidak Paraf
Petugas melakukan pertolongan pertama
1 dan atau tindakan stabilisasi kondisi
pasien sesuai indikasi medis.
Petugas meminta persetujuan/penolakan
2 untuk tindakan rujukan dari keluarga
pasien secara tertulis
Membuat surat pengantar rujukan untuk
3
disampaikan kepada penerima rujukan
Menyiapkan transportasi rujukan dan
4 petugas kesehatan pendamping yang
berkompeten
Petugas yang mendampingi harus
5 memantau keadaan keadaan pasien selama
perjalanan rujukan ke tempat rujukan
Apabila terjadi kegawatdarutan pasien
selama perjalanan petugas pendamping
harus melakukan tidakan penanganan
6 sesuai kompetensinya dan apabila tidak
dapat ditangani petugas wajib mencari
bantuan ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat
7 Sesampainya di tempat penerima rujukan,
dilakukan serah terima pasien yang
ditandai dengan bukti serah terima pasien
yang ditandatangani oleh petugas penerima
dan di stempel oleh institusi penerima
rujukan
Jumlah
Compliance Rate (CR) ………………………….....%

Rencana Tindak Lanjut:


…………………………………………………………………………………………………
…..
……………………………………………………………………………………………………
..
…………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................................................................

Petugaspelaksana
program/kegiatan
Penilai/observer

( )
( )

Anda mungkin juga menyukai