Pengertian Penanganan pasien resiko tinggi adalah proses memberikan
pelayanan klinis kepada pasien dengan penyakit yang bisa menimbulkan kematian ataupun pasien yang bisa menularkan penyakit baik pada petugas maupun pasien lainnya. Tujuan 1. Mencegah kematian, kecacatan ataupun komplikasi 2. Mencegah penularan penyakit 3. Merujuk pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut Kebijakan Surat Penetapan Kepala Klinik Nayaka Husada Blimbing Malang Nomor : .................. Tentang Penanganan Pasien Beresiko Tinggi Referensi 4.1 Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi Klinik Nayaka Husada Blimbing Malang 4.2 Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak.2012. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 4.3 Kartu Skor ‘Poedji Rochjati’ 4.3 Materi pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat RSUD Dr. Soetomo FK-UNAIR Surabaya 2006. Langkah-langkah 5.1 Resiko tinggi menular 5.1.1 Petugas melakukan anamnesa terhadap masalah yang dihadapi pasien, 5.1.2 Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang bila diperlukan 5.1.3 Petugas memakai Alat Pelindung Diri 5.1.4 Petugas menjelaskan bahwa masalah kesehatan yang dihadapi pasien bisa menular 5.2 Kehamilan resiko tinggi 5.2.1 Petugas melakukan anamnesa terhadap masalah yang dihadapi pasien, 5.2.2 Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang bila diperlukan 5.2.3 Petugas menjelaskan bahwa masalah kesehatan yang dihadapi pasien tidak mampu ditangani di Puskesmas, 5.2.4 Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa pasien harus dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, 5.2.5 Petugas mendokumentasikan kegiatan ke rekam medis.
Diagram Alir 5.1 Resiko tinggi menular
Melakukan anamnesa
Melaksanakan pemeriksaan fisik dan pemerisaan penunjang bila diperlukan
Memakai Alat Pelindung Diri
Dokumentasi
5.2 Kehamilan resiko tinggi
Melakukan anamnesa
Melaksanakan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang bila diperlukan
Menjelaskan bahwa masalah kesehatan yang dihadapi pasien tidak
mampu ditangani di Puskesmas,
Memberikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa pasien harus
dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi Dokumentasi SOP PENANGANAN PASIEN RESIKO TINGGI