PENANGANAN PASIEN

BERISIKO TINGGI
No. Dokumen : 83/SOP/0901/PKMA/2018
No. Revisi : 01
SOP Tgl. Terbit : 7 Maret 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Satar, SKM.M.Kes.
AIKMEL NIP. 197212312000031039

1. Pengertian Pelayanan pasien resiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan

klinis kepada pasien dengan penyakit yang bisa menimbulkan kematian
ataupun pasien yang bisa menularkan penyakit baik petugas maupun
pasien lainnya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan pasien
berisiko tinggi
3. Kebijakan Keputuasan Kepala Puskesmas Aikmel No. 15/SK/0901/PKMA/2018
tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Aikmel.
Keputusan Kepala Puskesmas Aikme No. 62/SK/0901/PKMA/2018
tentang Pelayanan Kagawatdaruratan di Puskesmas Aikmel.
4. Referensi Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur / A, Alat dan Bahan : ATK, Rekam Medik, Blangko rujukan, APD.
Langkah-langkah B. Petugas Pelaksana : Dokter, Perawat, Bidan
C. Langkah-langkah
1. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
2. Petugas melakukan vital sign
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas menentukan diagnosa
5. Petugas melakukan rencana terapi/tindakan
6. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga
mengenai kondisi pasien
7. Petugas member edukasi kepada keluarga pasien tentang resiko
penularan penyakit.
8. Petugas menyiapkan Alat Perlindungan Dini (APD) , berupa
masker, sarung tangan, desinfektan
9. Petugas memakai APD sebelum melaksanakan tindakan/kontak
dengan pasien yang mempunyai resiko menularkan penyakit
10. Petugas melaksanakan tindakan
11. Petugas mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir
setiap kali sebelum dan setelah kontak dengan pasien
12. Petugas menyimpan kembali APD pada tempatnya sesuai tata cara
penyimpanan, kecuali bagi APD yang disposable
13. Petugas memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien
bahwa psien harus dirujuk ke fasilitas layanan kesehatan yang
lebih baik apabila tidak bisa ditangani di puskesmas
14. Petugas medokentasikan kegiatan

6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD, Rawat Inap, Bersalin/PONED, Laboratorium, Kefarmasian
9. Dokumen terkait Rekam medis, Inform concent
10. Rekam Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku
Perubahan

2/2