RUJUKAN PASIEN GANGGUAN

JIWA
No Dokumen :
SOP/006/UKM_PAS/2019

No Revisi : 001
SOP
Tanggal Terbit: 09 Januari 2019

Halaman :2

UPT PUSKESMAS MUHAMMAD YAMANI,

SKM, MPH
AMUNTAI SELATAN NIP. 19820911 201001 1 014

1. Pengertian Rujukan pasien gangguan jiwa adalah suatu sistem penyelenggaraan

pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab
timbal balik terhadap satu kasus penyakit gangguan jiwa atau masalah
kesehatan secara vertical (dari unit yang lebih mampu menangani).
Pasien dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter/perawat
yang memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau
terapi

2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit

tujuan dengan cepat dan aman

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Amuntai Selatan

Nomor 016/SK/PAS/I/2017 tentang SK Penanggung Jawab Pelayanan
dan Program.

4. Referensi 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

2. UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa

3. Peraturan Menteri Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

5. Alat dan Bahan 1. Alat transfortasi (ambulance dan semisalnya)

2. Supir

3. Tensi meter

4. Alat tulis

5. Kelengkapan administrasi pasien

6. Langkah-Langkah 1. Petugas pemegang program kesehatan jiwa/dokter jaga

menyatakan pasien perlu dirujuk

2. Petugas menjelaskan dan meminta persetujan kepada keluarga

pasien untuk dirujuk

3. Keluarga pasien setuju

 4. Petugas membuat surat rujukan ke faskes yang dituju (RSJ)

5. Petugas meminta keluarga pasien untuk melengkapi

administrasi yang diperlukan untuk rujukan pasien misalnya
seperti kartu BPJS

6. Petugas menyiapkan obat yang diperlukan jika sewaktu-waktu

pasien mengamuk di dalam perjalanan rujukan

7. Petugas mempersiapkan kesiapan pasien & segera

menghubungi supir ambulance

8. Supir menyiapkan ambulance & segera menghubungi petugas

jika ambulance sudah siap digunakan

9. Petugas mendampingi dan mengantarkan pasien ke tempat

tujuan dengan menggunakan ambulance

10. Setelah sampai di RSJ, petugas meminta tanda tangan surat

rujukan dengan dokter jaga yang menerima pasien tersebut

11. Setelah selesai mengantarkan pasien ke RSJ, petugas kembali

ke puskesmas

7. Unit terkait 1. Pemegang program kesehatan Jiwa

2. IGD

3. Supir ambulance

4. Dokter jaga

5. Keluarga pasien

2/2