Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN AKIBAT

TERPAJAN BENDA TAJAM BEKAS


PAKAI PASIEN / CAIRAN TUBUH
PASIEN
No
: …./SOP/UKP/2023
Dokumen
No Revisi : 00
SOP
Tanggal
: …..
Terbit
Halaman : 1/3
UPTD
Nana Sutisna
Puskesmas
NIP. 197
Cigugur
1. Pengertian Penatalaksanaan akibat tusukan beda tajam bekas pakai
pasien atau terpajan cairan tubuh pasien adalah serangkaian
tindakan yang dilakukan setelah seseorang terpajan oleh
benda tajam atau paparan caira tubuh pasien.
2. Tujuan Melindungi kesehatan dan keselamatan petugas baik tenaga
medis, perawat, bidan, maupun petugas penungjang sebagai
orang yang palin erisiko terpapar penyakit infeksi karena
berhadapan langsun dengan pasien penderita penyakit
menular setiap saat atau akibat terpapar dari lingkungan
fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukarasa Nomor
001/SK/UKP/UPTDPKM.../2023 tentang Penerapan
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dalam Pelaksanaan
Program Dan Pelayanan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur/ Prosedur yang dilakukan bila petugas tertusuk benda tajam
Langkah- bekas pakai pasien / terpajan cairan tubuh pasien terjadi
langkah sebagai berikut.
2/3

1. Pertolongan pertama

- Segera cuci bagian tubuh yang terpapar dengan sabun


antiseptic dan air mengalir

- Bilas dengan air bila terpapar pada daerah membran


mukosa

- Bilas dengan air atau cairan NaCl bila terpapar pada


daerah mata

2. Laporan dan Pendokumentasian kepada tim PPI

- Lapor meliputi hari, tanggal dan jam dimana dan


bagaimana kejadian bagian mana yang terkena,
penyebab, jenis sumber (darah, urine, feses) dan
jumlah sumber yang mencemari (banyak /sedikit)

- Tentukan status pasien sebagai sumber jarum dan


benda tajam (pasien dengan Riwayat sakit apa)

- Tentukan status petugas terpapar apakah menderita


penyakit Hepatitis B, apakah pernah mendapatkan
imunisasi Hepatitis B, apakah sedang hamil atau
menyusui.

- Jika tidak diketahui sumber paparannya, petugas


terpapar diperiksa status HIV, HBC, HCV.

- Bila status pasien bebas HIV, HBC, HCV dan bukan


dalam masa inkubasi tidak perlu tindakan khusus
kepada petugas, tetapi bila diragukan dapat dilakukan
konseling.

- Laporan ditulis pada formulir “Kecelakaan Kerja di


UPTD Puskesmas Cigugur”.

3. Evaluasi pencemaran berdasarkan mode, rute, dan


beratnya yang terpapar

- Cairan resiko tinggi yang perlu diwaspadai dan dapat


menimbulkan pencemaran adalah darah, cairan
sperma dan secret vagina.

- Cairan tubuh yang tidak menimbulkan pencemaran


adalah urine, sputum non purulen, air mata, keringat,
dan feses.
3/3

6. Hal-hal yang Petugas selalu menggunakan alat perlindungan diri dan


perlu melakukan prosedur sesuai SOP.
diperhatikan
7. Unit Terkait Pelayanan UGD
Pelayanan Poli Umum & Lansia
Pelayanan PONED
Pelayanan KIA & KB
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Gigi
8. Dokumen FORMULIR LAPORAN KEJADIAN TERPAJAN BENDA TAJAM
BEKAS PASIEN / CAIRAN TUBUH PASIEN
terkait
9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai