Rumah Sakit
Bhayangkara Jambi PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI
Ditetapkan
Karumkit Bhayangkara Jambi
SPO
( STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL ) 02 Januari 2019
Ditetapkan
Karumkit Bhayangkara Jambi
SPO
(STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 10 Mei 2019
OPERASIONAL) dr. M. EL Yandiko, Sp. An, MM
AKBP NRP 72100635
SPO
(STANDAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
PROSEDUR B/ 276 /I/2019/Rumkit 00 2 dari 2
OPERASIONAL)
7. perawat melaksanakan mengisi identitas pasien, tanggal
dan jam observasi
8. perawat melakukan hand hygiene
9. menjelaskan tindakan kepada pasien atau keluarga pasien
PROSEDUR
10. perawat pelaksana menilai tingkat kesadaran pasien dengan
blangko.
11. Laporkan score EWS ke dokter jaga, dan dokter jaga akan
melaporkan ke DPJP sesuai csore EWS,
1. Rm
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rawat Inap
REKAPAN SPO POKJA VIVI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Rumah Sakit
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
Bhayangkara Jambi
No. Revisi
No. Dokumen 01 Halaman
B/289/I/2019/Rumkit 1 dari 2
Ditetapkan
Karumkit Bhayangkara Jambi
SPO
(STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 02 Januari 2019
OPERASIONAL)
dr. M. EL Yandiko, Sp. An, MM
AKBP NRP 72100635
BHD adalah suatu tindakan untuk mengembalikan fungsi
PENGERTIAN pernafasan dan jantung guna mempertahankan kelangsungan
hidup pasien
TUJUAN Mengembalikan fungsi jantung dan fungsi nafas
Keputusan kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi Nomor:
KEBIJAKAN Kep /289/ I/ 2019 tentang pelaksanaan resusitasi Rumah Sakit
Bhayangkara Jambi.
Indikasi : Pasien dengan henti jantung dan henti nafas
Persiapan :
1. Aman diri, aman lingkungan dan aman pasien
2. Jelaskan tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Posisi pasien diatur dengan telentang datar dan alas yang
keras
4. Baju bagian atas dibuka
Pelaksanaan :
1. Mengecek kesadaran pasien dengan cara :
Memanggil pasien dengan menggoyangkan/menepuk bahu
pasien
2. Periksa jalan napas untuk melihat adanya sumbatan dengan
PROSEDUR
cara croz finger
3. p e m e r i k s a a n j a l a n n a p a s u n t u k m e n g e v a l u a s i
a p a k a h a d a s u m b a t a n j a l a n n a p a s Bila ditemukan
adanya sumbatan, lakukan pembebasan jalan napas
dengan cara sebagai berikut :
a. Tekan dahi angkat dagu (head tilt – chin lift ) bila
tidak ada trauma
b. Mendorong rahang bawah ( jaw trust ) bila ada trauma
4. Nilai pernapasan dengan cara :
a. Look (Melihat pergerakan dada atau perut)
b. Listen (Mendengar suara keluar masuknya udara dari
hidung)
Rumah Sakit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Bhayangkara Jambi BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
B/ 289
01 2 dari 2
/I/2019/Rumkit
PROSEDUR c. Feel (Merasakan adannya udara dari mulut dan hidung
dengan pipi )
5. jika tidak ada napas berikan ventilasi
6. jika tidak ada nadi karotis, lakukan kompresi jantung luar
dengan perbandingan 30:2 (2 penolong) dengan ketentuan
sebagai berikut :
REKAPAN SPO POKJA VIVI
a. K e d a l a m a n k o m p r e s i d a d a m i n i m a l 2 i n c h i ( 5
c m ) p a d a d e w a s a , 1.5 – 2 inci (4 – 5.cm) pada bayi
dan anak.
b. U p a y a k a n p e n g e m b a n g a n d a d a s e c a r a
s e m p u r n a ( complete chest recoil) di setiap kompresi.
c. Minimalkan interupsi selama melakukan kompresi dada
7. Setelah 5 kali siklus RJP dilakukan pengecekan kembali
apakah nadi teraba berikan posisi sisi mantap, Apabila nadi
tetap tidak ada, RJP tetap dilakukan sampai tim ”Code
Blue” datang.