Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN

No. Dokumen : /C.VII/SOP/PKM-SP/01/2017


No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : 10 Januari 2017

Pemerintah Halaman : 1/2 UPT.


Kota Batam Puskesmas
Sei Panas

DITETAPKAN
KEPALA
UPT. PUSKESMAS dr.Anggrainie Nawang Wulan
SEI PANAS NIP.19770227 200804 2 002

1. Pengertian Rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang


melaksanakan pelimpahan tanggung jawab terhadap satu kasus penyakit secara
vertikal (kepada unit yang lebih mampu menangani), atau secara horizontal (antar
unit-unit yang setingkat kemampuanya).
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam merujuk pasien ke fasilitas dengan sarana
pelayanan yang lebih tinggi dan lengkap.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Panas Nomor. /C.VII/SK/PKM-
SP/01/2017 Tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Alat Dan 1. Form rujukan
Bahan 2. Form Persetujuan Rujukan
3. Pcare
4. Tensimeter
5. Stetoskop
6. Termometer
7. Oksigen
8. Infus Set
9. Cairan Infus
10. Buku register rujukan
11. Buku pemantauan pasien
12. Ambulance
6. Langkah – 1. Petugas Medis menegakkan diagnosa dan membuat rencana pengobatan.
Langkah 2. Apabila perlu penanganan lebih lanjut pasien/keluarga diberitahu bahwa
masalahnya tidak bisa ditangani di puskesmas dan harus di rujuk ke institusi lain
yang lebih tinggi.
3. Petugas menghubungi RS yang akan dituju dan menjelaskan keadaan pasien
4. Jika RS yang di tuju sudah siap, Petugas membuatkan surat rujukan sesuai
dengan penanggungan yang dimiliki oleh pasien, umum, atau BPJS.
5. Petugas menyiapkan mobil Ambulance dan menghubungi sopir ambulance.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
6. Petugas mendampingi pasien selama perjalanan sampai ke Rumah Sakit
 Untuk pasien Gawat Darurat petugas yang mendanpingi pasien harus 2
orang petugas medis (Dokter / Perawat / Bidan )
 Untuk pasien dengan keadaan tidak gawat darurat, petugas yang
mendampingi 1 orang petugas medis ( dokter / perawat / bidan )
7. Selama proses rujukan, petugas terus memantau keadaan pasien ( Tingkat
kesadaran Pasien, tanda-tanda vital ( tensi darah, nadi, suhu, pernapasan ),
kelancaran tetesan infus, Oksigen.
8. Setelah sampai di Rumah Sakit yang di tuju, petugas melakukan serah terima
pasien dengan petugas UGD Rumah sakit terkait.
1.
Petugas menegakkan diagnosa Apabila perlu penanganan lebih
2. lanjut pasien/keluarga diberitahu Pasien harus di
3. bahwa masalahnya tidak bisa rujuk ke Rumah
ditanggani di puskesmas dan harus Sakit
4.
di rujuk ke institusi lain yang lebih
5. tinggi
6.
7. Bagan Alir Jika RS yang di tuju sudah siap,
Petugas menyiapkan Petugas membuatkan surat rujukan Petugas menghubungi
mobil Ambulance dan RS yang akan dituju
sesuai dengan penanggungan
menghubungi sopir
ambulance yang dimiliki oleh pasien, umum,

atau BPJS
Setelah sampai di Rumah Sakit yang di
Selama proses tuju, petugas melakukan serah terima
Petugas mendampingi
rujukan, petugas pasien dengan petugas IGD Rumah sakit
pasien selama perjalanan
terus memantau terkait
sampai di RS
keadaan pasien

8. Hal – Hal Yang


Perlu Di -
Perhatikan
9. Unit Terkait 1. UGD
2. Ruangan Persalinan
10. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Buku Register Rujukan
3. Buku pemantauan pasien
1.
2. Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
3. Diberlakukan
4.
5.
6. 1.
7. 2.
8. 3.
9.
11. Rekaman 4.
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai