Anda di halaman 1dari 7

REKAPAN SPO POKJA VIVI

Rumah Sakit
Bhayangkara Jambi PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


B/ 290 /I/2019/Rumkit 00 1 dari 2

Ditetapkan
Karumkit Bhayangkara Jambi
SPO
( STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL ) 02 Januari 2019

dr. M. EL Yandiko, Sp. An, MM


AKBP NRP 72100635
Pelayanan yang di berikan kepada pasien yang memiliki resiko tinggi
PENGERTIAN
terhadap pelayanan yang akan di berikan
Agar pasien yang memiliki resiko tinggi mendapatkan pelayanan sesuai
TUJUAN
dengan kebutuhan.
Keputusan kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi nomor: kep / 71 / I
/ 2019/Rumkit kebijakan tentang pasien risiko tinggi dan penyediaan
KEBIJAKAN
pelayanan risiko tinggidi rumah sakit bhayangkara jambi

A. Mengidentifikasi pasien yang dianggap beresiko tinggi.


Identifikasi pasien resiko tinggi menurut:
1. Umur (bayi,anak, dewasa, lansia)
2. Kondisi atau kebutuhan yang bersifat kritis
(ketakutan,binggung,koma)
3. Pengobatan yang mengancam jiwa(pasien dyalisis)
4. Sifat pengobatan (penggunaan darah atau produk darah)
5. Kelompok yang rentan mendapatkan kekerasan fisik dan tidak
mampu melindungi dirinya (bayi, anak, pasien cacat dan lansia)
B. Membuat perencanaan pelayanan pasien dewasa anak-anak atau
keadaan khusus.
1. Pelayanan terhadap pasien dibedakan menurut kebutuhan
PROCEDUR pasien
2. Perencanaan pelayanan pasien di buat mulai dari pasien
datang sampai pasien pulang.
C. Pendokumentasian pelayanan secara tim untuk bekerja dan
berkominikasi secara efektif.
D. Catatan terintegrasi bertujuan untuk pendokumentasian pelayanan
secara tim serta bekerja sama dan bekomunikasi secara efektif
untuk memecah masalah pasien
E. Melakuakan informed concent.
1. Setiap tindakan kedokteran yang akan dilakukan harus ada
infomed concent.
2. Pasien berhak mendapatkan informasi tentang penyakit tujuan
pengobatan dan tujuan tindakan
REKAPAN SPO POKJA VIVI
Rumah Sakit
Bhayangkara Jambi PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI

No. Dokumen Revisi : Halaman :


B/ 290 /I/2019/Rumkit 00 2 dari 2

F. Persyaratan pemantauan pasien


1. Pasien resiko tinggi wajib mendapatkan pemantauan secara
komprehensif
2. Rumah sakit menyediakan sarana dan prasarana untuk
pemantauan pasien
G. Ketersediaan dan penggunaan alat khusus
1. Pasien yang memerlukan dan menggunakan peralatan khusus
harus dilakukan informconcent terlebih dahulu, pasien berhak
bersedia atau menolak penggunaan alat khusus
PROCEDUR 2. Pasien yang bersedia menggunakan peralatan khusus harus
dilakukan pemantauan dan pengawasan berupa pencatatan
dan pelaporan
H. Melakukan pelatihan staf sehingga memiliki keterampilan dalam
melakukan proses asuhan terhadap pasien
1. Untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
rumah sakit
2. Membuat program pengembangan staf berkelanjutan
3. Staf yang bertugas di unit khusus (ICU,Perinatologi, IGD)
harus memiliki keterampilan khusus dibidangnya
1. IGD
2. ICU
3. OK
UNIT TERKAIT 4. Ruang Rawat Inap
5. Perinatologi
6. Laboratorium
REKAPAN SPO POKJA VIVI
Rumah Sakit
Bhayangkara Jambi EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


B/ 276 /I/2019/Rumkit 00 1 dari 2

Ditetapkan
Karumkit Bhayangkara Jambi
SPO
(STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 10 Mei 2019
OPERASIONAL) dr. M. EL Yandiko, Sp. An, MM
AKBP NRP 72100635

Adalah Sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai


rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi
awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini
PENGERTIAN merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan funsi tubuh
yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat
menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: mendeteksi
TUJUAN secara cepat keadaan pasien sebelum mengalami
kegawatdaruratan.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RS. Bhayangkara Jambi
KEBIJAKAN Nomor : kep /SK/ 79/ V /2019 tentang Pelayanan resiko tinggi
Early Warning System
1. Nilai score EWS pasien pada assesmen awal dengan
kondisi penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada
semua pasien resiko tinggi yang akan berkembang menjadi
kritis selama berada di rumah sakit
2. Penilaian EWS yaitu
a. Tingkat pernapasan
b. Saturasi oksigen
c. Temperature suhu
d. Tekanan darah sistolik
e. Laju nadi
f. Tingkat kesadaran
g. Prilaku, (pada anak)
h. Lochea dan protein urin (pada pasien kebidanan)
3. EWS dijalankan dan di ukur sesuai parameter
PROSEDUR
menggunakan lembar form penilaian lengkap beserta
intervensinya
4. Pada ruangan IGD dinilai pada setiap pasien yang datang
5. Ews dilaksanakan oleh perawat di rumah sakit kepada
semua pasien yang mendapatkan pelayanan rawat inap
6. Alat yang dibutuhkan untuk mengukur ews adalah:
a. Stop wach
b. Alat saturasi oksigen
c. Thermometer tubuh
d. Tensi meter
e. Stetoskop
f. Blangko EWS sesuai kebutuhan (NEWS/EWS dewasa,
meos, pews)

Rumah Sakit EARLY WARNING SYSTEM


Bhayangkara Jambi
REKAPAN SPO POKJA VIVI

SPO
(STANDAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
PROSEDUR B/ 276 /I/2019/Rumkit 00 2 dari 2
OPERASIONAL)
7. perawat melaksanakan mengisi identitas pasien, tanggal
dan jam observasi
8. perawat melakukan hand hygiene
9. menjelaskan tindakan kepada pasien atau keluarga pasien
PROSEDUR
10. perawat pelaksana menilai tingkat kesadaran pasien dengan
blangko.
11. Laporkan score EWS ke dokter jaga, dan dokter jaga akan
melaporkan ke DPJP sesuai csore EWS,
1. Rm
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rawat Inap
REKAPAN SPO POKJA VIVI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Rumah Sakit
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
Bhayangkara Jambi
No. Revisi
No. Dokumen 01 Halaman
B/289/I/2019/Rumkit 1 dari 2

Ditetapkan
Karumkit Bhayangkara Jambi
SPO
(STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 02 Januari 2019
OPERASIONAL)
dr. M. EL Yandiko, Sp. An, MM
AKBP NRP 72100635
BHD adalah suatu tindakan untuk mengembalikan fungsi
PENGERTIAN pernafasan dan jantung guna mempertahankan kelangsungan
hidup pasien
TUJUAN Mengembalikan fungsi jantung dan fungsi nafas
Keputusan kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi Nomor:
KEBIJAKAN Kep /289/ I/ 2019 tentang pelaksanaan resusitasi Rumah Sakit
Bhayangkara Jambi.
Indikasi : Pasien dengan henti jantung dan henti nafas
Persiapan :
1. Aman diri, aman lingkungan dan aman pasien
2. Jelaskan tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Posisi pasien diatur dengan telentang datar dan alas yang
keras
4. Baju bagian atas dibuka
Pelaksanaan :
1. Mengecek kesadaran pasien dengan cara :
Memanggil pasien dengan menggoyangkan/menepuk bahu
pasien
2. Periksa jalan napas untuk melihat adanya sumbatan dengan
PROSEDUR
cara croz finger
3. p e m e r i k s a a n j a l a n n a p a s u n t u k m e n g e v a l u a s i
a p a k a h a d a s u m b a t a n j a l a n n a p a s Bila ditemukan
adanya sumbatan, lakukan pembebasan jalan napas
dengan cara sebagai berikut :
a. Tekan dahi angkat dagu (head tilt – chin lift  ) bila
tidak ada trauma
b. Mendorong rahang bawah ( jaw trust ) bila ada trauma
4. Nilai pernapasan dengan cara :
a. Look (Melihat pergerakan dada atau perut)
b. Listen (Mendengar suara keluar masuknya udara dari
hidung)
Rumah Sakit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Bhayangkara Jambi BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
B/ 289
01 2 dari 2
/I/2019/Rumkit
PROSEDUR c. Feel (Merasakan adannya udara dari mulut dan hidung
dengan pipi )
5. jika tidak ada napas berikan ventilasi
6. jika tidak ada nadi karotis, lakukan kompresi jantung luar
dengan perbandingan 30:2 (2 penolong) dengan ketentuan
sebagai berikut :
REKAPAN SPO POKJA VIVI
a. K e d a l a m a n k o m p r e s i d a d a m i n i m a l 2 i n c h i ( 5
c m ) p a d a d e w a s a , 1.5 – 2 inci (4 – 5.cm) pada bayi
dan anak.
b. U p a y a k a n p e n g e m b a n g a n d a d a s e c a r a
s e m p u r n a ( complete chest recoil) di setiap kompresi.
c. Minimalkan interupsi selama melakukan kompresi dada
7. Setelah 5 kali siklus RJP dilakukan pengecekan kembali
apakah nadi teraba berikan posisi sisi mantap, Apabila nadi
tetap tidak ada, RJP tetap dilakukan sampai tim ”Code
Blue” datang.

Lakukan RJP sampai :


a. Timbul nafas spontan
b. Diambil alih petugas code blue.
c. Penolong sudah tidak mampu atau sudah 30 menit tidak
ada respon.
d. Pasien dinyatakan meninggal.
UNIT TERKAIT Semua unit di Rumah Sakit
REKAPAN SPO POKJA VIVI

Anda mungkin juga menyukai