Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN GANGGUAN

JIWA
Disahkan oleh Kepala UPTD
Puskesmas Cabangbungin
SOP No.Dokumen :

No.Revisi :

Tanggal terbit :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS H.TEGUH IMAN


CABANGUNGIN SANTOSO,S.KM.MM
NIP.197202291994031003

1.Pengertian Rujukan pasien gangguan jiwa adalah suatu sistem


penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan
pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus
penyakit gangguan jiwa atau masalah kesehatan secara vertikal
(dari unit yang lebih mampu menangani). Pasien dirujuk adalah
pasien yang atas pertimbangan dokter/perawat yang
memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang
atau terapi.

2.Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai


rumah sakit tujuan dengan cepat dan aman.

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4.Referensi

4.Prosedur/ 1.Petugas pemegang program kesehatan jiwa/dokter jaga


Langkah langkah menyatakan pasien perlu dirujuk.

2.Petugas menjelaskan dan meminta persetujan kepada


keluarga pasien untuk dirujuk.

3.Keluarga pasien setuju.

4. Petugas membuat surat rujukan ke faskes yang dituju (RSJ).

5.Petugas meminta keluarga pasien untuk melengkapi


administrasi yang diperlukan untuk rujukan pasien misalnya
seperti kartu BPJS/ KBBS (kartu Bangka Barat Sehat).

6.Petugas menyiapkan obat yang diperlukan jika sewaktu


waktu pasien mengamuk di dalam perjalanan rujukan.

7.Petugas mempersiapkan kesiapan pasien & segera


menghubungi supir ambulance.

8.Supir menyiapkan ambulance & segera menghubungi petugas


jika ambulance sudah siap digunakan.

9.Petugas mendampingi dan mengantarkan pasien ke tempat


tujuan dengan menggunakan ambulance.

9.Setelah sampai di RSJ, petugas meminta tanda tangan surat


rujukan dengan dokter jaga yang menerima pasien tersebut.

10.Setelah selesai mengantarkan pasien ke RSJ, petugas


kembali ke puskesmas.

5.Unit terkait Pemegang program kesehatan Jiwa, UGD,supir ambulance,


dokter jaga.

Anda mungkin juga menyukai