Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN SEDASI

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


…………………… …./..
Ditetapkan:
Pimpinan Klinik
Klinik Nayaka Tangal terbit:
Husada Belimbing
Malang ../../….
dr. BAGOES ARIO BIMO

Pengertian Pemberian anastesi lokal adalah tindakan mengilangkan rasa sakit atau nyeri
secara local tanpa disertai hilangnya kesadaran.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemberian anestesi lokal di Klinik
Nayaka Husada Belimbing Malang
Kebijakan …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Referensi Peraturan Mentri Kesehatan No 290/MENKES/PER/III/2008


Prosedur/Langkah- 1. Alat
langkah a.) Rekam medis
b.) Lembar Informed consent
c.) Lembar Monitoring pasien dengan anestesi lokal
2. Petugas yang melaksanakan
a.) Dokter
b.) Dokter Gigi
c.) Bidan ( dengan SK Pendelegasian Wewenang )
d.) Perawat / Perawat Gigi ( dengan SK Pendelegasian Wewenang )
3. Langkah langkah
a.) Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis.
b.) Petugas meng anamnesa pasien
c.) Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital pada pasien yang akan
dianastesi.
d.) Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga
tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan
e.) Pasien menandatangani lembar informed consent
f.) Petugas memposisikan bagian yang akan dilakukan anestesi
g.) Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan anestesi
h.) Petugas memakai APD (Alat Perlindungan Diri) seperti masker,
handschoen, appron dan kacamata
Jika anestesi diberikan secara suntikan.
a.) Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
b.) Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
c.) Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal pada bagian yang akan
dianastesi
d.) Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi
e.) Petugas melakukan monitoring tanda vital pasien
f.) Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan
nyeri pada daerah yang teranastesi apakah masih nyeri atau tidak
dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka
g.) Petugas melakukan tindakan bedah minor
h.) Petugas memeriksa tanda-tanda vital setelah dilakukan tindakan
i.) Petugas mendokumentasikan kegiatan pada rekam medis
Jika anastesi berupa spray maka :
a.) Petugas memberikan spray anastesi ke area tindakan
b.) Petugas menanyakan reaksi terhadap anaastesi apakah terasa dingin
dan tidak merasa nyeri.
c.) Jika pasien sudah tidah tersa nyeri petugas segera melakukan
tindakan yang direncanakan.
d.) Petugas mencatat proses tindakan dalam rekam medis pasien
Diagram Alir -
Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. KIA / KB
3. Ruang Pemeriksaan Umum
4. Ruang Pemeriksaan Gigi

Anda mungkin juga menyukai